Musim hujan sudah tiba. Cuaca yang berubah dari panas ke dingin membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit. Oleh karena itu, mempersiapkan obat-obatan di rumah adalah hal penting yang harus dilakukan setiap orang.
Nantinya, obat-obatan tersebut dapat diberikan kepada anggota keluarga yang mendadak sakit. Apa saja obat-obatan yang harus dipersiapkan di rumah? Berikut beberapa obat yang harus disiapkan di rumah selama musim hujan.
1. Obat Demam
Demam adalah reaksi yang paling sering terjadi saat tubuh mengalami infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti bakteri, virus, atau jamur. Selama musim hujan, perubahan cuaca dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun dan membuat tubuh rentan terkena infeksi.
Perlu diketahui, demam adalah cara tubuh untuk merespons adanya infeksi. Demam ditandai dengan naiknya suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius.
Obat yang dapat diberikan sebagai pertolongan pertama saat demam adalah parasetamol atau ibuprofen. Bentuk dari kedua obat ini beragam mulai dari tablet, sirup, hingga drop (cairan tetes).
Persiapkan obat ini di rumah selama musim hujan serta sesuaikan dengan kebutuhan anggota keluarga. Apabila ada anggota keluarga yang masih bayi atau anak-anak, mungkin sebaiknya disediakan bentuk drop dan sirup.
Artikel Lainnya: 7 Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Musim Hujan
2. Obat Diare
Musim hujan membuat kuman lebih mudah mengontaminasi makanan dan minuman. Kontaminasi kuman dapat menyebabkan diare. Kondisi diare ditandai dengan konsistensi feses yang lebih cair dan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari.
Diare paling sering disebabkan oleh virus, sehingga Anda dapat menyediakan obat attapulgite dan loperamide. Kedua obat ini dapat membantu mengurangi diare dengan cara mengikat racun untuk dikeluarkan dan mengurangi pergerakan usus.
Kendati begitu, tidak semua jenis diare dapat diatasi menggunakan obat-obatan tersebut. Diare yang disertai demam tinggi, muncul darah di feses, dan ada gejala dehidrasi, harus segera dirujuk ke rumah sakit
Artikel Lainnya: Tak Mau Kena Diare Saat Musim Hujan, Lakukan Ini!
3. Obat Batuk
Tingginya curah hujan dapat membawa polusi serta debu beterbangan di udara. Akibatnya, Anda rentan mengalami batuk. Batuk dapat disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Biasanya, pengobatan batuk dapat dibagi berdasarkan jenis batuknya, yaitu batuk berdahak atau kering.
Untuk batuk berdahak, Anda dapat menggunakan obat ekspektoran dan mukolitik yang berguna mengencerkan serta mengeluarkan dahak. Untuk batuk kering, Anda dapat menggunakan obat batuk jenis antitusif.
4. Obat Alergi
Bagi orang-orang yang memiliki alergi cuaca, Anda harus menyediakan obat alergi di rumah. Reaksi alergi dapat menyebabkan gejala, seperti hidung berair, keluhan gatal, dan yang lainnya.
Obat alergi yang dapat disediakan di rumah adalah antihistamin atau kortikosteroid. Hati-hati dengan penggunaan obat-obatan ini karena dapat menimbulkan efek samping tertentu seperti mengantuk.
Selalu konsultasikan kepada dokter mengenai pilihan obat serta dosis tepatnya ketika Anda memiliki alergi tertentu.
Artikel Lainnya: Waspada Batuk Mengi pada Anak di Musim Hujan
5. Obat Pilek
Pilek sering terjadi saat musim hujan dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit yang disebabkan virus dapat sembuh dengan sendirinya, kira-kira dalam waktu 7 hingga 14 hari.
Oleh karena itu, pengobatan infeksi virus umumnya hanya fokus untuk mengatasi gejala-gejala yang timbul. Untuk pilek yang menyebabkan hidung tersumbat, Anda dapat menggunakan decongestant.
6. Obat Sakit Tenggorokan
Musim hujan juga membuat tubuh rentan terinfeksi virus yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk mengatasi tenggorokan nyeri.
Obat-obatan lain yang punya efek kandungan mendinginkan seperti menthol atau eucalyptus juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri tenggorokan.
Artikel Lainnya: 7 Penyakit Musim Hujan yang Harus Anda Waspadai
7. Suplemen Vitamin dan Mineral
Selama musim hujan, perubahan cuaca dari panas ke hujan kerap membuat daya tahan tubuh menjadi turun. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan tidur cukup.
Bila perlu, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral tambahan untuk menjaga kesehatan Anda. Jangan lupa untuk memperhatikan dosis yang disarankan.
Demikianlah beberapa obat yang perlu disiapkan di rumah selama musim hujan. Sebagian besar obat-obat yang disebutkan di atas dijual bebas. Walaupun demikian, konsumsi obat-obatan tersebut harus sesuai dengan aturan dan dosis yang tercantum pada label kemasan.
Bila tidak yakin, berkonsultasilah kepada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut. Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter.
(OVI/JKT)