KlikDokter.com - Baru-baru ini sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan bahwa konsumsi serangga memberikan efek kesehatan yang baik. Sumber nutrisi di dalam serangga ternyata baik bagi kesehatan dan dapat membantu mencegah obesitas.
Belahan dunia Afrika dan Asia merupakan wilayah percontohan yang telah menunjukkan bahwa konsumsi serangga tidak berbahaya. Serangga seperti belalang, rayap semut telah diolah sedemikian rupa oleh bangsa Afrika dan Asia menjadi makanan yang garing dan renyah serta bernutrisi tinggi.
Di beberapa negara Asia dan Afrika, serangga memang merupakan makanan ringan tradisional yang umum dijual di pinggir jalan sebagai makanan cemilan pinggir jalan yang gurih dan terjangkau.
Dan percaya atau tidak, ternyata serangga dilaporkan oleh Organisasi Makanan dan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization of The United Nations, FAO UN) sebagai sumber nutrisi protein setinggi daging sapi dan menyehatkan. Berikut penjelasannya:
Serangga Ternyata Berprotein Tinggi
Organisasi Makanan dan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Food and Agriculture Organization of The United Nations, FAO UN) melaporkan bahwa ada banyak serangga yang mengandung protein sama seperti daging sapi dan mengandung lemak hewani yang lebih baik untuk kesehatan.
Selain itu kandungan vitamin dan mineral dalam serangga juga cukup banyak, bahkan dapat lebih tinggi daripada daging sapi biasa. Namun, pemrosesan makanan seperti merebus, menggoreng dan mengeringkan tentu saja akan mempengaruhi kandungan nutrisi dalam serangga.
Sayang sekali, stigma di masyarakat bahwa makanan dari serangga itu berbahaya masih cukup besar sehingga masyarakat masih merasa enggan untuk mengkonsumsi serangga.
Namun, PBB meyakini dengan menggalakan sosialisasi dan budaya peternakan serangga maka masyarakat akan lebih terbiasa untuk mengkonsumsi serangga. Beberapa negara di wilayah barat bahkan sudah mulai menjual serangga dalam bentuk makanan kering dan makanan ringan.
Beberapa serangga yang sudah sering dikonsumsi di berbagai belahan dunia dan sedang disosialisasikan oleh PBB adalah semut, jangkrik, belalang, rayap, larva lalat, cacing (mealworms), ulat, kalajengking dan larva lebah.
Bagaimana dengan kita? Sebagai negara yang rakyatnya juga cukup banyak mengkonsumsi serangga, apakah Anda termasuk salah satunya?
Source:
- Hornby C. Eating Insects Could Help Fight Obesity, U.N. Says. [updated 2013, May 13; cited 2013 May 22]. Reuters Health Information.
- Food and Agriculture Organization Of The United Nations. Nutritional Value Of insects For Human Consumption. Edible Insects: Future Prospects For Food and Feed Security. Rome, 2013.