Aktivitas puasa Ramadan sebentar lagi akan dimulai. Merupakan suatu kebutuhan untuk menjaga pola makan yang sehat dikarenakan pola makan saat Ramadan tidak akan berjalan seperti biasanya.
Di saat pola makan berubah dan energi untuk beraktivitas tetap berjalan normal, sistem imunitas tubuh bisa saja mengalami penurunan. Maka dari itu, konsumsi makanan-makanan ini agar tubuh tetap fit selama puasa Ramadan.
Mengembalikan energi saat buka puasa
Ketika berbuka puasa, yang pertama kali dibutuhkan adalah makanan tinggi cairan, rendah lemak, dan makanan yang mengandung beberapa gula alami untuk mempercepat proses pengembalian energi (hindari mengkonsumsi banyak makanan atau minuman dengan tambahan gula). Di bawah ini adalah beberapa contoh:
-
Minuman seperti air putih, susu, jus buah atau smoothie
Air putih akan memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan. Minuman yang berbahan dasar susu dan buah ditambah gula dan nutrisi alami juga baik untuk berbuka puasa. Tapi hindari terlalu banyak konsumsi minuman dengan gula tambahan setelah berbuka puasa karena ini dapat memberikan terlalu banyak gula dan kalori.
-
Kurma
Kurma sering menjadi hidangan berbuka puasa sejak zaman Nabi Muhammad SAW, kurma adalah cara yang bagus untuk berbuka puasa karena mereka menyediakan gula alami untuk energi, menyediakan mineral seperti kalium, tembaga dan mangan, dan merupakan sumber serat. Anda juga bisa mencoba buah-buahan kering lainnya seperti aprikot, buah ara, kismis atau prem, yang juga menyediakan serat dan nutrisi.
-
Buah
Buah memberikan gula alami untuk energi, cairan dan beberapa vitamin dan mineral. Selain itu, kandungan serat dalam buah, bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
-
Sup
Merupakan hidangan ringan untuk berbuka puasa dan memberikan asupan cairan yang cukup. Sup tradisional yang berbahan dasar kaldu daging dan mengandung kacang-kacangan juga sangat baik untuk menyediakan nutrisi dan energi.
Saat sahur, apa asupan yang diperlukan?
Saat sahur, minumlah banyak cairan, pilih pula makanan kaya cairan untuk memastikan Anda terhidrasi dengan baik untuk hari berikutnya sehingga tidak mengganggu aktivitas. Coba pilih makanan bertepung, tinggi serat atau varietas gandum jika memungkinkan karena cenderung dicerna lebih lambat sehingga memungkinkan untuk penyimpanan energi anda.
Di bawah ini adalah beberapa contoh:
-
Oat
Oat merupakan gandum utuh dan Anda bisa mencampurnya dengan muesli, air, yoghurt ataupun susu, sehingga dapat memberikan asupan cairan sekaligus serat. Anda juga dapat bereksperimen dengan buah segar atau kering, kacang-kacangan, dan biji-bijian sebagai topping untuk memenuhi nutrisi yang lebih lengkap.
-
Sereal
Sereal merupakan makanan sarapan berserat tinggi. Makanan ini juga diperkaya dengan vitamin dan mineral serta memberikan nutrisi tambahan. Karena dikonsumsi bersama susu, anda juga mendapatkan cairan dan nutrisi seperti kalsium, yodium, dan vitamin B dari susu.
-
Makanan dengan kabohidrat seperti nasi
Makanan jenis ini juga turut menyediakan energi anda selama puasa pada hari tersebut. Hanya saja harus dipastikan tidak dalam porsi yang terlalu banyak dan terlalu asin, karena tinggi kalori dan memicu kehausan.
-
Yoghurt
Yoghurt bisa menjadi makanan yang baik untuk dimasukkan pada menu sahur karena menyediakan nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin B, dan juga mengandung cairan. Anda bisa mengombinasikannya dengan sereal dan buah seperti pada contoh di atas.
-
Roti
Pilihlah roti dari jenis gandum karena ini menyediakan lebih banyak serat, misalnya roti gandum atau chapatti. Hindari menggabungkan roti dengan makanan asin seperti keju atau daging yang diawetkan. Karena roti cukup kering, pastikan Anda minum banyak air atau cairan lainnya, atau Anda bisa menambah makanan kaya cairan seperti sup.
Dalam sebulan penuh puasa Ramadan, hendaknya Anda perlu selalu memperhatikan keseimbangan antara pola makan yang sehat, olahraga rutin, serta istirahat yang cukup. Sehingga tujuan anda setelah berpuasa dapat tercapai, yaitu kesehatan jasmani dan rohani.
[MS/ RVS]