Posisi Bersepeda yang Baik Cegah Nyeri Otot

Bersepeda merupakan salah satu aktivitas yang banyak digemari. Tidak hanya menguntungkan secara jasmani, bersepeda juga menunjang kesehatan mental. Olahraga yang simpel ini dapat dinikmati berbagai kalangan masyarakat, baik usia tua maupun muda. 

Bersepeda merupakan olahraga yang cukup aman untuk persendian karena tidak memaksa sendi untuk menahan beban tubuh Anda. Tapi ingat, posisi bersepeda yang baik harus selalu diperhatikan karena posisi yang salah justru akan membahayakan kesehatan. 

Nyeri punggung atau nyeri otot pada bahu bukanlah hal baru bagi kalangan pesepeda. Menurut penelitian, sekitar 68 persen dari pesepeda mengalami nyeri punggung. Hal ini dikarenakan posisi mereka tidak benar saat bersepeda, ditambah lagi dimensi sepeda yang tidak tepat.  

Artikel lainnya: Percuma Beli Sepeda Mahal Kalau Tak Tahu Cara Bersepeda Sehat!

Posisi tubuh yang tidak benar saat bersepeda dapat mengakibatkan nyeri otot pada bagian bahu hingga punggung Anda. Tentu hal ini akan membuat Anda tidak nyaman, bahkan bisa mengakibatkan masalah kesehatan lain. Berikut adalah dampak dari posisi bersepeda yang salah:

• Nyeri Leher

Salah satu bahaya dari posisi bersepeda yang salah adalah nyeri leher. Biasanya keluhan ini muncul akibat posisi sadel yang terlalu jauh dari stang sepeda, atau stang yang terlalu rendah sehingga leher terlalu regang.

• Nyeri Tumit atau Kaki

Keluhan nyeri tumit atau nyeri kaki biasanya disebabkan oleh gerakan mengayuh yang salah, atau posisi sadel yang terlalu tinggi sehingga penempatan kaki pada pedal tidak optimal untuk mengayuh. 

• Nyeri Tangan

Posisi saat memegang handle sepeda juga berpengaruh. Jika posisinya salah maka dapat menyebabkan nyeri pada tangan dan pergelangan. Selain itu, posisi yang salah bisa merusak saraf pada tangan, mengakibatkan mati rasa atau kesemutan.

• Cedera Lutut

Posisi bersepeda yang salah juga dapat membahayakan lutut. Beban pedal lutut akan bertambah dan bisa merusak sendi-sendi di sekitarnya. Tentu saja hal ini dapat menyebabkan nyeri pada lutut Anda.

• Nyeri Punggung Bawah

Postur yang salah dalam bersepeda cukup sering menyebabkan nyeri punggung bawah. Otot-otot punggung akan tertarik dan tegang bila posisinya tidak pas. Pastinya nyeri punggung bawah ini akan terasa sangat tidak nyaman. 

Artikel lainnya: Tips Mudah Cegah Kaki Kram Saat Naik Sepeda

Selain mengetahui bahaya bersepeda dengan posisi dan postur tubuh yang salah, Anda juga harus memahami posisi bersepeda yang baik, agar terhindar dari cedera otot ataupun kelainan postur tubuh lainnya. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat bersepeda:

1. Posisi Tubuh

Posisi tubuh dalam bersepeda harus disesuaikan dengan kecepatan saat mengendarai sepeda. Bila bersepeda dengan kecepatan tinggi, maka tubuh membungkuk. Lalu bila kecepatan rendah atau trek menurun, maka tubuh tegap. 

Selain itu, jangan lupa memperhatikan ketinggian sadel dan jarak stem sepeda agar posisi tubuh optimal.

2. Posisi Kepala

Tips yang kedua adalah menempatkan kepala sesuai alur tulang belakang yang terbentuk dari posisi tubuh yang benar. Ingatlah untuk selalu menempatkan dada pada posisi yang rileks dan pandangan ke arah jalan.

3. Posisi Bahu

Bahu tidak boleh terangkat dan tulang belikat dalam keadaan datar. Bahu harus dalam keadaan rileks saat mengayuh supaya Anda tidak mudah lelah saat mengendarai sepeda.

4. Posisi Tangan

Posisi tangan yang baik saat bersepeda adalah dengan menekuk sedikit pergelangan tangan, rasakan adanya sedikit tekanan pada handlebar. Dengan demikian, beban untuk bahu dan punggung berkurang.

5. Posisi Kaki

Supaya tidak pegal saat bersepeda, pastikan jarak pedal dan kaki Anda saat mengayuh tidak terlalu dekat atau terlalu jauh. Gunakan telapak kaki saat mengayuh, pastikan posisi lutut lurus dan tertekuk secara bergantian ketika mengayuh.

Sudah tahu, kan, posisi bersepeda yang baik dan benar seperti apa? Selain mencegah pegal dan nyeri, posisi bersepeda yang baik juga penting agar Anda tidak merasa cepat lelah. 

Ingin tanya lebih lanjut seputar tips bersepeda yang baik untuk kesehatan? Tanyakan langsung kepada dokter kami dengan menggunakan layanan Live Chat yang tersedia di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho. 

[NWS]