Makanan organik adalah makanan yang berasal dari tumbuhan atau hewan yang tidak terpapar oleh pestisida, pupuk buatan, atau obat (biasanya antibiotik). Selain itu, makanan organik juga tidak mengandung pengawet serta pewarna dan perasa buatan.
Karena bebas dari bahan-bahan kimia, makanan organik memang memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan makanan yang tidak organik. Tidak adanya sentuhan zat kimia dalam proses penanamannya menjadikan tanaman organik aman bagi kesehatan dan lebih ramah lingkungan.
Berikut ini uraian mengenai jenis- jenis bahan makanan organik yang telah tersedia di pasaran.
1. Buah dan Sayur Organik
Jenis yang satu ini adalah yang paling sering dan mudah ditemukan. Sayur dan buah organik ditanam tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia buatan, sehingga lebih aman bagi Anda dan keluarga.
2. Daging Organik
Untuk mendapatkan daging organik, hewan potong yang diambil dagingnya tersebut tidak boleh mendapat suntikan antibiotik atau pun hormon. Ditambah lagi, ada pula hewan potong yang hanya mengonsumsi rumput organik sebagai makanannya.
3. Produk Susu Organik
Susu organik merupakan susu yang diperah dari hewan yang tidak mendapatkan antibiotik maupun hormon. Sedangkan produk turunan susu organik adalah produk yang diolah dengan menggunakan susu organik.
4. Ikan Organik
Ikan organik biasanya dipelihara dan dibudidayakan di peternakan khusus dan hanya mengonsumsi makanan organik. Sebaliknya, ikan yang ditangkap di laut lepas tidak dapat diberi label organik.
Tak diragukan lagi, tanpa sentuhan zat kimia, makanan organik tentu saja lebih sehat. Dan dengan panduan di atas, Anda tentu sudah tidak bingung lagi memilih ‘kan?
(DA/ RH)