Asam lemak omega 3 adalah jenis lemak sehat yang memiliki peran penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Bahkan, lemak tak jenuh ganda ini digunakan oleh tubuh untuk bertahan hidup.
Sayangnya, tubuh tidak bisa menghasilkan omega-3 sendiri, sehingga kamu harus memperolehnya dari makanan bergizi, seperti ikan salmon dan mackerel. Dengan begitu, asupan lemak omega-3 bisa tercukupi dengan baik dan tubuh bisa bekerja secara optimal.
Berikut sejumlah manfaat omega 3 bagi kesehatan:
1. Memperbaiki Gejala Depresi
Omega 3 bermanfaat untuk mengatasi gejala depresi dan kecemasan pada seseorang. Berdasarkan laporan dari Translational Psychiatry, suplemen omega-3 dapat memperbaiki gejala depresi dan kecemasan.
Asam eicosapentaenoic (EPA) menjadi salah satu jenis asam lemak omega-3 yang paling bermanfaat untuk memperbaiki gejala depresi.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Docosahexaenoic Acid (DHA) merupakan salah satu jenis asam lemak omega-3 yang menjadi komponen struktural utama retina mata. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan DHA yang cukup, mungkin bisa menimbulkan masalah penglihatan.
Untuk itu, penting bagi kamu mencukupi asupan omega-3. Hal tersebut juga bisa menurunkan risiko degenerasi makula, salah satu penyebab utama kerusakan mata terkait usia.
Artikel Lainnya: Daftar Makanan Sehat yang Mengandung Omega-3
3. Mendukung Pertumbuhan Otak
Fungsi omega 3 sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak janin dan bayi. Oleh sebab itu, selama masa kehamilan Mama bisa mengonsumsi minyak ikan omega 3 untuk mencukupi asupan asam lemak tak jenuh ganda yang satu ini.
Soalnya, ada banyak manfaat dari omega-3 untuk janin dan bayi, seperti mendukung perkembangan kognitif yang lebih baik, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan menurunkan risiko gangguan pertumbuhan.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Asam lemak DHA merupakan komponen penunjang yang membentuk sebagian besar kulit di tubuh. Dengan mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3, maka dapat membantu menjaga hidrasi kulit, melindungi kulit dari penuaan dini, dan mengurangi risiko munculnya jerawat.
Tak hanya itu, asam lemak omega-3 juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Namun, tetap dibutuhkan penggunaan tabir surya agar kulit terlindungi secara optimal.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Dikutip dari Cleveland Clinic, asam lemak omega 3 dapat mendukung kesehatan jantung.
Hal ini juga diungkapkan oleh dr. Karin Wiradarma, menurutnya, konsumsi omega-3 dapat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida. Asam lemak ini juga dapat menghambat pembentukan plak lemak yang menyumbat pembuluh arteri, sehingga dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Bahkan, jenis lemak sehat ini dapat membantu menurunkan trigliserida darah, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), dan mencegah pembentukan gumpalan darah yang berbahaya.
6. Mengurangi Gejala ADHD pada Anak
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan perilaku pada anak yang ditandai dengan hiperaktif, impulsif, dan kekurangan perhatian.
Telah dilaporkan bahwa anak-anak dengan ADHD memiliki kadar omega-3 yang lebih rendah daripada anak lain. Untuk itu, konsumsi fish oil omega 3 dapat membantu mengurangi gejala gangguan ADHD. Nutrisi ini mungkin juga akan mengurangi perilaku hiperaktif, impulsif, dan gelisah.
Akan tetapi, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk melihat keterkaitan antara suplementasi omega-3 dengan gejala ADHD.
Artikel Lainnya: Minum Minyak Ikan Berlebihan Ternyata Punya Efek Samping Negatif
7. Mencegah Penurunan Fungsi Otak
Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penurunan fungsi otak. Untuk mencegahnya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3.
Berdasarkan laporan dari Nutrición Hospitalaria, lemak jenuh tak ganda ini dapat digunakan sebagai alternatif pencegahan penurunan fungsi kognitif pada orang lanjut usia.
8. Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan respon alami tubuh ketika mengalami infeksi dan cedera. Saat tubuh mengalami peradangan yang berlangsung lama, hal ini dapat menimbulkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi produksi zat yang terkait dengan peradangan, seperti eicosanoid inflamasi dan sitokin. Bahkan, menurut jurnal International Immunopharmacology, suplemen omega 3 dapat direkomendasikan sebagai agen anti-inflamasi.
9. Menurunkan Risiko Penyakit Autoimun
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan akan mengira sel yang sehat sebagai sel asing, sehingga mulai menyerangnya.
Peningkatan asupan asam lemak omega-3 dikaitkan dengan penurunan risiko autoimun terkait diabetes tipe 1. Selain itu, makanan tinggi omega-3 juga dapat membantu mengobati lupus, rheumatoid arthritis, penyakit Crohn, dan psoriasis.
10. Memperbaiki Masalah Kesehatan Mental
Melengkapi asupan omega-3 telah terbukti dapat memperbagi masalah kesehatan mental, seperti gangguan bipolar dan skizofrenia. Bahkan, asam lemak yang satu ini juga dapat mengurangi perilaku kekerasan.
Sayangnya, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengetahui kaitan antara omega-3 dan kesehatan mental.
11. Mencegah Kanker
Asam lemak omega-3 dapat mengurangi penurunan risiko kanker tertentu, seperti kanker prostat dan kanker payudara.
Tak hanya itu, mengonsumsi makanan tinggi omega-3 juga dapat menurunkan risiko kanker usus hingga 55 persen. Sayangnya, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk melihat manfaat lanjutan pada omega-3 terhadap kanker.
Artikel Lainnya: Manfaat Asam Lemak Omega 3 untuk Kesuburan
12. Memperbaiki Gejala Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik merupakan kondisi yang meliputi berbagai masalah kesehatan, seperti lemak perut, tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, dan gula darah yang tinggi.
Beruntungnya, asam lemak omega-3 dapat mengatasi gangguan kesehatan tersebut. Dengan mengonsumsi omega-3, nutrisi ini bisa membantu menurunkan kadar gula darah tinggi, peradangan, dan faktor risiko penyakit jantung pada seseorang yang menderita sindrom metabolik.
13. Mengurangi Penyakit Asma pada Anak
Asma merupakan penyakit paru-paru kronis. Ketika saluran udara di paru-paru bengkak, maka penyakit ini bisa menimbulkan gejala batuk, sesak napas, dan mengi yang berbahaya.
Pada anak-anak, gejala asma bisa berkurang ketika mengonsumsi makanan yang tinggi akan omega-3.
14. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Sendi
Omega-3 dapat membantu meningkatkan jumlah kalsium dalam tulang, sehingga bisa menjaga kekuatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis.
Tak hanya itu, asam lemak tak jenuh ganda ini juga dapat mengobati radang sendi. Dengan mengonsumsi suplemen omega-3 secara rutin, ini bisa membantu mengurangi rasa sakit pada penderita radang sendi.
15. Meringankan Nyeri Haid
Nyeri haid sering dialami di perut bagian bawah dan area panggul. Terkadang, rasa nyeri ini juga dialami pada bawah punggung dan paha, sehingga bisa memengaruhi kualitas hidup.
Akan tetapi, memenuhi asupan omega-3 bisa meringankan gejala nyeri haid sehingga terasa lebih ringan. Dengan mengonsumsi makanan tinggi omega 3 atau suplementasi dapat menjadi alternatif dari penggunaan ibuprofen dalam mengobati nyeri menstruasi.
Karena ada banyak manfaat omega-3 untuk kesehatan, sebaiknya kamu tidak boleh terlewat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang satu ini.
#JagaSehatmu dengan konsumsi ikan berlemak sebanyak dua kali seminggu untuk memastikan asupan omega-3 yang cukup. Namun selain itu, bisa juga mengonsumsi suplemen omega-3 secara rutin.
Bila punya pertanyaan lain, segera tanyakan langsung ke dokter gizi. Gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter supaya lebih praktis.
(NM)
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. Omega-3 Fatty Acids.
- Translational Psychiatry. Diakses 2023. Efficacy of omega-3 PUFAs in Depression: A meta-anaylis.
- Nutrición Hospitalaria. Diakses 2023. Omega-3 fatty acids and cognitive decline: a systematic review.
- International Immunopharmacology. Diakses 2023. Efficacy of the omega-3 fatty acids supplementation on inflammatory biomarkers: An umbrella meta-analysis.