Lebih Sehatkah Menyeduh Teh dengan Microwave?

Teh merupakan minuman yang sehat, baik dibuat dengan cara direbus ataupun diseduh menggunakan air mendidih. Belakangan diketahui bahwa menyedug teh pakai microwave bikin manfaat sehatnya berlipat ganda.

Seorang peneliti dari Australia, Dr. Quan Vuong, pada tahun 2012 menyebutkan bahwa teh yang dimasak menggunakan microwave membuat kandungan nutrisinya lebih ‘keluar’.

Menurutnya, memasak teh dengan microwave dapat mengeluarkan 80% kandungan polyphenol dan tehanin dari dalam daun teh dibandingkan dengan cara direbus--yang hanya mampu mengeluarkan 60% kandungan nutrisi tersebut.

Jika Anda ingin menyeduh teh dengan microwave, cara yang disarankan adalah dengan memasukkan kantong teh ke dalam air satu gelas, untuk kemudian dipanaskan di dalam microwave selama 30 detik.

Perlu diketahui, polyphenol adalah antioksidan yang berperan penting untuk menurunkan risiko penyakit jantung, hipertensi, diabetes, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Sedangkan theanine merupakan asam amino esensial yang membuat tubuh menjadi lebih tenang dan relaks, serta dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Sayangnya, pendapat Dr. Quan Vuong terkait membuat teh dengan microwave masih mendapat banyak bantahan dari ahli teh lainnya. Para ahli tersebut mengungkapkan bahwa cara membuat teh yang paling disarankan adalah dengan merebusnya atau menyeduhnya langsung dengan air mendidih.

Jadi, cara mana yang harus diikuti? Semua kembali ke pribadi masing-masing. Jika Anda ingin mencoba membuat teh dengan microwave, silakan ikuti cara Dr. Quan Vuong. Jika tidak, Anda tetap boleh merebusnya atau menyeduhnya langsung dengan air mendidih.

[NB/ RVS]