Diet dan Nutrisi

Jenis Rumput Laut yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Ayu Maharani, 30 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak cuma nori, masih ada jenis rumput laut lain yang sehat dan enak dikonsumsi. Mau tahu apa saja? Yuk, cari jawabannya di sini!

Jenis Rumput Laut yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Rumput laut termasuk superfood yang lezat dikonsumsi dan rendah kalori. Asupan yang satu itu mengandung beragam mineral, seperti magnesium, zat besi, kalium, dan masih banyak lagi. 

Tidak hanya itu, rumput laut juga diketahui mengandung antioksidan serta vitamin A, C, E, dan B12. 

Oleh karena itu, makanan sehat ini dituding mampu menurunkan risiko penyakit jantung, masalah tiroid, diabetes, dan gangguan pencernaan. 

Bahkan, rumput laut juga disebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar

Bonusnya lagi, jenis rumput laut tak cuma satu atau dua, lho! Ada banyak jenis rumput laut yang bisa dieksplorasi dan diolah sesuai selera Anda. 

Artikel Lainnya: 4 Manfaat Sehat Konsumsi Rumput Laut

Jenis Rumput Laut yang Bisa Dimakan

Penasaran apa saja jenis rumput yang bisa dimakan dan menyehatkan tubuh? Ini dia penjelasannya. 

1. Wakame

Wakame dikenal sebagai mustard laut. Warna hijau tua dan kadang kecokelatan, jenis rumput laut ini paling sering digunakan sebagai bahan sup miso asal Jepang atau salad. 

Teksturnya halus dan rasanya agak sedikit manis ketimbang rumput laut lainnya. Wakame merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. 

2. Kombu

Hokkaido, Jepang, menjadi pulau penghasil kombu terbesar. Selain dari sana, kombu juga banyak ditemukan di sepanjang pantai California, Amerika Serikat. 

Warna kombu hijau tua cenderung kehitaman. Biasanya, kombu dimasak dalam parutan ikan cakalang atau tuna (bonito) untuk dijadikan bahan kaldu sup. 

Kombu yang sudah dikeringkan juga bisa menjadi bahan pembuatan teh fermentasi, yaitu kombucha. 

Artikel Lainnya: Manfaat Rumput Laut untuk Penderita Hipertensi

3. Nori

Nori merupakan jenis rumput laut yang paling populer. Selain dijadikan pembungkus sushi, jenis rumput laut ini dapat pula dijadikan camilan. Ada dua warna nori; hijau tua dan hitam. 

Nori yang dijadikan camilan umumnya diolah dengan cara dipanggang ditaburi sedikit garam. Nori yang sudah dikeringkan atau dipanggang sangat mudah menyerap kelempbapan. 

Agar tidak lembek dan alot saat dikunyah, jenis rumput laut yang satu ini wajib disimpan dalam wadah kedap udara. 

4. Ogonori

Ogonori atau lumut laut kerap dikonsumsi oleh masyarakat di Karibia dan Hawaii. Jenis rumput laut ini lezat dijadikan salad atau dikonsumsi bersama nasi yang dicampur dengan sashimi, sayuran, dan soy sauce

Ogonori merupakan bahan baku agar-agar. Umumnya, Anda bisa mendapatkannya dalam bentuk bubuk atau strip kering. 

Artikel Lainnya: Manfaat Sehat Rumput Laut untuk Ibu Hamil

5. Umibudo

Umibudo kerap disebut anggur laut. Bentuknya seperti tanaman dengan daun mutiara berwarna hijau. 

Ketika dikonsumsi, butirannya akan pecah di dalam mulut; seperti makan telur ikan pada sushi. 

Karena dianggap sangat menyehatkan, masyarakat Jepang menyebut umibudo sebagai rumput laut panjang umur. 

Setelah direndam dalam air dingin, umibudo biasanya dinikmati mentah dengan soy sauce.

6. Hijiki 

Jenis rumput laut yang satu ini awalnya berwarna cokelat alami. Sebelum didistribusikan, hijiki direbus, dikeringkan, lalu warnanya berubah menjadi hitam. 

Hijiki kering lebih asin ketimbang rumput laut lainnya. Di Jepang, hijiki sering direbus dengan sayuran dan ikan bersama bumbu soy sauce serta gula. 

Artikel Lainnya: Manfaat Masker Rumput Laut untuk Kulit Wajah

Tetap Perhatikan Porsi Agar Tidak Berbahaya

Meski berstatus superfood karena kandungan gizinya yang luar biasa, Anda tetap harus mengonsumsi rumput laut dalam jumlah yang wajar. 

Pasalnya, rumput laut bisa saja mengandung sejumlah logam berat. Mirip dengan kerang, rumput laut menyerap apa yang ada di sekitarnya; termasuk limbah logam. 

“Jenis logam yang bisa terkandung dalam rumput laut tak cuma arsenik, tapi bisa kadmium, dan lain sebagainya. Menurut literatur ilmiah yang ada, jumlahnya terbilang kecil dan less toxic. Jadi, bukan berarti kalau kita konsumsi terus langsung keracunan logam tersebut,” kata dr. Sepriani Timurtini Limbong.

“Mungkin, zatnya lama-kelamaan dapat terakumulasi dalam tubuh jika dikonsumsi banyak dan jangka panjang,” tegasnya.. 

Efek yang dihasilkan jika seseorang mengonsumsi sesuatu yang terkontaminasi arsenik, yaitu sakit perut dan kram otot. Lebih parah lagi, senyawa tersebut juga dapat menyebabkan pigmentasi dan kanker kulit

“Tapi, efek tersebut sebenarnya paling sering terjadi saat arseniknya ada di air. Konsentrasinya lebih tinggi ketimbang di makanan, seperti rumput laut,” ucap dr. Sepriani.

“Kalau rumput laut, kemungkinan tidak akan sampai seekstrem itu efeknya,” sambungnya.

Bagi Anda yang ingin menikmati manfaat rumput laut untuk kesehatan, konsumsilah dalam porsi sewajarnya. Saat membeli di supermarket atau secara online, pastikan pula produk tersebut sudah memiliki izin edar. 

Jika punya seputar jenis rumput laut atau makanan sehat lainnya, Anda bisa konsultasikan hal tersebut kepada dokter melalui Tanya Dokter atau di aplikasi Klikdokter. 

(NB/AYU)

makanan