Pernah dengar tentang rainbow diet atau diet pelangi? Diet yang juga disebut diet warna ini mengombinasikan ragam bahan makanan dengan warna alami. Warna makanan akan berwarna-warni bak pelangi.
Tidak hanya enak dipandang, diet pelangi juga memiliki banyak manfaat seperti menurunkan berat badan dan risiko berbagai penyakit.
Manfaat Diet Pelangi atau Diet Warna
Sebuah penelitian di Spanyol menunjukkan penurunan risiko penyakit jantung pada orang yang melakukan diet pelangi. Tak hanya itu, diet ini juga terbukti mencegah diabetes mellitus, serangan jantung, stroke, dan kanker.
Beberapa karakteristik diet warna yang memungkinkannya memiliki beragam manfaat tersebut adalah tingginya porsi buah, sayur, roti, sereal, dan kacang-kacangan.
Selain itu, manfaat diet pelangi juga berasal dari penggunaan minyak zaitun sebagai sumber lemak tambahan, serta konsumsi daging, ikan, dan produk susu.
Artikel lainnya: Jenis-Jenis Diet untuk Dapatkan Berat Badan Ideal
Warna makanan yang alami biasanya dapat mewakili kandungan gizi tertentu di dalamnya. Oleh karena itu, ketika kita mengonsumsi makanan dengan warna beragam, maka pemenuhan kebutuhan gizi dapat terjaga dengan baik.
American Heart Association bahkan menyebutkan, pola diet seperti diet warna adalah pola makan yang paling mendekati rekomendasi nutrisi terbaik bagi kesehatan jantung.
Berbagai Warna dalam Diet Pelangi
Berikut beberapa panduan bahan makanan yang dapat kamu pilih sebagai menu rainbow diet:
1. Merah
Buah dan sayur merah kaya akan antioksidan, likopen, dan vitamin C yang mampu menangkal radikal bebas, sehingga dapat mencegah kanker. Contoh makanan berwarna merah antara lain tomat, apel, stroberi, dan buah bit.
2. Kuning dan Jingga
Beta karoten banyak terkandung di dalam makanan berwarna kuning dan jingga. Fungsi beta karoten adalah sebagai antioksidan dan bermanfaat bagi kesehatan mata.
Contoh makanan warna kuning dan jingga antara lain jeruk, pepaya, mangga, wortel, dan labu kuning.
3. Hijau
Bahan makanan berwarna hijau kaya akan folat, vitamin E, dan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan bermanfaat bagi kesuburan.
Contoh: Apel hijau, anggur hijau, kiwi, rumput laut, dan aneka sayuran hijau seperti bayam, kangkung, selada, brokoli, dan mentimun.
Artikel lainnya: Panduan Diet Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
4. Biru dan Ungu
Makanan berwarna biru dan ungu mengandung flavonoid yang merupakan zat anti-peradangan pada pembuluh darah dan penangkal radikal bebas yang juga dapat mencegah kanker.
Contoh: Terung, ubi ungu, kubis ungu, plum, dan bluberi.
5. Putih
Selain ragam warna makanan di atas, tambahkan pula bahan makanan putih. Makanan ini mengandung anti-peradangan, memperkuat sistem imun, serta mencegah diabetes dan pembentukan sel kanker.
Contoh: Bawang putih, bawang bombay, jamur, kol, dan kembang kol.
Tips Melakukan Diet Pelangi
Berikut beberapa cara diet warna yang bisa kamu coba:
- Kombinasikan bahan makanan di atas dalam menu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan sehat. Semakin kaya warna, semakin kaya pula zat gizi yang didapatkan
- Pilih nasi merah, sereal, atau roti gandum sebagai sumber karbohidrat
- Tambahkan minyak zaitun sebagai sumber lemak sehat dan penambah rasa
- Hindari menggoreng atau merebus makanan terlalu lama agar kandungan nutrisi di dalamnya dapat terjaga dengan baik
Artikel lainnya: Diet dengan Pola Makan Sekali Sehari, Amankah bagi Kesehatan?
Lewat diet pelangi atau diet warna, kamu dapat hidup sehat, terhindar dari penyakit, sekaligus memperoleh berat badan ideal. Selamat mencoba!
Bila ingin konsultasi dengan dokter mengenai pola makan yang sesuai, pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gunakan Kalkulator BMI untuk cari tahu berat badan idealmu.
(FR/JKT)
Journal of Nutrition and Metabolism. Diakses 2023.A review of the science of colorful, plant-based food and practical strategies for ‘eating the rainbow’