Diet dan Nutrisi

Manfaat Camu-Camu Berry untuk Kesehatan

dr. Valda Garcia, 27 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Camu-camu berry adalah salah satu buah beri yang memiliki beragam manfaat. Apa saja khasiat camu-camu untuk kesehatan? Simak di sini.

Manfaat Camu-Camu Berry untuk Kesehatan

Makanan super menyehatkan sering kita sebut superfood. Jika bicara soal superfood, maka kamu harus berkenalan dengan buah camu-camu! 

Camu-camu atau Myrciaria dubia ini aslinya berasal dari hutan hujan Amazon di Brasil dan rasanya asam. Bentuk dan ukurannya mirip anggur merah, tetapi kadang ada warna hijau kekuningan di kulitnya. 

Biasanya camu-camu dikonsumsi langsung, dijus, ataupun dibuat sebagai pil suplemen. Kalau tak bisa menahan rasa asam, mungkin lebih baik jika mengonsumsinya dalam bentuk suplemen atau bubuk. 

Karena telah mendapat predikat superfood, tentunya khasiat camu-camu tak kalah unggul untuk kesehatan, antara lain: 

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Manfaat camu-camu yang pertama adalah memperkuat daya tahan tubuh. Kemampuan ini didapat dari kandungan vitamin C-nya.

Di dalam 100 gram buah camu camu terkandung 3 gram vitamin C. Jika kamu mengonsumsi yang versi bubuk, kandungan vitamin tersebut bisa lebih tinggi karena sudah tak ada lagi airnya. 

Vitamin C mampu bertindak sebagai antioksidan, sehingga bisa melindungi sel tubuh dari molekul yang tidak stabil seperti radikal bebas. 

Jumlah radikal bebas yang terlalu banyak di tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif. Akibatnya, risiko diabetes, penyakit jantung, atau kanker menjadi lebih tinggi. 

Artikel lainnya: Inilah Tips Konsumsi Saffron untuk Ibu Hamil

2. Memperbaiki Kesehatan Perokok

Tingginya kadar antioksidan buah camu-camu sangat bermanfaat bagi orang yang sudah lama menjadi perokok. 

Merokok menyebabkan peningkatan jumlah radikal bebas di dalam tubuh, sehingga risiko stres oksidatif lebih tinggi. 

Dalam sebuah studi di Journal of Cardiology, perokok pria yang meminum 70 ml jus camu-camu setiap hari merasakan perbaikan kondisi kesehatan. Stres oksidatif dan inflamasi (peradangan) yang dialami pun berkurang. 

3. Mencegah dan Mengatasi Peradangan 

Peradangan kronis berdampak negatif pada kesehatan sel tubuh, serta bisa menyebabkan kanker dan penyakit autoimun

Daging buah camu-camu mengandung asam ellagic, yakni antioksidan yang telah terbukti dapat menghambat enzim pemicu peradangan. 

Tak cuma daging buahnya, biji camu-camu pun mengandung senyawa antiinflamasi kuat. Ekstrak bijinya itu dapat menekan peradangan.

Artikel lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Kunyit alias Golden Milk?

4. Bantu Menurunkan Berat Badan

Alat untuk Mengeluarkan Keringat, Efektifkah Menurunkan Berat Badan?

Khasiat camu-camu berikutnya adalah membantu mencegah obesitas. Obesitas sangat berbahaya karena dapat berujung pada berbagai penyakit kronis.

Penelitian pada hewan menunjukkan, buah camu-camu dapat mengurangi berat badan dengan memperbanyak jumlah kalori yang terbakar. Bonusnya lagi, camu-camu bermanfaat mengoptimalkan bakteri baik di usus. 

5. Mengontrol Kadar Gula Darah

Penderita diabetes atau penyakit kencing manis juga bisa mengonsumsi buah camu-camu. Kadar gula darah bisa lebih terkontrol ketika mengonsumsi buah asam ini. 

Hal tersebut membantu lonjakan gula darah khususnya saat menyantap karbohidrat tinggi.

Artikel lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Asam Jawa?

6. Bantu Mengatasi Reaksi Alergi

Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam buah camu-camu dianggap berpotensi mengatasi peradangan yang sering muncul karena reaksi alergi ataupun pada kondisi asma.

Namun, manfaat camu-camu tersebut tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait efektivitasnya.

7. Mengontrol Tekanan Darah

Tak cuma diabetes, penderita hipertensi pun mendapat manfaat baik dari buah camu-camu. 

Penelitian pada tabung reaksi dan manusia menunjukkan, khasiat camu-camu mampu menurunkan tekanan darah dengan cara memperlebar pembuluh darah. 

Artikel lainnya: Benarkah Makan Buah Kundur Bisa Meningkatkan Peluang Hamil?

8. Mencegah Infeksi Bakteri

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Bioscience Biotechnology Biochemistry (2017), buah camu-camu bersifat antimikroba. 

Studi tabung reaksi menunjukkan, kulit dan biji camu-camu mengurangi pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Streptococcus mutans

Di sisi lain, orang yang mengidap hemochromatosis tidak boleh mengonsumsi buah camu-camu. Karena, camu-camu sangat tinggi kadar vitamin C-nya.

Hemochromatosis adalah penumpukan zat besi di dalam tubuh. Semakin banyak asupan vitamin C yang masuk, semakin banyak pula zat besi yang terserap. Kondisi ini tak baik untuk penderita hemochromatosis

Bila kamu hendak mengonsumsi suplemen ataupun bubuk camu-camu, konsultasikan dulu kepada dokter. Dosis berlebihan justru dapat membuat mual dan diare. 

Tanya dokter lewat aplikasi KlikDokter, konsultasinya mudah dan cepat. Dapatkan juga beragam info kesehatan lainnya lebih lengkap dan akurat, #JagaSehatmu!

(FR/JKT)

buah-buahan
Langley, P.C. et al., 2015. Antioxidant and associated capacities of camu camu (myrciaria dubia): A systematic review. The Journal of Alternative and Complementary Medicine, 21(1), pp.8–14.