Selama ini, kita sering bergidik ngeri jika menemukan sarang lebah di pohon sekitar rumah. Pasalnya, jika sedang tak beruntung, ratusan lebah dari sarang tersebut bisa menyengat kita yang berada di dekatnya.
Kendati demikian, sarang madu atau honeycomb tidak selalu menyeramkan. Sebab, sarang madu ini banyak dijual di pasaran dan bahkan bisa dimakan.
Katanya, ada banyak manfaat honeycomb untuk kesehatan tubuh. Benarkah demikian? Simak faktanya lewat pembahasan berikut ini.
Apa Itu Honeycomb?
Honeycomb adalah sarang yang dibuat oleh koloni lebah untuk menyimpan madu dan serbuk sari. Honeycomb terbuat dari sel-sel berbentuk segi enam dan berisi lilin yang mengandung madu murni.
Madu murni dari sarang lebah ini berbeda, ya, dengan yang dijual di pasaran. Madu murni sifatnya mentah karena tidak disaring, tidak dipasteurisasi, dan tidak ditambahkan zat kimia lain.
Honeycomb turut mengandung sedikit pollen lebah, propolis, dan royal jelly. Lalu, apa kita boleh mengonsumsi honeycomb?
Tidak ada larangan untuk makan honeycomb dan boleh dikonsumsi secara rutin. Namun, tidak dianjurkan untuk anak-anak berusia satu tahun ke bawah karena ada risiko infeksi botulinum.
Selain itu, tidak semua orang bisa konsumsi madu atau honeycomb, mengingat bisa muncul reaksi alergi.
Artikel Lainnya: Konsumsi Madu untuk Penderita Diabetes, Amankah?
Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Honeycomb
Konsumsi honeycomb dinilai dapat membawa banyak khasiat bagi tubuh. Berikut ini adalah manfaat honeycomb atau sarang madu untuk kesehatan.
1. Kaya Nutrisi
Tidak sekadar manis, honeycomb juga mengandung nutrisi seperti karbohidrat dan antioksidan. Tentunya kedua zat ini amat diperlukan tubuh agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Selain itu, di dalamnya tersimpan protein, vitamin, dan mineral yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Sangat lengkap, bukan?
2. Mengendalikan Kolesterol
Kandungan asam lemak dan alkohol ester pada honeycomb diduga berkhasiat untuk menurunkan kolesterol yang memicu penyakit jantung. Hal ini dibuktikan oleh studi yang diterbitkan oleh Scientific World Journal.
Peneliti dalam studi tersebut memberikan asupan madu murni sebanyak 70 gram per hari kepada 55 orang peserta.
Setelah sebulan kemudian, kadar kolesterol baik atau HDL peserta yang diberi madu ditemukan meningkat. Di samping itu, kadar kolesterol jahat atau LDL mereka pun menurun.
3. Baik untuk Kesehatan Jantung
Penelitian juga menemukan, kandungan antioksidan pada madu murni bisa membantu melebarkan pembuluh darah di jantung.
Ini bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah yang baik untuk kesehatan jantung.
Karena itu, dengan mengonsumsi sarang madu yang disertai pola hidup sehat, organ jantungmu bisa lebih kuat dan sehat.
Artikel Lainnya: Inilah Cara Paling Sehat Konsumsi Madu
4. Tinggi Antioksidan
Honeycomb memiliki banyak manfaat berkat kandungan antioksidan di dalamnya yang tinggi.
Antioksidan penting bagi tubuh untuk melawan berbagai radikal bebas yang masuk dari lingkungan sekitar, salah satunya polusi udara.
Perlu diketahui juga bahwa radikal bebas yang jumlahnya berlebihan dalam tubuh dapat memicu berbagai penyakit, mulai dari stroke hingga Alzheimer.
5. Berpotensi sebagai Antiradang
Tahukah kamu, salah satu manfaat sarang madu untuk kesehatan adalah sebagai antiradang?
Ya, kandungan antioksidan dalam sarang lebah madu tidak hanya berkhasiat untuk melawan radikal bebas, tetapi juga untuk mengatasi peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Peradangan dalam tubuh dapat menyebabkan rasa nyeri, dan konsumsi honeycomb bisa membantu meredakannya.
6. Mencegah Infeksi Jamur dan Bakteri
Karena tidak diproses, madu murni pada honeycomb masih mengandung enzim glukosa oksidase yang bersifat antijamur dan antibakteri.
Studi tahun 2016 lalu pun menyatakan hal serupa. Menurut laporan studi, ekstrak sarang madu ini dapat memberikan perlindungan terhadap jamur dan bakteri penyebab penyakit.
Misalnya, Staphylococcus aureus, Candida albicans, Salmonella enterica, dan E. coli.
Kendati demikian, manfaat sarang madu untuk mencegah jamur dan bakteri di tubuh manusia masih butuh telaah lebih lanjut.
7. Meredakan Batuk Anak
Siapa sangka, konsumsi honeycomb atau madu murni juga bermanfaat untuk meredakan batuk pada anak-anak? Antioksidan di dalam madu memang memiliki kemampuan untuk melawan infeksi.
Jadi jangan heran, dibanding menggunakan obat-obatan bebas, banyak orang tua memanfaatkan madu untuk meredakan batuk anak di atas usia satu tahun.
Artikel Lainnya: Rambut Rusak? Ini Manfaat Madu untuk Kesehatan Rambut
Batuknya memang tidak langsung sembuh, tetapi bisa membantu mengurangi gejala dan menghilangkan rasa gatal di tenggorokan.
Meski demikian, tetap disarankan untuk segera periksa ke dokter jika dalam satu hingga dua minggu batuk anak tak kunjung sembuh. Terlebih, jika disertai batuk berdarah, demam, dan sesak napas.
8. Baik untuk Organ Hati
Konsumsi honeycomb dapat memberikan manfaat untuk kesehatan organ hati atau liver. Fakta ini dibuktikan oleh studi yang dipublikasikan oleh The Korean Journal of Internal Medicine.
Selama proses studi, peneliti rutin memberikan honeycomb kepada peserta yang organ hatinya bermasalah.
Setelah 24 minggu, sebanyak 48 persen peserta melaporkan gejala mereka membaik. Selain itu, organ hati mereka ditemukan mulai kembali normal dan meningkat fungsinya.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Honeycomb
Walaupun secara keseluruhan baik dan punya manfaat untuk kesehatan, sarang madu ini tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak, ya.
Pasalnya, ada beberapa risiko yang dapat terjadi bila dikonsumsi berlebihan. Misalnya sakit perut.
Selain itu, orang dengan alergi madu juga tidak diperkenankan mengonsumsi honeycomb. Dikhawatirkan, makan sarang madu malah dapat memicu reaksi alergi.
Harus hati-hati juga bagi yang memiliki masalah gula darah. Ingat bahwa madu bersifat manis dan kalorinya tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan dapat membuat kadar gula darah meningkat.
Sudah tahu, ‘kan, apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari honeycomb? Nutrisi yang melimpah di dalam sarang madu dapat membantu mengendalikan kolesterol tinggi hingga meredakan batuk pada anak-anak.
Apabila masih ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, jangan ragu ajukan pertanyaan lewat fitur Tanya Dokter. Untuk #JagaSehatmu, yuk baca informasi kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter.
[RS]