Manfaat Kencur untuk Kesehatan Saat Puasa

Salah satu rempah khas Indonesia yang cukup populer adalah kencur. Pemakaian kencur biasanya untuk menyedapkan masakan. Akan tetapi, bagi Anda yang menjalankan puasa, beragam manfaat kencur bisa  Anda dapatkan.

Saat berpuasa, Anda akan kehilangan cairan karena tidak minum lebih dari 12 jam. Akibatnya, tenggorokan akan kering dan rentan mengalami dehidrasi, sehingga berisiko tinggi mengalami radang tenggorokan. Mengenai hal ini, dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter turut menjelaskan.

"Secara spesifik kurang minum bukanlah penyebab radang tenggorokan. Namun, kurang minum jelas mengakibatkan dehidrasi. Dampaknya tenggorokan menjadi kering, dan bisa meningkatkan radang tenggorokan," ujarnya.

Meski demikian, bagi sebagian orang yang mengalami radang tenggorokan, kencur sering dipakai sebagai salah satu solusi. Tapi bagaimana medis melihat solusi ini?

Kencur untuk menyembuhkan radang tenggorokan

Menurut dr. Melyarna Putri dari KlikDokter, kencur yang kaya akan kandungan zat sitotoksik dan antibakteri ini dipercaya dapat membantu mengatasi radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes.

Rempah yang bernama latin Curcuma zedoaria ini ternyata memiliki sifat antiradang. Itu akhirnya bisa membantu membunuh bakteri penyebab radang tenggorokan tersebut.

"Selain dapat membantu menonaktifkan bakteri penyebab radang tenggorokan, kencur juga dapat meredakan sensasi nyeri, panas, dan demam akibat penyakit tersebut," ujar dr. Melyarna.

Tak hanya itu, kencur juga memiliki manfaat untuk melegakan saluran pernapasan dan membantu meredakan batuk berdahak lebih cepat.

Tak heran, orang-orang yang pekerjaannya sangat bergantung pada kondisi tenggorokan seperti penyanyi atau pemain teater, akan menjadikan tanaman herbal ini sebagai senjata andalan sebelum tampil.

Selain bersifat antiradang, kencur memiliki manfaat lainnya yang sebelumnya tidak Anda duga, yakni:

1. Mencegah kanker

Beragam zat antioksidan yang terdapat dalam bumbu eksotis ini menjadikan konsumsinya sebagai tindakan pencegahan yang sangat baik, karena dapat memperlambat stres oksidatif dan menurunkan risiko mutasi sel.

2. Mengurangi nyeri

Seperti disebutkan sebelumnya, kencur bersifat antiradang, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri, termasuk rheumatoid arthritis, asam urat, sakit kepala, sindrom iritasi usus, dan masalah umum lainnya.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Dengan jumlah vitamin C yang baik, didukung oleh zat antioksidan seperti alpine dan galangin, kencur sangat baik bagi sistem kekebalan tubuh Anda dan membantu meredakan peradangan yang mengganggu kinerja tubuh.

4. Mencegah penyakit kronis

Penyakit kronis sering kali muncul akibat dari peradangan kronis dan efek negatif dari radikal bebas. Dengan begitu banyak kandungan antioksidan dalam rempah-rempah ini, risiko radang sendi, diabetes, dan penyakit jantung koroner dapat berkurang secara signifikan.

5. Tingkatkan fungsi otak

Manfaat lain dari antioksidan adalah menjaga dan meningkatkan kesehatan otak. Antioksidan dalam kencur dapat mengurangi pembentukan plak beta-amiloid di otak. Selain itu, kencur juga dapat memperlambat atau mencegah timbulnya penyakit neurodegeneratif.

6. Kesehatan reproduksi

Penelitian telah menemukan bahwa bumbu dapur ini secara khusus dapat meningkatkan motilitas (kemampuan suatu organisme untuk bergerak secara independen) dan produksi sperma. Sehingga, konsumsi kencur amat baik bagi mereka yang bermasalah dengan hubungan seksual.

Jadi, kencur terbukti bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalankan puasa untuk meminimalkan risiko radang tenggorokan. Selain itu, manfaatnya juga luar biasa, seperti yang telah disebutkan di atas. Mulai sekarang, jangan singkirkan kencur dari menu makanan Anda, ya!

[NP/ RVS]