Suplemen merupakan tambahan zat gizi tertentu seperti vitamin dan mineral, bagi tubuh. Meskipun sebagian nutrisi bisa dipenuhi lewat sumber makanan alami, tapi ada beberapa kondisi yang membuat Anda mungkin perlu tambahan suplemen.
Awalnya, suplemen bertujuan untuk memenuhi zat gizi yang tidak didapatkan dari makanan sehari-hari. Contohnya saat seseorang tidak dapat minum susu, maka ia bisa mengonsumsi suplemen berisi kalsium. Bisa juga pekerja kantoran yang super sibuk dan tak sempat makan buah, mereka bisa mengonsumsi suplemen vitamin.
Jadi, pada dasarnya, suplemen hanya diberikan kepada orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi harian karena alasan tertentu. Jadi suplemen dikonsumsi bukan sebagai pengganti makanan atau obat-obatan yang diberikan oleh dokter.
Artikel Lainnya: Ini Waktu yang Tepat untuk Minum Vitamin
Kebutuhan suplemen bergantung pada sejumlah faktor. Dilansir laman Health, ini dia beberapa alasan Anda mungkin perlu konsumsi suplemen:
- Anemia
Anemia adalah kondisi tubuh saat tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen. Akibatnya, penderita kerap merasa lemah dan lesu. Biasanya orang-orang yang anemia mengalami kekurangan zat besi dan vitamin B12.
Mengonsumsi suplemen zat besi dapat membantu tubuh membangun atau mengumpulkan zat besi lebih cepat daripada lewat makanan. Jika kandungan zat besi dalam tubuh sudah tercukupi, kelebihannya dapat dengan mudah dibuang tubuh dan Anda pun terhindar dari anemia.
Kekurangan zat besi biasanya tidak berhubungan dengan diet, melainkan dari kehilangan darah akibat menstruasi, kelahiran, bahkan aktivitas fisik seperti lari jarak jauh.
Suplemen memang dapat sangat membantu kondisi anemia, tapi jangan lupa untuk memperbaiki pola makan dengan berusaha untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Ada dua jenis sumber zat besi, yaitu heme dan non-heme. Sumber zat besi heme terbaik adalah daging merah, sedangkan sumber zat besi non-heme adalah kacang-kacangan, lentil, dan bayam.
- Osteoporosis
Jika Anda didiagnosis menderita osteoporosis, tulang menjadi lemah, rentan rapuh dan patah. Untuk menghindarinya, Anda mungkin butuh suplemen kalsium dan vitamin D untuk menjaga kekuatan tulang.
Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang sulit didapatkan jika hanya mengandalkan diet dari makanan seperti ikan, telur, serta beberapa jenis jamur dan keju. Selain lewat makanan dan tambahan suplemen, sinar matahari juga dapat berkontribusi dalam pemenuhan vitamin D.
- Hamil dan menyusui
Asam folat adalah nutrisi terpenting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membantu mencegah cacat lahir pada anak. Tak hanya lewat makanan, banyak dokter dan ahli diet yang merekomendasikan suplemen asam folat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil.
Tak hanya asam folat, ibu hamil juga mendapatkan manfaat dari mengonsumsi suplemen minyak ikan. Tubuh tidak dapat memproduksi asam lemak omega-3, sehingga Anda harus mendapatkannya dari makanan atau suplemen.
Lebih lanjut lagi, diet kalsium juga penting untuk para ibu yang baru saja melahirkan dan sedang menyusui. Konsumsi suplemen kalsium dapat baik untuk tulang ibu maupun si Kecil.
Kembali ke poin pertama, suplemen zat besi juga dapat dipertimbangkan untuk membantu mencegah anemia akibat kehilangan darah saat proses persalinan.
Tips memilih suplemen
Pada dasarnya, konsumsi suplemen terbilang aman. Namun, tetap saja Anda harus tetap memenuhi kebutuhan gizi yang bersumber dari makanan atau secara alami.
Dalam memilih suplemen, dr. Nadia Octavia dari KlikDokter memberikan tips.
- Cermati label. Perhatikan bahan aktif dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
- Hindari dosis yang berlebih. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum memilih dan menentukan dosis suplemen yang akan dikonsumsi.
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa. Suplemen dapat memiliki penurunan potensi seiring berjalannya waktu, terutama jika disimpan dalam suhu yang panas dan lembap. Jika suplemen tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, lebih baik jangan dibeli atau dikonsumsi.
- Perhatikan asupan makan. Ada banyak makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Jika Anda mengonsumsi suplemen, maka bisa jadi Anda memperoleh nutrisi berlebih. Nutrisi yang berlebih dapat menimbulkan efek samping. Sebagai contoh, terlalu banyak zat besi bisa bikin mual dan muntah, merusak hati, dan organ tubuh lain.
Pada dasarnya, tidak selamanya tubuh menuntut pemenuhan gizi lewat suplemen. Sejatinya, kebutuhan nutrisi dapat dipenuhi lewat makanan. Namun, jika Anda tidak yakin dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang dibutuhkan, atau mengalami tiga kondisi di atas, segera konsultasikan dengan dokter apakah Anda memerlukan suplemen.
[RN/ RVS]