Diet dan Nutrisi

Perlukah Konsumsi Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Kuku?

dr. Karin Wiradarma, 28 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sudah rutin merawat kuku dan mengunjungi salon kuku, perlukah konsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan kuku?

Perlukah Konsumsi Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Kuku?

Setiap orang, khususnya wanita, tentu ingin tampak sempurna dan sehat dari ujung rambut hingga ujung kaki. Tak hanya bagian tubuh yang terlihat jelas seperti wajah, kuku juga harus mendapat perhatian. Kuku yang cantik, cemerlang, dan rapi tentunya akan menambah daya tarik. Tak heran, makin banyak salon kuku atau salon yang menyediakan jasa perawatan kuku. Meski sudah rajin merawat kuku dan mengunjungi salon kuku, apakah masih perlu minum vitamin untuk menjaga kesehatan kuku?

Ya, menjaga kesehatan dan kecantikan kuku tak kalah penting. Apalagi, tak kalah dengan wajah, kuku tangan kaki pun ikut bersolek dengan terpapar kuteks warna-warni. Jenis kuteks pun bervariasi, dari yang biasa hingga yang gel. Kuteks gel kian diminati karena bisa bertahan lebih lama tanpa gompal.

Penggunaan kuteks, apalagi jika terlalu sering dan lama, dapat berdampak buruk terhadap kesehatan kuku. Kuku perlu diberikan waktu untuk “beristirahat” dari paparan bahan kimia yang terkandung dalam cat kuku. Karena jika tidak, maka kuku bisa dehidrasi, kering, berubah warna, menipis, mudah terkelupas, rapuh, dan mudah patah.

Artikel Lainnya: 13 Ciri Kuku Tidak Sehat yang Bisa Jadi Tanda Penyakit

Jangan Sampai Melupakan Kesehatan Dasar Kuku

Jangan hanya peduli tampilan kuku dengan berbagai jenis kuteks dan riasan nail art. Anda harus peduli dengan kesehatan dasar kuku. Selain perawatan dari luar seperti penggunaan pelembap dan minyak yang mengandung vitamin, kuku juga perlu perawatan dari dalam, yaitu zat gizi dari apa yang Anda konsumsi.

Beberapa zat gizi yang diperlukan untuk kesehatan kuku antara lain:

1. Biotin

Biotin merupakan vitamin yang terkenal memiliki manfaat untuk kesehatan kuku, utamanya untuk membantu menyehatkan kembali kuku yang rapuh. Biotin juga dikenal sebagai vitamin B7, koenzim R, atau vitamin H.

Biotin dapat membantu pertumbuhan sel kuku degan cara meningkatkan metabolisme protein yang diperlukan untuk pertumbuhan kuku. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2,5 mg biotin setiap hari selama 6 minggu hingga 7 bulan dapat meningkatkan kesehatan kuku yang rapuh.

Jumlah biotin yang perlu dikonsumsi setiap hari agar kuku tetap sehat adalah sebesar 30 mikrogram. Anda bisa mendapatkan biotin dari beberapa makanan sumber seperti hati, kuning telur, susu dan produk turunannya seperti yoghurt dan keju, ragi, salmon, alpukat, ubi, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kembang kol.

2. Vitamin B12

Vitamin B12 bermanfaat untuk menjaga agar kuku tetap sehat dan kuat. Kekurangan vitamin B12 bisa membuat kuku rapuh dan berwarna kebiruan, atau ditemukan bercak biru kehitaman atau cokelat.

Kebutuhan vitamin B12 yang direkomendasikan adalah 2, 4 mikrogram per hari. Anda bisa memenuhi kebutuhan ini lewak sumber makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu. Oleh karena itu, para vegetarian dan vegan yang lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin B12 disarankan mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12.

3. Asam folat

Asam folat bermanfaat untuk membantu pertumbuhan kuku yang sehat dan kuat dengan meningkatkan pertumbuhan sel baru. Kekurangan asam folat dapat membuat kuku berubah warna, kaku, dan rapuh.

Agar tidak kekurangan asam folat, normalnya Anda harus mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram asam folat per hari. Namun, wanita hamil butuh asam folat lebih banyak. Dapatkan asam folat dari konsumsi makanan seperti sayuran berdaun hijau tua, jeruk, lemon, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, dan alpukat.

Artikel Lainnya: Coba Dicek, Ini Ciri-Ciri Kuku yang Sehat

4. Zat besi

Zat besi sangat penting untuk membentuk sel darah merah. Fungsi sel darah merah adalah menghantarkan oksigen ke berbagai sel di dalam tubuh, termasuk kuku. Kekurangan zat besi bisa membuat kuku mengalami perubahan warna dan bentuk.

Wanita dewasa membutuhkan zat besi sebesar 18 mg per hari. Anda bisa mendapatkan zat besi dari makanan seperti daging merah, ayam, ikan, telur, sayur berdaun hijau tua, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Vitamin C

Vitamin C sangat merupakan pembentuk kolagen yang berfungsi memberikan kuku kekuatan. Selain itu, vitamin C juga bisa membantu penyerapan zat besi lebih optimal. Kekurangan vitamin C dapat menghambat pertumbuhan kuku dan menjadikannya rapuh.

Karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, maka Anda harus mendapatkannya dari makanan. Vitamin C yang dibutuhkan tubuh tak banyak, hanya 75-90 mg per hari. Sumber vitamin ini adalah jeruk, lemon, stroberi, kiwi, paprika, dan tomat.

6. Magnesium

Magnesium diperlukan untuk membantu pembentukan protein untuk pertumbuhan kuku. Kekurangan magnesium dapat terlihat dari adanya lekukan vertikal di kuku Anda. Makanan sumber magnesium antara lain gandum, sayuran berdaun hijau tua, dan kacang-kacangan.

7. Protein

Protein dapat membantu pembentukan keratin yang merupakan struktur utama dari kuku. Keratin merupakan “tulang punggung” kuku, menjadikan kuku tetap kuat dan sehat. Protein bisa didapat dari makanan seperti daging, ayam, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.

Lalu perlukah mengonsumsi suplemen vitamin untuk kuku? Apabila Anda mengonsumsi makanan sehat bervariasi yang bergizi lengkap dan seimbang – dan kondisi kuku Anda sehat – sebetulnya Anda tak membutuhkan asupan suplemen.

Namun, jika Anda tak yakin mampu memenuhi kebutuhan tujuh zat gizi di atas untuk kesehatan kuku (dan tubuh secara keseluruhan) dan kuku sedang tampak tak sehat, maka Anda boleh mengonsumsi vitamin dan zat gizi lainnya lewat suplemen. Namun ingat, patuhi aturan pakai yang tertera di kemasan atau konsultasikan dulu dengan dokter Anda, ya.

[RN/ RVS]

Asam Folat
kesehatan kuku
vitamin
Kuku
Kuku Rapuh
Vitamin B12
Biotin
Vitamin untuk Kuku