Diet dan Nutrisi

Manfaat Minum Air Jahe bagi Kesehatan

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 18 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak cuma menghangatkan badan, ternyata air jahe memiliki khasiat lain bagi kesehatan. Apa saja, sih? Ketahui manfaat air jahe berikut.

Manfaat Minum Air Jahe bagi Kesehatan

Di saat hujan dan angin datang menusuk, minuman yang paling banyak dicari mungkin adalah air jahe. Manfaat air jahe memang sudah terkenal untuk menghangatkan badan sekaligus meningkatkan daya tubuh.

Tanaman berimpang ini bersifat antiinflamasi dan bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh. Serupa dengan keluarga Capsicium alias cabai, jahe yang juga mampu meredakan rasa sakit.

Senyawa yang bertanggung jawab atas semua khasiat tersebut adalah gingerol. Bertindak sebagai agen antiinflamasi yang kuat, gingerol mampu meredakan segala peradangan serta nyeri yang dirasakan oleh tubuh.

Apa lagi manfaat air jahe untuk kesehatan? Berikut ulasannya.

1 dari 4

1. Meredakan Nyeri Haid

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pain Medicine pada 2015, mengonsumsi minuman dari bubuk jahe alami selama beberapa hari bisa membantu meredakan nyeri haid.

Jahe disinyalir dapat menekan produksi zat yang memicu kontraksi uterus. Kontraksi inilah yang kerap menyebabkan nyeri saat haid.

2. Meningkatkan Produksi ASI

Sebuah studi di Thailand pada tahun 2016 meneliti jahe sebagai galactagogue atau bahan yang dapat memicu produksi ASI alami yang potensial.

Dari 63 orang wanita yang diteliti, 30 orang yang mengonsumsi jahe memproduksi lebih banyak ASI daripada kelompok yang hanya diberi plasebo.

Hal ini menjadikan jahe sebagai salah satu pilihan untuk membantu ibu menyusui memenuhi kebutuhan sang buah hati. Tentunya, masih lebih banyak penelitian dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ini.

Artikel lainnya: Apakah Jahe Efektif untuk Usir Masuk Angin?

2 dari 4

3. Membantu Ringankan Migrain

Kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe terbukti memiliki efek antiradang dan antinyeri. Khasiat itu dapat bermanfaat untuk meringankan berbagai gejala nyeri, termasuk sakit kepala dan migrain.

Ekstrak jahe juga disinyalir dapat meningkatkan produksin serotonin yang dapat membantu otak mencegah serangan migrain. Cara kerjanya serupa dengan obat migrain, yaitu triptan.

4. Membantu Turunkan Berat Badan

Tak hanya itu, ada pula studi yang mengatakan bahwa jahe dapat digunakan untuk membantu diet. Rempah ini berperan sebagai penekan nafsu makan sehingga Anda tak mudah tergiur untuk makan terlalu banyak.

Manfaat air jahe untuk kesehatan ini disinyalir berhubungan dengan berbagai mekanisme, salah satunya adalah peran jahe dalam meningkatkan jumlah kalori yang terbakar saat beraktivitas dan menekan proses radang dalam tubuh.

3 dari 4

5. Rilekskan Otot Sehabis Olahraga

Salah satu gejala nyeri lain yang dapat dibantu atasi dengan minum air jahe adalah nyeri otot. Sebuah studi yang diterbitkan The Journal of Pain pada 2010 bahkan menyebut konsumsi jahe mentah dapat menurunkan rasa nyeri pasca-berolahraga.

Untuk itu, jika Anda merasa otot nyeri setelah olahraga intensitas berat atau setelah berkompetisi, cobalah minum teh jahe untuk meredakannya.

6. Membantu Redakan Gejala Radang Tenggorokan

Jahe juga sering digunakan untuk membantu meredakan gejala radang tenggorokan. Selain karena manfaat antiradang dan antinyeri untuk atasi radang tenggorokan, jahe juga dapat membantu jaga daya tahan tubuh.

Kebanyakan radang tenggorokan disebabkan infeksi virus yang sebenarnya dapat sembuh sendiri dengan daya tahan tubuh yang baik. Studi menunjukkan, jahe dapat menstimulasi sistem daya tahan tubuh untuk membunuh virus lebih efektif.

Artikel lainnya: Ini 8 Manfaat Konsumsi Jahe untuk Kesehatan Anda

4 dari 4

7. Bantu Atasi Mual

Gingerol dalam jahe dapat membantu lancarkan pergerakan saluran pencernaan dan mencegah spasme otot. Jahe juga menenangkan saluran cerna dan mengurangi gejala mual dan muntah.

Manfaat minum air jahe juga bisa dirasakan ibu hamil yang kerap alami mual muntah.

8. Memelihara Fungsi Otak dan Mencegah Alzheimer

Proses penuaan tubuh utamanya didorong oleh stres oksidatif dan proses radang kronis. Kedua hal ini dipercaya sebagai salah satu kunci pemicu timbulnya penyakit Alzheimer dan penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Sebuah studi pada 2012 mengindikasikan, konsumsi jahe harian dapat meningkatkan waktu respons dan memori bekerja pada wanita paruh baya. Kandungan antioksidan pada jahe juga bisa membantu menekan stres oksidatif dan proses radang di otak.

Ketika jahe sudah diolah atau dimasak, gingerol dalam jahe akan berubah menjadi zingerone. Senyawa tersebut tetap dapat meredakan peradangan dan nyeri tubuh, tapi kemampuannya tidak sekuat saat masih mentah (gingerol).

Jadi, ketika Anda ingin membantu meredakan sakit perut, nyeri haid, atau sakit tenggorokan, akan lebih baik bila jahe dikonsumsi saat masih segar.

Manfaat minum air jahe bagi kesehatan memang sulit untuk ditolak. Jadi, sebelum Anda mengonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit, cobalah untuk memanfaatkan bahan herbal ini terlebih dahulu.

Jika Anda sudah mengonsumsinya tapi rasa sakit tak juga hilang, segera konsultasikan kepada dokter.

Jangan ketinggalan informasi seputar manfaat air jahe lainnya dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

[HNS/JKT]

Jahe
Manfaat kesehatan