Diet dan Nutrisi

Kaki Sering Kram, Bisa Jadi Pertanda Kurang Gizi

Krisna Octavianus Dwiputra, 02 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda sering mengalami kram di kaki? Jangan sepelekan, bisa jadi itu adalah tanda Anda kurang gizi tertentu.

Kaki Sering Kram, Bisa Jadi Pertanda Kurang Gizi

Kaki adalah anggota tubuh yang paling sering mengalami kram. Otot kaki yang mengencang, sakit jika digerakkan, dan bahkan sulit dipakai berjalan, merupakan ciri-ciri umum ketika dilanda kram.

Tidak sedikit yang beranggapan bahwa kram kaki disebabkan karena salah posisi saat berdiri atau duduk. Hal itu memang benar adanya.

Namun, tahukah Anda, kalau kaki kram bisa menjadi pertanda bahwa Anda kekurangan gizi atau vitamin tertentu dalam tubuh?

1 dari 3

Mengapa Kekurangan Gizi Sebabkan Kaki Kram?

Kram disebabkan oleh banyak hal, salah satunya akibat dehidrasi atau kekurangan cairan. Olahraga berlebihan dan efek samping penggunaan obat-obatan juga bisa memicu kram pada kaki.

“Kaki kram biasanya terjadi karena penggunaan otot berlebihan saat olahraga, efek samping obat-obatan, misalnya obat asma, statin, sampai obat osteoporosis," ujar dr. Devia Irine Putri.

Tidak hanya itu, kram pada kaki juga bisa disebabkan oleh kekurangan gizi. Asupan gizi yang Anda konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap risiko kram yang Anda alami.

"Bisa terjadi juga, biasanya karena kekurangan kalsium, kalium (pada ibu hamil), ketidakseimbangan elektrolit misalnya dehidrasi," ungkap dr. Devia Irine.

Nutrisi-nutrisi tersebut punya peran penting untuk membantu otot tetap rileks dan sirkulasi darah di tubuh, terutama kaki, tetap lancar. Jika sampai kekurangan gizi atau vitamin tersebut, tak dimungkiri kram berisiko terjadi.

Artikel Lainnya: Cegah Kram Otot dengan 5 Makanan Ini

2 dari 3

Penuhi Nutrisi Ini Agar Terhindari dari Kondisi Kram Pada Kaki

Ada beberapa nutrisi yang harus dipenuhi jika ingin terhindar dari risiko kaki kram. Berikut di antaranya:

  1. Kalsium

Kekurangan kalsium dapat membuat otot dan ujung saraf jadi lebih sensitif. Alhasil, kram di kaki pun dapat terjadi. Orang dewasa umumnya butuh sekitar 1000 miligram kalsium, sedangkan anak-anak di kisaran 1300 mg.

Anda bisa mendapatkan sumber kalsium dari susu sapi, keju. ikan salmon, bayam, dan brokoli.

  1. Kalium

Kalau sering mengalami kram kaki pada saat tidur, bisa jadi tubuh Anda kekurangan kalium. Pasalnya, kalium dalam tubuh bermanfaat untuk melemaskan otot-otot di kaki.

Guna mencukupi kebutuhan kalium, pastikan Anda makan buah pisang, alpukat, atau sayur bayam setiap hari.

Artikel Lainnya: Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Kaki Kram Tiba-Tiba Saat Tidur

  1. Magnesium

Magnesium punya manfaat yang hampir sama dengan kalium, yakni melemaskan kerja otot. Sayangnya, mineral ini akan hilang berkurang ketika Anda buang air kecil dan berkeringat.

Agar tidak kekurangan magnesium, mulailah mengonsumsi kacang almond, bayam, dan cokelat hitam. Ingat, tubuh butuh magnesium 400 mg per hari agar dapat beraktivitas normal dan terhindar dari kram.

  1. Vitamin D

Tanpa vitamin D, penyerapan kalsium dan magnesium tidak berjalan dengan sempurna. Padahal, vitamin D membantu kalsium dan magnesium demi menyehatkan otot kita.

Untuk mendapatkan manfaat vitamin D, jangan lupa untuk berjemur selama 15 menit di antara jam 9-10 pagi setiap harinya.

  1. Vitamin E

Selain kekurangan gizi, kaki kram juga dapat terjadi akibat peredaran darah tidak lancar.

Nah, jika sudah begini, konsumsi vitamin E bisa jadi solusinya. Vitamin E bertugas untuk membuat peredaran darah lancar dan bertugas memproduksi sel darah merah.

Sehari-harinya, orang dewasa butuh vitamin E sebanyak 15 mg. Agar kebutuhan vitamin ini terpenuhi, konsumsi susu kedelai dan kacang tanah dalam jumlah cukup.

Artikel Lainnya: 7 Penyakit yang Disebabkan Karena Malnutrisi

3 dari 3

Tips Lainnya untuk Mencegah Kram Pada kaki

Selain mencukupi kebutuhan makanan yang mengandung vitamin, ikuti beberapa tips untuk mencegah sekaligus mengatasi kondisi kram pada kaki:

  • Peregangan sebelum olahraga penting dilakukan agar otot lebih relaks dan Anda pun terhindar dari kram.
  • Gunakan kompres air hangat pada otot kaki yang tegang. Anda juga bisa merendam kaki di air hangat sambil memijat jari perlahan-lahan hingga kram mereda.
  • Ganti sepatu yang sering menyebabkan kram pada kaki. Sepatu yang paling sering menyebabkan kram adalah sepatu hak tinggi (high heels).

Ini karena pemakaian sepatu bisa menekan jari-jari dan membuat otot kaki harus menegang dalam waktu lama.

Menurut dr. Devia Irine, selain dari beberapa contoh makanan bernutrisi dan pencegahan yang dianjurkan, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen. Suplemen dapat menyediakan kebutuhan vitamin atau mineral tambahan dalam tubuh.

Namun ingat, suplemen hanya bisa didapat jika sudah berkonsultasi dan diresepkan oleh dokter.

Apabila masih ada hal lain yang ingin ditanyakan terkait kaki kram dan kekurangan gizi atau vitamin, ajukan pertanyaan langsung dengan dokter via fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

Kaki
gizi dan nutrisi