13 Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan, Sumber Serat dan Vitamin!

Setelah melahirkan, biasanya ibu hamil sering dianjurkan untuk konsumsi daun katuk. Sayuran yang memiliki nama ilmiah Sauropus androgynus ini terkenal dapat melancarkan ASI. 

Namun tak hanya itu, ada berbagai manfaat daun katuk yang baik untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara rutin. Penasaran apa saja khasiat daun katuk? Yuk, cari tahu selengkapnya lewat ulasan berikut ini. 

1. Kandungan Zat Gizi Daun Katuk Melimpah

Sama seperti tanaman berdaun hijau gelap lainnya, daun katuk juga punya segudang manfaat untuk tubuh. Mengutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram daun katuk mengandung sejumlah nutrisi, di antaranya:

• Kalori: 59 kal
• Protein: 6,4 gram
• Lemak: 1,0 gram
• Karbohidrat: 9,9 gram
• Serat: 1,5 gram
• Kalsium: 233 mg
• Fosfor: 98 mg
• Zat Besi: 3,5 mg
• Natrium: 21 mg
• Kalium: 478,8 mg

Selain daftar nutrisi di atas, kandungan gizi daun katuk juga didukung oleh vitamin A, vitamin B2, vitamin B3, serta vitamin C.

2. Memperlancar ASI

Sudah menjadi rahasia umum bahwa terdapat manfaat daun katuk untuk ibu menyusui. Manfaat daun katuk untuk ASI ini tentunya dapat berdampak baik bagi wanita pascamelahirkan. 

“Menurut sebuah literatur review yang diterbitkan oleh Perinasia, daun katuk bersifat sebagai galaktogogue atau penginduksi produksi air susu ibu (ASI). Dengan mengonsumsi daun katuk, ini bisa memicu peningkatan hormon prolaktin, hormon yang berperan dalam produksi ASI,” tutur dr. Atika. 

Manfaat daun katuk untuk payudara ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi daun katuk secara rutin.

Artikel Lainnya: Pilihan Sayuran untuk Melancarkan Produksi ASI

3. Bersifat Antioksidan

Daun katuk juga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan alkaloid. Antioksidan ini berperan untuk menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. 

Disampaikan Dokter Atika, manfaat daun katuk untuk kesehatan ini juga bisa mencegah penuaan dini dan kanker.

4. Mendukung Proses Penyembuhan Luka

Mengutip dari penelitian yang dipublikasikan oleh Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, manfaat daun katuk bagi kesehatan juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka. 

Ini berkat kandungan vitamin C yang dapat mendorong produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen merupakan protein yang dapat membantu perbaikan sel-sel. Dengan mengonsumsi katuk secara rutin, ini dapat membantu menyembuhkan luka di kulit lebih cepat.

5. Menurunkan Kadar Gula Darah

Tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan penyakit diabetes. Beruntungnya, daun katuk bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. 

Karena manfaat tersebut, mengonsumsi daun katuk bisa membantu mengurangi risiko terjadinya diabetes. Cegah diabetes dengan periksa dan skrining gejala dengan health tools cegah diabetes di KlikDokter.

6. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi

Selain antioksidan, daun katuk juga memiliki sifat anti-inflamasi. Ekstrak etanol yang terkandung di dalam daun katuk telah terbukti menunjukkan efek anti-inflamasi yang tinggi.

7. Meningkatkan Kualitas Sperma

Selain memiliki dampak baik untuk wanita, ternyata ada juga khasiat daun katuk bagi pria. Salah satu manfaat daun katuk untuk pria adalah dapat meningkatkan kualitas sperma. 

Kandungan zat aktif yang ada di dalam daun katuk dapat merangsang hormon testosteron. Hormon ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Oleh karenanya, pasangan yang ingin segera memiliki momongan dianjurkan untuk mengonsumsi ekstrak daun katuk. 

Artikel Lainnya: 6 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma Pria

8. Sumber Vitamin

Menariknya, ada manfaat daun katuk untuk anak. Menurut dr. Atika, daun katuk mengandung vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2.

Berkat kandungan tersebut, daun katuk bisa dijadikan sebagai sumber vitamin yang baik untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak. Soalnya, asupan vitamin yang cukup tentu bisa membantu meningkatkan pertumbuhan anak dan bayi. 

9. Mencegah Infeksi Bakteri

Ternyata, ada juga manfaat daun katuk untuk bayi. Ekstrak etanol yang terkandung di dalam daun katuk bisa membantu mencegah terjadinya infeksi bakteri penyebab pneumonia. 

Jenis infeksi bakteri ini dapat menyerang bagian paru-paru anak dan bisa menimbulkan sejumlah gejala, seperti demam, batuk, dan menggigil. Mama bisa menambahkan daun katuk ke dalam menu MPASI. 

10. Meningkatkan Imun Tubuh

Selain mencegah infeksi bakteri, manfaat daun katuk untuk MPASI juga dapat membantu meningkatkan sistem imun buah hati. 

Mengingat bahwa daun katuk mengandung vitamin yang tinggi, ini tentu dapat membantu sistem kekebalan tubuh anak menjadi lebih kuat. 

11. Mengatasi Jerawat

Manfaat daun katuk untuk wajah salah satunya adalah dapat mengatasi jerawat. Mengutip dari Journal of Global Research in Public Health, daun katuk terbukti dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. 

Sayangnya, manfaat daun katuk untuk wanita dan pria ini bisa kamu dapatkan ketika menggunakan krim yang mengandung ekstrak daun katuk.

12. Mencegah Kerontokan Rambut

Punya keluhan rambut rontok? Jangan khawatir karena daun katuk bisa membantu mengatasi kondisi tersebut. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Journal of Global Research in Public Health, manfaat daun katuk untuk rambut telah terbukti dapat bermanfaat dalam mencegah kerontokan rambut. 

13. Mengatasi Asam Lambung

Daun katuk juga memiliki dampak baik untuk penderita asam lambung. Manfaat daun katuk untuk asam lambung ini diperoleh dari kandungan vitamin C. Meski vitamin C bersifat asam, namun nyatanya ini tidak akan memengaruhi kondisi tersebut.

Menurut seorang ahli gastroenterologi asal Amerika Serikat, Richard I. Rothstein, MD, vitamin C dapat mengurangi peradangan dan menyembuhkan jaringan yang terluka akibat refluks asam.

Artikel Lainnya:Jenis Makanan yang Dapat Menyembuhkan Sakit Maag

Nah, itu dia segudang manfaat daun katuk untuk kesehatan. Selain adanya manfaat daun katuk untuk ibu hamil, daun ini juga memiliki dampak baik bagi pria, anak-anak, hingga balita. 

Oleh karenanya, kamu tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi daun katuk. Bila punya pertanyaan seputar daun katuk, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter. 

Yuk, #JagaSehatmu dan keluarga dengan rajin makan sayur serta menerapkan pola hidup sehat. 

(NM)