Diet dan Nutrisi

Perbedaan Madu, Propolis, Royal Jelly, dan Bee Pollen

dr. Arina Heidyana, 27 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak cuma madu biasa, propolis, royal jelly, dan bee pollen juga sering digunakan dalam suatu produk. Lantas, apa sih perbedaannya?

Perbedaan Madu, Propolis, Royal Jelly, dan Bee Pollen

Selama ini produk lebah yang mungkin paling familiar kamu dengar adalah madu. Mungkin kamu juga sering mengonsumsi madu. Padahal, produk lebah tak hanya madu saja. Ada juga yang namanya propolis, royal jelly, dan bee pollen.

Saat ini sudah banyak produk kesehatan yang memiliki kandungan royal jelly, propolis, dan bee pollen. Nah, madu, propolis, bee pollen, hingga royal jelly ini berbeda-beda, begitu juga dengan manfaatnya. 

Lalu, apa perbedaan royal jelly, madu, propolis, dan bee pollen?

Apa Perbedaannya?

Ini Khasiat Hebat Madu untuk Mengatasi Sariawan

Terdapat sejumlah perbedaan antara madu, propolis, royal jelly, dan bee pollen, di antaranya:

1. Bee Pollen

Lebah mengumpulkan serbuk sari dan nektar dari tanaman yang mereka jumpai. Serbuk sari yang terkumpul akan dibawa lebah ke sarang mereka. Inilah yang disebut bee pollen. Bisa dibilang bee pollen adalah produk sebelum lebah menghasilkan madunya. 

Bee pollen mengandung protein, vitamin, mineral, karbohidrat, dan asam lemak. Bee pollen juga kaya antioksidan. 

Produk lebah satu ini sering digunakan untuk meningkatkan sel darah merah dan menurunkan stres. 

Artikel lainya: Manfaat Beeswax atau Lilin Lebah untuk Kulit

2. Madu

Madu adalah produk yang dihasilkan setelah serbuk sari dan nektar bunga bercampur dengan enzim pencernaan lebah. Madu mengandung antioksidan, karbohidrat, dan gula alami. 

Dari sederet produk lebah, madu yang paling populer dan banyak digunakan. Khasiat madu sudah dikenal sejak lama sebagai obat peradangan dan pencegah penyakit, terutama yang berhubungan dengan bakteri dan virus.

3. Propolis 

Propolis terbentuk dari beeswax (lilin lebah), kotoran lebah, dan getah pohon. Propolis biasanya berfungsi sebagai lem atau pelapis ketika lebah membuat sarang.

Meski begitu, bahan alami ini bermanfaat untuk kesehatan manusia. Sebab kandungan propolis diperkaya berbagai mineral dan vitamin. Kandungan ini juga menunjukkan beda propolis dan madu. 

Berbeda dengan madu, propolis mengandung 16 asam amino. Beberapa penelitian melaporkan bahwa propolis dapat mengatasi herpes dan infeksi saluran pernapasan atas

4. Royal Jelly

Apa itu royal jelly? Royal jelly adalah sekresi susu yang dihasilkan oleh lebah madu pekerja. Cairan berwarna putih kental ini sebenarnya adalah makanan utama ratu lebah.

Sebanyak 70 persen komposisi royal jelly adalah air. Gula, garam, asam amino, dan vitamin juga terkandung di dalamnya. Orang-orang biasanya memanfaatkan bahan alami ini sebagai obat untuk meredakan gejala pramenstruasi dan menurunkan kolesterol jahat.

Artikel lainya: Manfaat Madu dan Royal Jelly untuk Kesehatan Gigi

Mana yang Terbaik untuk Kesehatan?

Cara Menggunakan Propolis untuk Atasi Plak Gigi

Tiap produk yang dihasilkan lebah memiliki kelebihan masing-masing. Sebuah penelitian berjudul Honey, Propolis, and Royal Jelly: A Comprehensive Review of Their Biological Actions and Health Benefits membuktikan hal tersebut.

Peneliti menemukan bahwa madu, propolis, dan royal jelly sangat kaya komponen aktif, seperti flavonoid, asam fenolik, senyawa fenolik, terpenoid, dan enzim. Semuanya memiliki fungsi biologis dalam mencegah beberapa penyakit dan meningkatkan kesehatan.

Madu, propolis, dan royal jelly memiliki khasiat yang berbeda. Kandungan nutrisi dan khasiatnya juga sangat nyata. Oleh karena itu, produk-produk lebah ini dapat dikembangkan menjadi agen pengobatan yang bermanfaat.

Madu sendiri berkhasiat menghambat mikroba dan membantu proses penyembuhan luka. Karena kandungan gulanya yang tinggi, madu sebaiknya dikonsumsi cukup satu sendok makan per hari. Madu sebaiknya dikonsumsi saat perut masih kosong.

Adapun propolis bermanfaat mengatasi gangguan pencernaan, alergi, masalah ginekologi, mulut, dan kulit. Sama dengan madu, propolis sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Karena bentuknya cair, biasanya propolis dicampurkan ke dalam air dan hanya digunakan beberapa tetes saja.

Artikel lainya: 14 Manfaat Madu Hitam bagi Kesehatan Tubuh

Sementara royal jelly berkhasiat melindungi kesehatan reproduksi, mengobati gangguan neurodegeneratif, penyembuhan luka, dan mencegah penuaan dini. Cara konsumsi royal jelly sama dengan madu, hanya saja dosisnya lebih sedikit. Biasanya diminum ½ - 1 sendok teh per hari.

Untuk bee pollen, cara konsumsinya beragam sesuai jenisnya. Bee pollen ada yang berbentuk serbuk sari, ada juga yang sudah dimasukkan ke dalam kapsul. 

Bee pollen berbentuk serbuk sari bisa kamu makan langsung. Produk ini juga bisa kamu campurkan ke dalam salad, smoothie, atau yoghurt.

Kini kamu sudah tahu perbedaan royal jelly, madu, persepolis, dan bee pollen, bukan? Memang dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi manfaat kesehatan sederet produk lebah tersebut, terutama mengenai dosis konsumsinya yang tepat.

Karena itu, apabila kamu ingin menggunakan royal jelly, persepolis, bee pollen, dan madu untuk mendukung pengobatan penyakit, #JagaSehatmu dengan mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter. Lebih praktis, konsultasikan lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter aja!

(ADT/JKT)

Madu
  • Oxidative Medicine and Cellular Longevity. Diakses 2022. Honey, Propolis, and Royal Jelly: A Comprehensive Review of Their Biological Actions and Health Benefits 
  • Nutrients. Diakses 2022. Evidence on the Health Benefits of Supplemental Propolis 
  • Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. Diakses 2022. Bee pollen: chemical composition and therapeutic application