Makanan memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh. Namun ada pula makanan yang dapat memberikan pengaruh buruk kepada kesehatan. Makanan tersebut adalah bahan makanan yang dimanipulasi atau dipalsukan.
Jangan kaget, makanan seperti itu memang ada di pasaran sekarang. Bahkan, jumlahnya cukup banyak. Berikut ini beberapa bahan makanan yang kerap dipalsukan:
1. Minyak zaitun
Minyak zaitun adalah minyak yang bisa dikatakan paling baik. Namun, harga minyak ini sangat mahal. Mungkin karena alasan tersebut, minyak zaitun banyak dipalsukan. Ada yang mengencerkan minyak zaitun dengan minyak lain seperti minyak kedelai, kacang tanah, atau biji bunga matahari. Campuran tersebut justru berbahaya bagi kesehatan. Saat membeli minyak zaitun, kenali rasanya untuk menilai keasliannya.
2. Keju
Keju juga sering dipalsukan. Keju dapat dicampur dengan serutan kayu. Keju ini lebih murah dan sering disajikan sebagai keju parmesan. Anda perlu hati-hati dalam membeli keju. Pilihlah keju yang sudah jelas komposisi dan keamanannya. Belilah keju yang sudah dikemas dan bersertifikat.
3. Madu
Madu adalah pemanis alami yang baik untuk tubuh. Makanan ini adalah makanan ketiga yang paling banyak dipalsukan di dunia. Madu palsu biasanya lebih murah. Madu palsu dibuat dari bahan pemanis, bit gula, sirop, dan tebu. Madu manuka asal Australia – yang sangat terkenal dan mahal – sering dipalsukan. Madu palsu ada yang mengandung kloramfenikol (antibiotik) yang berbahaya. Anda sebaiknya membeli madu yang kemasannya sudah tersertifikasi.
4. Kopi
Minuman pahit yang dapat menahan rasa kantuk ini juga sering dipalsukan. Kopi yang sudah digiling sering dicampur dengan bubuk lain seperti jagung giling, gandum panggang, dan kedelai. Bahkan untuk mengurangi biaya, ada yang mencampur bubuk kopi dengan kayu. Membeli biji kopi utuh dan menggiling sendiri dapat membuat Anda terhindar dari kopi palsu.
5. Beras
Ingatkah Anda tentang kasus beras plastik beberapa waktu lalu? Kasus pemalsuan ini adalah yang paling berbahaya untuk kesehatan tubuh. Beras palsu dibuat dari tepung yang dicampur plastik. Hasil pencampuran tersebut mirip seperti nasi dan berbau sama karena sudah disemprot dengan bumbu. Namun Anda dapat membedakannya lewat ciri-ciri bahwa beras plastik tidak tenggelam dalam air dan bisa terbakar seperti plastik.
Makanan palsu banyak dibuat untuk menekan biaya produksi. Mengonsumsi makanan yang telah dipalsukan dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Agar Anda dan keluarga terhindar dari dampak buruk tersebut, Anda harus lebih cermat dalam memilih bahan makanan.
[BA/ RVS]