Diet dan Nutrisi

12 Manfaat Kacang Pistachio yang Sayang Jika Kamu Lewatkan

Selain terasa manis, kacang pistachio juga kaya nutrisi dan manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya?

12 Manfaat Kacang Pistachio yang Sayang Jika Kamu Lewatkan

Tidak asingkah di telinga Kamu tentangCokelat Dubai Kunafa yang tengah viral hingga kini menjadi perbincangan hangat di media sosial?

Cokelat unik ini bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki tampilan yang memukau. Saat dibelah, terungkaplah kejutan berupa cream hijau lembut yang terbuat dari campuran kacang pistachio dan kunafeh.

Pistachio, cukup banyak peran dalam cokelat dubai ini dengan memberikan sentuhan renyah dan rasa manis yang khas pada cream ini. Perpaduan antara cokelat, cream pistachio, dan tekstur lembut kunafeh menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan.

Sebenarnya, pistachio adalah biji, namun banyak yang menyebutnya sebagai kacang. Cangkangnya berwarna hijau dengan bagian dalam kekuningan.

Artikel lainnya: Pilihan Kacang yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

Rasanya sedikit manis, tapi Kamu perlu membuka dan membuang cangkangnya terlebih dahulu. Pohon pistachio sendiri berasal dari Asia barat dan sejak 7.000 SM sudah dijadikan makanan, kemudian diproduksi secara komersial di Amerika Serikat pada tahun 1970-an.

Di pasaran, Kamu dapat menemukan pistachio yang masih utuh, sudah dikupas, dipanggang, atau diasinkan. Selain karena aman dikonsumsi, pistachio juga mengandung banyak nutrisi, seperti serat, protein, kalium, fosfor, tembaga, mangan, vitamin B1, dan vitamin B6.

Berdasarkan zat gizinya, manfaat kacang pistachio untuk kesehatan yang perlu Kamu ketahui, di antaranya:

1. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Satu porsi pistachio mengandung 3 gram serat. Beberapa jenis serat dari kacang ini dicerna oleh bakteri baik di usus. Bisa disebut bahwa serat kacang pistachio bertindak sebagai prebiotik, yakni makanan bagi bakteri baik di usus.

Bakteri usus kemudian memfermentasi serat dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek. Nah, asam lemak rantai pendek ini digunakan oleh tubuh untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

Seperti disampaikan oleh dr. Gia Pratama, ”Serat dari kacang pistachio membantu menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.”

2. Jaga Kesehatan Jantung

“Kacang pistachio mengandung lemak tak jenuh, seperti asam lemak omega-3 dan asam lemak tak jenuh tunggal”, ujar dr. Gia.

Asam lemak pada kacang pistachio memiliki khasiat antiradang yang bisa memberi manfaat baik bagi pada jantung. Pasalnya, peradangan kerap kali terjadi di jantung dan bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol LDL

LDL (low density lipoprotein) adalah jenis kolesterol jahat. Tubuh memang membutuhkan jenis kolesterol ini namun tidak dalam jumlah yang banyak. Jika kadarnya terlalu tinggi bisa menyebabkan kadar kolesterol tinggi. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.

“Kacang pistachio mengandung sterol nabati, serat larut, dan lemak sehat, yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan rasio kolesterol HDL (kolesterol baik)”, papar dr. Gia.

Artikel lainnya: 13 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan Tubuh

4. Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Tanda dan Gejala Gula Darah Tinggi

“Kacang pistachio memiliki indeks glikemik rendah dan mengandung serat tinggi, protein, dan lemak sehat, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan”, ungkap dr. Gia.

Manfaat kacang pistachio ini tentu juga bermanfaat untuk pengidap diabetes. Sebab orang dengan kondisi ini perlu menjaga kadar gula darah dalam tubuhnya tetap stabil. Dengan begitu, gejalanya dapat dikelola dan keparahannya dapat dicegah.

5. Bantu Menurunkan Berat Badan

“Konsumsi kacang pistachio dengan porsi yang sesuai dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membantu dalam pengendalian berat badan”, jelas dr. Gia.

Kacang pistachio diketahui mengandung 159 kalori per porsinya. Rendahnya kalori dan tingginya serat membuat kacang pistachio cocok dijadikan camilan untuk diet. Perut akan kenyang lebih lama dan bisa menekanmu untuk tidak ngemil makanan tidak sehat.

6. Meningkatkan Kesehatan Mata

Kacang pistachio mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid yang penting untuk kesehatan mata. “Senyawa ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan membantu mencegah penyakit mata terkait usia seperti degenerasi makula”, ucap dr. Gia.

7. Bantu Melawan Radikal Bebas

Radikal bebas dari asap rokok, polusi, dan paparan sinar UV, bisa merusak sel-sel sehat di dalam tubuh. Kerusakan sel nantinya bisa berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Jika Kamu ingin mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, konsumsi kacang pistachio bisa jadi caranya.

“Kacang pistachio mengandung antioksidan seperti vitamin E, polifenol, dan karotenoid. Manfaat antioksidan dari kacang pistachio ini yaitu membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas”, jelas dr. Gia.

Artikel lainnya: 8 Jenis Kacang yang Bagus untuk Penderita Diabetes

8. Melindungi Otak 

Konsumsi kacang pistachio ternyata bermanfaat untuk kesehatan otak, lho. Kacang ini dapat mengurangi peradangan, meningkatkan daya ingat, dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer atau demensia.

Manfaat ini berasal dari kandungan asam lemak omega 3 pada kacang pistachio dapat mencegah peradangan di otak. Peradangan sendiri bisa merusak sel-sel di otak dan menurunkan fungsinya.

9. Menjaga Kestabilan Tekanan Darah

5 Cara Mudah untuk Menurunkan Tekanan Darah

Konsumsi kacang-kacangan tanpa garam dapat menurunkan tekanan darah. Manfaat ini diketahui paling besar efeknya pada kacang pistachio ketimbang jenis kacang lainnya.

Tekanan darah yang stabil menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Ini karena tekanan darah berperan penting pada kinerja jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh.

10. Mencegah Komplikasi Kehamilan

Selama masa kehamilan, calon ibu harus menjaga kesehatannya, yakni dengan menjaga pola makan. Jika tidak, berbagai komplikasi kehamilan bisa terjadi, seperti diabetes gestasional, hipertensi, bahkan preeklampsia.

Komplikasi tersebut dapat membahayakan ibu hamil, begitupun janin dalam kandungannya. Pasalnya, komplikasi kehamilan bisa menyebabkan keguguran, bayi mati dalam kandungan, atau kelahiran prematur.

Kacang pistachio mengandung nutrisi yang baik dan bermanfaat untuk ibu hamil. Kebaikan kacang pistachio untuk ibu mengandung, yaitu menjaga kadar gula darah tetap stabil sehingga menurunkan risiko diabetes gestasional.

Kandungan kalium ada acang pistachio juga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga menurunkan risiko hipertensi atau preeklampsia. Dari manfaat inilah, kacang pistachio sangat direkomendasikan untuk ibu hamil muda, hamil tua, bahkan untuk promil (program hamil).

Walaupun banyak manfaat, konsumsi kacang pistachio tidak boleh berlebihan, ya. Alasannya, karena kacang ini tinggi kandungan purin. Pada orang yang memiliki asam urat, makanan yang mengandung purin tinggi bisa memicu kekambuhan gejala.

11. Mengoptimalkan Fungsi Sistem Saraf

Kacang pistachio mengandung beragam vitamin B. Pada tubuh, vitamin ini dibutuhkan agar sistem saraf dapat bekerja dengan baik.

Sistem saraf berfungsi untuk menerima dan mengantar sinyal ke tubuh dan otak. Oleh karena itu, mengonsumsi kacang pistachio dan makanan kaya vitamin B, bisa menjaga kesehatan saraf.

Artikel lainnya: Mana yang Lebih Sehat, Kacang Panggang atau Kacang Goreng?

12. Menjaga Kesehatan Kulit

Pistachio kaya akan antioksidan seperti vitamin E, polifenol, dan karotenoid. Antioksidan ini berperan sebagai tameng yang melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel kulit, dan menyebabkan penuaan dini.

Ingin tahu manfaat jenis kacang atau makanan lainnya? Download aplikasi KlikDokter dan dapatkan berbagai informasi seputar nutrisi untuk bantu #JagaSehatmu!

  • Health Line. Diakses 2023. 9 Health Benefits of Pistachios
  • American Pistachio Grower. Diakses 2023. Gestational Diabetes and Pistachio