Cara masak tertentu disebut-sebut bisa membuat Anda berisiko terkena suatu penyakit. Misalnya saja, menggoreng makanan. Cara masak seperti itu bisa membuat Anda terkena penyakit jantung.
Sedangkan, cara masak dengan dibakar bisa memicu kanker. Kalau sudah begitu, apa yang mesti Anda lakukan? Haruskah Anda mengonsumsi makanan yang masih mentah?
Memang, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi saat masih mentah. Makanan-makanan yang termasuk biasanya bersifat sebagai lalapan, seperti daun-daun muda, mentimun, petai, dan sejenisnya.
Akan tetapi, ada pula makanan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi saat masih mentah. Makanan seperti ini harus diolah terlebih dahulu agar layak dikonsumsi. Berikut beberapa jenis makanan mentah berbahaya dan wajib dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
1. Kentang
Mengonsumsi kentang mentah bisa menyebabkan kembung dan efek gastrointestinal. Hal itu terjadi karena kentang mengandung pati yang sulit dicerna.
Kentang mentah yang disimpan dalam waktu lama di ruangan hangat dan lembap dapat berubah warna menjadi hijau. Sumber karbohidrat itu pun akan mengembangkan racun yang disebut solanine.
Jika kentang yang Anda punya memiliki bintik-bintik hijau, jangan diolah dan dikonsumsi karena bisa menyebabkan keracunan.
Artikel lainnya: Kenapa Daging Ayam Harus Dimasak Sampai Matang?
2. Kacang Merah
Kacang merah memang mengandung banyak protein, serat, dan antioksidan. Namun, Anda sangat tidak dianjurkan untuk menyantapnya sebelum dimasak karena bisa menyebabkan gangguan perut.
Kacang merah yang masih mentah mengandung racun phytohemagglutinin yang bisa picu ketidaknyamanan pencernaan. Gejalanya pun mirip keracunan makanan. Jadi, sebelum dikonsumsi, pastikan Anda merebus kacang merah minimal selama 10 menit.
3. Sosis
Makanan mentah berbahaya berikutnya adalah sosis. Anda mungkin pernah berpikir bahwa sosis bisa dimakan mentah karena sebelumnya sudah matang sebelum akhirnya dikemas.
Kendati memang demikian, Anda sebaiknya tidak mengonsumsinya sebelum dimasak lagi. Alasannya, sosis dapat terkontaminasi oleh bakteri Listeria, yang hanya bisa dibunuh oleh proses pemanasan kembali.
Lagi pula, sosis akan terasa lebih enak ketika sudah dimasak, bukan?
4. Terong
Bila tidak dimasak, terong masih mengandung solanin, racun yang sama seperti kentang mentah. Bahkan, bila yang dimakan adalah terong muda mentah, kemungkinan Anda untuk mengalami keracunan.
Hal ini terjadi karena kandungan toksinnya sangat banyak. Bukan cuma memicu efek gastrointestinal, bahaya makanan mentah ini juga dapat menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu.
Artikel lainnya: Konsumsi Sayur Mentah, Baik atau Buruk bagi Pencernaan?
5. Jamur
Jamur mengandung antioksidan, vitamin B, dan kalium. Tapi, untuk mendapatkan manfaat dari zat gizi tersebut, Anda mesti memanaskannya atau memasaknya terlebih dahulu.
Faktanya, jamur mentah sulit dicerna dan mengandung salah satu sumber toksin yang paling terkonsentrasi secara alami, yaitu agaritinie yang bersifat karsinogenik.
Ketika Anda terlalu sering makan jamur mentah, risiko jangka panjang seperti kanker akan lebih tinggi.
6. Seafood
Berdasarkan penelitian, makanan laut, seperti ikan laut dan kerang, tidak disarankan untuk dikonsumsi mentah tanpa diolah terlebih dahulu.
Hal tersebut karena risiko kontaminasi bakteri yang tinggi dan dapat memengaruhi kesehatan pencernaan.
7. Susu
Susu yang diperah langsung dari sapi sangat tidak disarankan untuk langsung dikonsumsi. Sumber protein hewani ini dapat mengandung bakteri Listeria. Bakteri ini dapat memicu infeksi yang berat, terlebih pada ibu hamil.
8. Telur
Telur adalah makanan menjadi favorit nyaris seluruh lapisan masyarakat. Tak jarang Anda lebih menyukainya jika diolah setengah matang.
Sebenarnya, hal ini tidak terlalu disarankan karena memiliki risiko mengalami infeksi bakteri. Terlebih lagi, Anda menyantapnya dalam kondisi mentah.
Itulah delapan makanan mentah berbahaya dan harus dimasak sebelum disantap. Hal ini sangat penting diperhatikan, utamanya bagi ibu hamil. Ingat, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi apa pun yang bersifat mentah, baik sayur, telur, susu, daging, atau ikan.
Dapatkan informasi terbaru lainnya seputar nutrisi, penyakit, dan gaya hidup dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]