Bila kamu sering membeli atau menyantap bubur ayam di pagi hari, kamu pasti sudah familier dengan ampela ayam. Pasalnya, sebagian besar toko bubur ayam menjual satai jeroan, salah satunya ampela ayam.
Selain menjadi makanan pendamping bubur ayam, ampela ayam juga biasanya dimasak bersamaan dengan hati ayam dan kentang. Tak hanya lezat, ampela ayam ini mengandung nutrisi yang berlimpah untuk tubuh.
Kandungan Zat Gizi Ampela Ayam
Ampela ayam merupakan salah satu makanan yang dapat dijadikan sebagai sumber mineral untuk tubuh. Hal ini selaras dengan studi yang dilakukan di Mesir, organ dalam ayam, seperti ampela, memiliki beberapa sumber mineral yang baik untuk tubuh, seperti, potassium, fosfor, sodium, zat besi, dan zinc.
Berdasarkan Database Pangan dari Kementerian Kesehatan RI, ampela ayam per 100 gram memiliki sejumlah kandungan protein dan mineral, yaitu:
- Protein : 32.3 gram
- Kalsium : 129 miligram
- Fosfor : 314 miligram
- Besi : 4.9 miligram
- Zinc : 3.3 miligram
- Vitamin A : 56 microgram
- Vitamin B1 : 0.21 miligram
- Vitamin B3 : 4.7 miligram
Artikel lainnya: Dada Ayam atau Paha Ayam, Mana yang Lebih Menyehatkan?
Manfaat Ampela Ayam untuk Kesehatan
Meski kecil, ampela ayam merupakan sumber nutrisi penting untuk tubuh. Disampaikan oleh dr. Atika, “Ampela ayam merupakan salah satu makanan yang kaya akan beberapa nutrisi, seperti protein, zat besi, dan zink.”
“Nutrisi tersebut dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh, seperti membangun otot dan jaringan, pembentukan sel darah merah, dan menjaga daya tahan tubuh” jelas dr. Atika.
Lebih jelas, berikut adalah beberapa manfaat ampela ayam untuk kesehatan.
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Menjaga daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan mengatur pola makan yang sehat dan bergizi. Salah satu nutrisi yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh adalah zinc. Kandungan zinc pada 100 gram ampela ayam adalah 3.3 miligram. Hal ini sudah mencukupi kurang lebih 30 persen kebutuhan harian zinc pada pria dan wanita.
Berdasarkan National Institute of Health, zinc dipercaya dapat membantu mengurangi beberapa gejala penyakit, seperti flu, pilek, serta diare. Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan zinc, seperti ampela ayam, direkomendasikan bagi kamu yang ingin meningkatkan daya tahan tubuh.
Artikel lainnya: The New Normal: Daya Tahan Tubuh Menjadi Prioritas
2. Mencegah Tubuh Kelelahan
Lelah umumnya disebabkan oleh kurangnya sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, terutama pengidap anemia.
Kelelahan disebabkan kurangnya zat besi dalam tubuh, yakni zat gizi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah. Selain suplemen, kamu dapat menambah asupan zat besi dari makanan, salah satunya ampela ayam.
3. Menjaga Berat Badan Tubuh
Protein memainkan peran yang cukup penting dalam menjaga berat badan tubuh. Dengan memenuhi kecukupan protein, kamu dapat menjaga nafsu makan karena perut terasa kenyang lebih lama. Selain itu, protein juga berfungsi untuk menambah energi tubuh.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), tubuh membutuhkan setidaknya 57 gram protein per hari. Untuk mencapai jumlah tersebut, kamu bisa menambahkan ampela ayam pada menu makanan sehari-hari. Pasalnya, setiap 100 gram ampela ayam memiliki kandungan protein sebanyak 32.3 gram.
Artikel lainnya: Berat Badan Tidak Stabil, Salah Diet atau Apa?
4. Menjaga Fungsi Organ Tubuh
Kandungan fosfor dalam ampela ayam memiliki manfaat untuk tubuh. Fungsi utama fosfor dalam tubuh adalah membentuk kepadatan tulang dan gigi. Bersama dengan kandungan vitamin B pada ampela ayam, tubuh bisa mendapatkan manfaat, seperti menjaga fungsi ginjal, otot, dan detak jantung berjalan normal.
Cara Memasak Ampela Ayam
Mengolah ampela ayam menjadi masakan yang lezat sering kali sulit dilakukan. Terkadang, ampela ayam masih terasa keras atau alot dan memiliki bau amis.
Ampela ayam sering kali dimasak dengan cara goreng atau panggang. Namun, sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut adalah langkah-langkah memasak ampela ayam agar tidak berbau amis.
Langkah-langkah pembuatan:
- Belah ampela ayam sehingga berbentuk memanjang
- Cuci bagian dalam dan luar ampela ayam dengan jari dan air mengalir
- Lepaskan lapisan berwarna kuning di bagian dalam ampela ayam
- Rendam ampela ayam ke dalam air dan rebus dengan api kecil selama kurang lebih 90 menit
- Buang air dan potong ampela ayam sehingga berbentuk dadu
- Ampela ayam siap untuk dimasak selanjutnya dengan cara digoreng ataupun dipanggang
Bila terdapat sisa ampela ayam yang belum diolah, sebaiknya segera bekukan di lemari pendingin dalam jangka waktu dua jam. Hal ini dilakukan untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada ampela ayam.
Meski memiliki segudang nutrisi yang penting untuk tubuh, terlalu banyak mengonsumsi ampela ayam juga memiliki risiko tersendiri, salah satunya peningkatan kadar kolesterol. Jadi, pastikan kamu tidak berlebihan dalam mengonsumsi ampela ayam, ya.
Yuk, #JagaSehatmu dengan menambahkan ampela ayam ke dalam menu makanan harian. Jangan ragu untuk bertanya masalah gizi pada ahlinya melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(APR/JKT)
- M., Shenoda G., et al. Diakses pada 2022. Carcass Characteristics and Nutritional Composition of Some Edible Chicken By-Products. Egyptian Journal of Food Science, 47(1), pp. 81 - 90.
- Mohamed Mousa., et al. Diakses pada 2022. Public Health Hazards Of Edible Chicken Giblets. Assiut Veterinary Medical Journal, 63(153), pp. 242-251.
- BetterHealth Channel. Meat and Poultry. Diakses pada 2022.
- Panganku. Ayam, Ampela, Goreng. Diakses pada 2022.
- MedlinePlus. Phosphorus in diet. Diakses pada 2022
- Mayo Clinic. Zinc. Diakses pada 2022.
- National Institute of Health. Zinc. Diakses pada 2022.
- National Institute of Health. Iron. Diakses pada 2022.
- Help Guide. Choosing Healthy Protein. Diakses pada 2022.
- All Recipes. What are Chicken Gizzards and How Do You Cook Them?