Labu kuning atau sering disebut waluh adalah jenis buah yang masih satu golongan dengan timun. Jenis sayuran ini mengandung ragam nutrisi yang baik untuk tubuh. Oleh karena itu, dengan mengonsumsinya secara rutin dan teratur, Anda bisa merasakan manfaat labu untuk kesehatan.
Sebelum lebih lanjut mengenai manfaat labu, Anda harus terlebih dahulu tahu kandungan nutrisi yang ada di dalam jenis buah ini.
Kandungan Nutrisi dalam Labu
Salah satu kandungan labu adalah vitamin A. Dengan mengonsumsi 100 gram labu, Anda dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan vitamin A harian.
Kandungan labu lainnya adalah vitamin C serta mineral, seperti magnesium dan potasium. Selain itu, labu juga terkenal akan kandungan beta-karoten yang kuat sehingga mampu menangkal radikal bebas.
Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan beta-karoten, Anda dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker serta mencegah penuaan dini.
Artikel Lainnya: Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan Anak
Manfaat Labu untuk Kesehatan
Dengan berbagai kandungannya tersebut, labu memiliki aneka manfaat bila dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa manfaat labu untuk kesehatan:
-
Mengontrol Tekanan Darah
Labu mengandung kalium, serat, dan vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, antioksidan dalam labu pun dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL) sehingga mencegah terjadi penumpukan lemak di pembuluh darah. Dengan demikian, risiko terkena penyakit jantung pun akan semakin rendah.
-
Menurunkan Risiko Kanker
Kanker merupakan kondisi di mana sel bertumbuh secara tidak terkontrol. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh adanya radikal bebas.
Labu kaya akan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas, sehingga secara tidak langsung dapat menurunkan risiko kanker.
Beberapa jenis kanker yang risikonya dapat diturunkan dengan mengonsumsi labu adalah kanker nasofaring, kanker pankreas, dan kanker payudara.
-
Meningkatkan Tajam Penglihatan
Kandungan beta karoten dalam labu akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Seperti yang Anda ketahui, vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata.
Bahkan, labu juga dapat mencegah terjadinya katarak dan memperlambat penurunan fungsi penglihatan akibat usia tua.
Artikel Lainnya: Manfaat Labu Siam untuk Penderita Asam Urat
-
Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang berjuang mendapat tubuh langsing, labu bisa jadi salah satu pilihan makanan untuk dikonsumsi.
Labu memilki kalori yang rendah, dengan kandungan gizi yang tinggi. Anda dapat mengonsumsi labu sebagai pengganti karbohidrat yang berasal dari nasi, kentang, atau roti tawar.
Lebih jauh lagi, labu juga mengandung serat yang tinggi sehingga bisa menahan rasa kenyang lebih lama dan mencegah Anda ngemil sembarangan.
-
Menjaga Kesehatan Kulit
Labu dapat membantu merawat kekencangan dan kecantikan kulit Anda. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam labu bermanfaat untuk menjaga kulit tetap sehat dan cerah.
Di samping itu, vitamin A dalam labu juga dapat diubah oleh tubuh menjadi tabir surya alami untuk mencegah efek buruk dari radiasi sinar ultraviolet.
-
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Bila Anda sering kerja lembur atau memiliki aktivitas padat, konsumsi labu dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar tak mudah sakit.
Kandungan labu seperti vitamin A, vitamin C, serta mineral lainnya berfungsi untuk menjaga keoptimalan sistem kekebalan tubuh Anda.
Artikel Lainnya: 7 Manfaat Makan Biji Labu Saat Buka Puasa
-
Meningkatkan Kesuburan
Kasus infertilitas atau gangguan kesuburan banyak terjadi akibat paparan radikal bebas, baik dari rokok, polusi udara, makanan tidak sehat, dan sebagainya. Untuk menangkalnya, Anda bisa mengonsumsi labu secara rutin dan teratur.
Zat besi, vitamin, dan mineral lain dalam labu dapat membantu mengurangi radikal bebas, meningkatkan kualitas sperma dan sel telur, sehingga meningkatkan kemungkinan Anda mendapat keturunan.
Tak hanya murah dan mudah didapat, manfaat labu untuk kesehatan ternyata amat banyak. Karena itu, jangan ragu untuk menambahkan labu dalam makanan Anda sehari-hari.
Masih ada pertanyaan seputar bahan makanan sehat lainnya? Konsultasikan melalui Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter, ya!
(NB/AYU)