Diet dan Nutrisi

Manfaat Rumput Fatimah Bagi Kesehatan

Tamara Anastasia, 06 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Rumput fatimah diklaim berbahaya bagi kesehatan ibu hamil. Namun ternyata, ada manfaat kesehatan yang bisa didapat dari herbal ini. Apa saja?

Manfaat Rumput Fatimah Bagi Kesehatan

Belakangan ini, perbincangan mengenai konsumsi rumput fatimah sedang heboh. Pasalnya, masyarakat geger dengan kasus ibu hamil yang mengalami keguguran setelah mengonsumsi rumput fatimah. 

Kendati begitu, bukan berarti rumput fatimah merupakan tanaman herbal yang beracun atau berbahaya. Sebab, rumput fatimah juga bisa bermanfaat bagi menjaga kesehatan jika dikonsumsi dengan benar.

Berikut adalah beberapa manfaat rumput fatimah yang diyakini baik bagi kesehatan.

1. Meningkatkan Kesehatan Wanita

Berdasarkan uji in vitro terhadap tikus betina yang dilansir dari Drugs dan dipublikasi oleh Pakistan Journal of Nutrition, rumput fatimah punya manfaat untuk menjaga dinding aorta hewan pengerat tersebut.  

Rumput fatimah memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen, yakni melindung dan menjaga kesehatan pembuluh darah jantung.

Lalu, ketika diujicobakan kepada tikus dengan sindrom ovarium polikistik, pemberian rumput fatimah secara oral (diminum) dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar trigliserida, dan kadar kolesterol total. 

Artikel Lainnya: 5 Manfaat Rumput Laut untuk Kesehatan

1 dari 2

2. Menangkal Radikal Bebas

Di dalam rumput fatimah dipercaya mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan diketahui dapat melawan radikal bebas yang membuat tubuh jadi tidak mudah terserang virus atau bakteri penyebab penyakit. 

Hanya saja, menurut dr. Devia irine Putri, penelitian akan manfaat rumput fatimah yang satu ini masih sangat terbatas sehingga butuh studi lebih lanjut untuk memastikannya. 

3. Mengurangi Risiko Osteoporosis pada Wanita Menopause

Dokter Devia Irine mengatakan bahwa rumput fatimah mengandung zat fitoestrogen alami. 

Zat tersebut bermanfaat untuk mengurangi risiko osteoporosis yang rentan dialami wanita menopause. 

Nantinya, rumput fatimah dapat digunakan sebagai alternatif terapi estrogen guna mengatasi osteoporosis

4. Memberikan Perlindungan Bagi Kulit 

Masih dikutip dari Drugs, ekstrak dari tanaman herbal ini dipercaya mampu melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet. 

Rumput fatimah bekerja dengan melindungi fibroblas kulit dari kematian sel, meningkatkan produksi kolagen, serta mengurangi efek sitokin inflamasi.

Imbangi dengan penggunaan tabir surya atau sunscreen setiap hari agar perlindungan kulit tetap maksimal. 

Artikel Lainnya: 5 Khasiat Rumput Laut untuk Kulit

Meski manfaat-manfaat di atas terlihat menjanjikan, tetapi kandungan rumput fatimah untuk kesehatan masih perlu diteliti lebih lanjut. Beberapa penelitian yang ada juga baru diujicobakan terhadap hewan, bukan manusia. 

Oleh sebab itu, dr. Devia pun tidak menyarankan untuk mengonsumsi rumput fatimah tanpa pengawasan atau anjuran dari dokter. 

2 dari 2

Kondisi yang Tidak Dianjurkan Makan Rumput Fatimah

Meski dapat bermanfaat bagi kesehatan, rumput fatimah tidak boleh dikonsumsi ketika memiliki kondisi kesehatan tertentu, salah satunya saat sedang hamil. 

Dokter Devia Irine mengatakan, “Efek samping rumput fatimah dapat menyebabkan kontraksi rahim sehingga bisa memicu persalinan prematur dan meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil. Penelitian mengenai kandungan tanaman ini juga masih terbatas.”

Apabila bersikeras ingin mengonsumsi herbal ini, dr. Devia Irine Putri menyarankan untuk menggunakan rumput fatimah yang sudah diolah menjadi suplemen dan telah dijual bebas. 

Artikel Lainnya: Jenis Rumput Laut yang Sehat dan Aman Dikonsumsi

Pastikan suplemen tersebut sudah terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan. 

Anda juga wajib berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai suplemen rumput fatimah yang akan dikonsumsi. 

Kemungkinan dokter dapat membantu menentukan takaran yang jelas mengenai dosisnya.

Untuk tahu informasi mengenai kesehatan lainnya, termasuk manfaat herbal, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

herbal