Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat utama selain nasi. Secara umum, kentang mengandung banyak nutrisi penting seperti mineral, protein, dan kaya serat.
Kentang juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin C dan vitamin B6 yang merupakan zat antioksidan.
Melihat berbagai kandungan nutrisinya, asupan kentang untuk diet cukup populer sebagai sumber karbohidrat sehat. Demi mendapatkan manfaat kentang untuk diet, kamu perlu memperhatikan cara mengolah dan jumlah kentang yang dikonsumsi.
Manfaat Kentang untuk Diet
Berikut beberapa manfaat kentang untuk diet yang bisa membantu menjaga berat badan dan kesehatanmu:
1. Kaya Nutrisi
Di dalam 1 buah kentang ukuran sedang, terkandung sekitar 129 kalori, 4,6 gram protein, 37 gram karbohidrat, dan 4 gram serat. Selain itu, 14,4 mg vitamin C juga bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi 1 kentang.
Selain vitamin C, kentang juga mengandung vitamin B1 dan B6 yang penting untuk tumbuh kembang dan produksi sel darah merah.
Artikel lainnya: Makan Kentang Tanpa atau dengan Kulitnya, Mana yang Lebih Baik?
2. Sumber Energi
Karbohidrat dan nutrisi kentang dapat dijadikan sebagai sumber energi saat kamu berolahraga ataupun sebelumnya.
Penelitian dalam Journal of Applied Physiology tahun 2019 menemukan, kentang memiliki efektivitas yang sama baiknya dengan karbohidrat gel yang sering dikonsumsi untuk sepeda jarak jauh.
Mengonsumsi kentang sebelum olahraga dapat menstabilkan kadar gula darah dan memberikan performa yang baik saat berolahraga.
3. Membantu Mengontrol Berat Badan
Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang lebih sulit dicerna oleh tubuh dibandingkan sumber karbohidrat lainnya, seperti nasi dan roti.
Karbohidrat yang terkandung pada kentang akan membuat kamu kenyang lebih lama. Dengan demikian, keinginan makan lebih banyak atau ngemil akan berkurang.
Salah satu cara simpel untuk mengurangi berat badan adalah diet kentang atau mengganti sumber karbohidrat dari nasi putih menjadi kentang.
Tentu saja, kentang untuk diet harus direbus dan jangan digoreng menggunakan minyak agar tidak menambah kandungan lemak tidak sehat.
4. Mengontrol Gula Darah
Khususnya bagi penderita diabetes, mengontrol kadar gula darah sangatlah penting. Berbagai penelitian telah menunjukkan, kentang dapat mengontrol kadar gula darah sehingga tidak fluktuatif.
Dibandingkan mengonsumsi nasi, kadar gula darah orang yang mengonsumsi kentang cenderung lebih stabil bahkan ketika diukur 30 menit sampai 2 jam setelah makan.
Artikel lainnya: Bukan Digoreng, Ini Cara Memasak Kentang yang Lebih Sehat
Cara Mengolah Kentang untuk Diet
Tertarik mencoba diet kentang? Cara mengolah kentang untuk diet yang paling baik adalah merebus dan memanggang. Dengan demikian, kandungan nutrisi penting di dalam kentang akan tetap terjaga.
Ingat, kentang goreng akan menambah kadar lemak tak jenuh di dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol di dalam darah. Kentang goreng juga akan menambah kalori yang masuk ke tubuh, sehingga dapat membuat berat badan bertambah.
Selain makan kentang untuk diet, kamu juga harus makan makanan sehat lainnya dan menerapkan pola hidup sehat. #JagaSehatmu dan usahakan jaga berat badan tetap ideal.
Bingung menentukan makanan untuk diet yang tepat? Download aplikasi KlikDokter, dapatkan tips diet sehat yang aman dari dokter. Kamu juga bisa konsultasi langsung lewat fitur Tanya Dokter.
(FR/JKT)