Diet dan Nutrisi

Kaya Nutrisi, Serangga Dapat Bermanfaat bagi Manusia

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 02 Apr 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Serangga bisa menjadi camilan yang bergizi sekaligus murah.

Kaya Nutrisi, Serangga Dapat Bermanfaat  bagi Manusia

Perut Anda langsung bergejolak mendengar judul di atas? Atau malah penasaran ingin mencoba serangga?

Sebenarnya, praktik makan serangga umum dilakukan di berbagai belahan dunia, baik untuk kebutuhan pangan maupun obat-obatan.

Sekitar dua miliar orang di dunia memakan serangga sebagai bagian dari diet tradisional sebuah praktik yang dikenal sebagai entomofagi. Tidak hanya di Asia, entomofagi juga berkembang di Afrika, Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara di Amerika Tengah dan Selatan.

Jenis serangga yang paling banyak dikonsumsi adalah kumbang, diikuti oleh ulat, lebah, tawon, semut, belalang, dan jangkrik. Secara keseluruhan, lebih dari seribu spesies serangga dianggap aman untuk dimakan.

Suatu saat, bisa saja praktik entomofagi ini semakin meluas. Mengingat peningkatan jumlah populasi manusia semakin cepat, tidak sebanding dengan keterbatasan sumber makanan. Karena itu, serangga dapat menjadi makanan potensial manusia di masa depan.

Lalu, apa untungnya makan serangga? Serangga dianggap sangat bernutrisi. Mayoritas kaya akan protein, lemak sehat, besi, kalsium, dan rendah karbohidrat. Bahkan, Organisasi Makanan dan Pangan PBB (FAO) mengklaim bahwa serangga sama bernutrisinya dengan daging sapi.

Selain itu, budi daya serangga jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan ternak sapi dan hewan lainnya.

Kerugian dari makan serangga berada pada aspek kebersihannya. Proses penyimpanan makanan dan pemasakan yang salah dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Bagaimana, tertarik jadikan serangga sebagai camilan?

[RS]

serangga
Nutrisi Serangga