Kadar asam urat seseorang sangat ditentukan oleh pemilihan menu makanan. Ya, penderita asam urat harus selektif memilih menu makanan agar tidak mengerek angka asam urat semakin tinggi. Lantas bagaimana dengan susu kedelai? Apakah susu hasil olahan kacang kedelai ini dapat memicu kenaikan kadar asam urat?
Asam urat menyerang sendi dan jaringan
Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dari KlikDokter, asam urat tinggi di dalam tubuh disebut dengan hiperusemia. Ini biasanya menyerang sendi dan jaringan, terutama di kaki dan tangan. Akibatnya, Anda akan cukup sulit beraktivitas ketika diserang asam urat.
"Perlu diketahui, hampir sekitar 70 persen asam urat dihasilkan oleh tubuh secara alamiah. Sisanya, sebesar 30 persen, berasal dari makanan yang mengandung purin," ujar dr. Resthie.
Apa yang dikonsumsi memang cukup berperan besar dalam membuat Anda terkena asam urat. Banyak makanan yang mengandung purin tinggi yang menyebabkan Anda terkena asam urat.
"Purin dapat ditemukan dalam daging dan berbagai tumbuh-tumbuhan, termasuk beberapa jenis sayuran hijau dan kacang. Oleh karena itu, menghindari asam urat sepenuhnya dari makanan sebetulnya sulit untuk dilakukan, karena hampir semua jenis makanan mengandung purin," ungkap dr. Resthie.
Selain makanan, faktor risiko lain yang juga turut memengaruhi kenaikan asam urat adalah kadar asam urat yang sudah di ambang batas. Ketika Anda memiliki kadar asam urat yang di ambang batas, makanan berpurin sedang pun bisa memicu timbulnya nyeri dan bengkak sendi asam urat. Faktor lain yang memicu terjadi pengkristalan asam urat ialah jenis kelamin (cenderung pria), riwayat keluarga, serta konsumsi obat-obatan –seperti diuretic tiazid dan aspirin.
Bagaimana dengan susu kedelai?
Kedelai merupakan sumber protein dan minyak nabati. Kedelai memberikan jumlah protein nabati tertinggi, termasuk semua asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia.
Namun, ketika dijadikan susu apakah kedelai bisa menyebabkan asam urat? Soal ini, dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter menyebut bahwa bahan dasar susu kedelai, yakni kacang kedelai, tidak terlalu berbahaya bagi asam urat. Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan, tetap tidak baik.
"Bisa saja menyebabkan asam urat kalau dikonsumsi secara berlebihan. Akan tetapi, kalau mengonsumsinya secara wajar dan tidak berlebihan tentu tidak akan menimbulkan asam urat. Kacang kedelai sendiri tidak terlalu banyak mengandung purin. Yang paling banyak itu jeroan dan daging merah," ujar dr. Dyan Mega Inderawati. Dan itu pun biasanya terjadi pada seseorang yang memang punya kecenderungan asam urat.
Kedelai perburuk asam urat yang sudah ada
Dilansir dari Livestrong, kacang kedelai ternyata masuk dalam golongan makanan yang tidak ramah terhadap penderita asam urat. Sebab, kedelai dipercaya mengandung molekul bioaktif dan purin pada kadar sedang, sehingga dapat memicu peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh bila dikonsumsi.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa kadar asam urat di dalam darah bisa meningkat setelah partisipan studi mengonsumsi susu yang mengandung protein kedelai. Menurut penelitian, susu kedelai mampu mencetuskan gejala asam urat, apalagi pada orang yang memang sudah mengalami penyakit tersebut.
Namun, Florida Agency for Health Care Administration berpendapat bahwa orang-orang yang sehat dan terhindar dari risiko penyakit asam urat dapat dengan aman mengonsumsi kedelai. Karena pada dasarnya, kedelai hanya memperburuk gejala penyakit asam urat yang sudah terjadi sebelumnya.
Kacang kedelai atau susu kedelai memang rentan memperparah gejala asam urat pada seseorang yang sudah pernah mengalami penyakit ini. Namun, pada orang yang sehat dan tidak memiliki faktor risiko, konsumsi susu kedelai dinilai baik, karena kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik pula. Yang terpenting, konsumsilah dalam jumlah wajar serta kombinasikan dengan makanan sehat lainnya.
[HNS/ RVS]