Diet dan Nutrisi

Kentang vs Nasi, Mana yang Lebih Sehat?

dr. Muhammad Isman S, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebagian orang Indonesia menganggap nasi adalah makanan pokok. Tetapi, jika dibandingkan lebih sehat nasi atau kentang? Simak selengkapnya di sini.

Kentang vs Nasi, Mana yang Lebih Sehat?

Sumber karbohidrat paling populer di Indonesia adalah nasi. Namun, sebenarnya masih ada sumber karbo lain yang bisa Anda pilih, salah satunya kentang.

Lantas, lebih sehat kentang atau nasi untuk dijadikan sumber energi? 

Kandungan Nasi

Mengenal Manfaat Nasi Dingin untuk Penderita Diabetes (K321/Shutterstock)

Satu mangkuk nasi (sekitar 180 gram) mengandung sekitar 50 gram karbo dalam bentuk tepung pati (amilum). 

Tepung pati tersebut tersusun atas rantai panjang glukosa yang dikenal sebagai amilosa dan amylopectin

Selain karbohidrat, nasi juga mengandung makromolekul lain, seperti protein dan lemak walaupun dalam jumlah kecil. 

Nasi putih juga memiliki kandungan mikronutrien seperti thiamin, niacin, asam folat, magnesium, mangan, fosfor, selenium, mangan, dan besi. 

Artikel Lainnya: Mengenal Ryziphobia, Rasa Takut Berlebih Terhadap Nasi

Kandungan Kentang

Benarkah Kentang Tumbuk Dapat Meningkatkan Energi secara Maksimal? (Sea-Wave/Shutterstock)

Sama dengan nasi, mayoritas kandungan kentang adalah karbohidrat. Satu porsi kentang (180 gram) mengandung sekitar 36,6 gram karbohidrat. 

Kentang juga mengandung protein sebanyak 4,3 gram dan lemak 0,2 gram.

Selain makronutrien, kentang juga sangat kaya akan mikronutrien, seperti vitamin B6, vitamin C, kalium, mangan, magnesium, fosfor, niacin, dan folat. Tentu saja, kandungan tersebut bisa berbeda-beda tergantung jenis kentang.

Jadi, Lebih Sehat Mana?

Berdasarkan data di atas, nasi mengandung lebih banyak karbohidrat dan total kalori dibanding kentang dalam porsi yang sama. 

Hal itu menunjukkan, jika mengonsumsi 1 porsi nasi, Anda akan memperoleh lebih banyak kalori dibanding 1 porsi kentang. 

Maka, kentang lebih cocok untuk diet atau bagi Anda yang ingin membatasi asupan kalori hariannya.

Kentang pun lebih kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat. Kandungan nutrisi tersebut tentu saja sangat baik bagi berbagai fungsi tubuh. 

Ditambah kandungan serat kentang yang 5-8 kali lebih tinggi dari nasi, hal ini membuat kentang lebih unggul untuk kesehatan pencernaan.

Artikel Lainnya: Mi Instan vs Nasi Putih, Mana yang Bikin Cepat Gemuk?

Jadi, secara umum mengonsumsi kentang memiliki keunggulan ketimbang makan nasi. 

Walau begitu, rutin mengonsumsi nasi sebenarnya tidaklah buruk. Makan nasi setiap hari tidak otomatis akan membuat Anda terkena diabetes atau obesitas.

Namun, beda halnya ketika mengonsumsi nasi putih dalam jumlah banyak dan berlebihan. Karena, kelebihan karbohidrat di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak sebagai cadangan energi. 

Jika lemaknya semakin banyak, maka akan berisiko terkena berbagai penyakit kronis, seperti diabetes dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, konsumsilah nasi sewajarnya.

Dapatkan informasi gizi lainnya di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi ke dokter lebih cepat lewat Live Chat.

(FR/AYU) 

Karbohidrat
Nutrisi
Diet