Diet dan Nutrisi

Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Vagina

Krisna Octavianus Dwiputra, 23 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa makanan yang harus kita hindari karena dapat mengganggu kesehatan vagina. Makanan apa saja itu?

Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Vagina

Makanan yang kita konsumsi umumnya akan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh, termasuk vagina. Bahkan, beberapa makanan ada yang menyebabkan vagina jadi mengalami keputihan dan berbau tak sedap!

Apabila sudah sampai menyebabkan kedua hal tersebut, Anda harus waspada. Sebab, kondisi vagina yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan serius di kemudian hari. Lantas, makanan apa saja yang tidak baik untuk miss V?

Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Vagina

Makan Makanan Sehat

Dokter Adeline Jaclyn mengatakan, memang terdapat beberapa makanan tidak baik yang bisa berdampak ke organ intim vagina. "Makanan yang tidak baik untuk miss V, misalnya makanan manis, alkohol, goreng-gorengan, kopi, makanan olahan, dan keju, " ujarnya.

Tak hanya itu, saja ada beberapa makanan lain yang tidak baik untuk miss V, berikut daftarnya.

1. Makanan Olahan

Makanan olahan dapat menekan sistem kekebalan dan menyebabkan bakteri jahat mudah menyerang organ tubuh, termasuk vagina. Ketika sistem kekebalan tubuh lemah, kondisi kesehatan vagina wanita dapat terancam.

Kekebalan tubuh yang lemah dapat menyebabkan wanita terkena vaginosis bakterial, infeksi jamur, vagina kering, nyeri saat berhubungan seks, dan infeksi saluran kemih.

Artikel Lainnya: Menjaga Kesehatan Vagina dengan Konsumsi 7 Makanan Ini

2. Makanan Mengandung Gula Berlebih

Makanan yang mengandung banyak gula tak hanya berbahaya untuk tubuh, tapi juga dapat berdampak kepada kesehatan vagina. Konsumsi gula berlebihan juga dapat merusak keseimbangan Lactobacilli, yakni bakteri baik di dalam vagina.

Apabila jumlah bakteri baik berkurang dan tidak seimbang, vagina rentan mengalami nyeri, iritasi, dan infeksi jamur.

3. Daging dan Produk Susu Mengandung Hormon Buatan

Daging dan produk susu mengandung xenoestrogen (hormon buatan yang meniru estrogen), merupakan makanan yang tidak baik untuk kesehatan vagina.

Xenoestrogen dapat memblokir hormon estrogen dari vagina, mencegah pembentukan lapisan mukosa, dan membuat miss V jadi infeksi.

4. Alkohol

Alkohol dapat memperburuk kram saat menstruasi. Tak hanya itu, minum alkohol juga dapat menyebabkan gejala lain seperti sakit kepala dan kembung.

Artikel Lainnya: Tips untuk Mengatasi Vagina Gatal

Pentingnya Pola Makan yang Baik untuk Kesehatan Vagina

Diet dengan Pola Makan Sekali Sehari, Amankah bagi Kesehatan?

Menurut dr. Adeline, wanita harus tahu makanan apa yang baik untuk kesehatan organ intimnya. Untuk menjaga kesehatan vagina, wanita dianjurkan mengonsumsi makanan probiotik, prebiotik, dan sajian yang difermentasi.

Perlu diketahui, probiotik mengandung bakteri baik bernama Lactobacillus. Penelitian menunjukkan bahwa Lactobacillus dapat bermanfaat bagi kesehatan vagina dengan cara berikut:

  • Mengatur mikroflora di vagina
  • Meningkatkan tingkat keasaman vagina
  • Menghentikan mikroba berbahaya agar tidak menempel pada jaringan vagina
  • Bekerja dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Artikel Lainnya: Benarkah Sering Makan Makanan Manis Picu Keputihan?

Semenatara itu, prebiotik juga dapat membantu menstabilkan pH (keasaman) vagina dengan mendorong pertumbuhan bakteri sehat. Makanan yang kaya prebiotik meliputi:

  • Daun bawang dan bawang bombay.
  • Asparagus.
  • Bawang putih.
  • Produk gandum utuh.
  • Gandum. 
  • Kedelai. 
  • Pisang.

Selain mengonsumsi makanan tertentu, ada cara lain juga yang bisa digunakan untuk membantu meningkatkan kesehatan vagina. Berikut beberapa caranya:

  • Membersihkan area vagina dengan cara dibilas dibilas dengan air dan keringkan.
  • Menyeka atau membersihkan vagina dari arah depan ke belakang.
  • Menggunakan obat antibiotik sesuai anjuran dokter dan hanya jika diperlukan.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Tetap terhidrasi.
  • Mengurangi stres.
  • Mengenakan pakaian dalam yang longgar dan berbahan katun.

Untuk tahu informasi atau berita kesehatan lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Apabila ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, jangan ragu hubungi dokter kamu lewat fitur Live Chat 24 Jam!

(OVI/JKT)

Vagina