Stroberi menjadi buah yang disukai banyak orang. Selain warna dan bentuknya yang cantik, buah ini juga memiliki rasa yang segar. Tak hanya itu, buah berwarna merah ini juga punya manfaat untuk kesehatan, termasuk dalam menurunkan risiko demensia.
Demensia sendiri merupakan gangguan yang ditandai dengan penurunan daya ingat atau kondisi di mana seseorang kesulitan untuk mengingat sesuatu dari memorinya.
Lalu, benarkah ada manfaat stroberi untuk kurangi risiko demensia? Mari ketahui fakta-faktanya berikut ini.
Fakta Medis Buah Stroberi untuk Mengurangi Risiko Demensia
Menurut dr. Gia Pratama, stroberi memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan otak.
“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan, termasuk stroberi dapat berkontribusi pada kesehatan otak dan berpotensi melindungi dari risiko demensia,” ujarnya.
Hal ini juga telah dibuktikan lewat Nutrients Journal. Berdasarkan penelitian tersebut, stroberi telah diidentifikasi untuk meningkatkan fungsi saraf, kognitif, dan beberapa hasil motorik. Hal ini menjadikan stroberi sebagai buah yang bagus untuk kesehatan otak.
Bahkan, Robert Krikorian, PhD, seorang Profesor di Departemen Psikiatri dan Ilmu Saraf di UC College of Medicine Amerika Serikat, juga menuturkan bahwa stroberi memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti peningkatan metabolisme dan kognitif.
Ajaibnya, manfaat stroberi dapat melawan molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. Ini dapat menyebabkan peradangan kronis yang menjadi salah satu faktor risiko demensia.
Dengan begitu, mengonsumsi stroberi untuk mencegah demensia bisa menjadi pilihan terbaik untuk dicoba.
Artikel Lainnya: Kebiasaan Buruk Penyebab Demensia atau Pikun
Cara Mencegah Demensia yang Efektif
Meski dapat menggunakan stroberi untuk mencegah demensia, namun ini bukanlah metode satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit yang satu ini. Ada berbagai hal yang bisa kamu lakukan, di antaranya:
- Aktif secara fisik dengan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik secara teratur
- Makan dengan gizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan, serta batasi asupan gula dan hindari asupan lemak jenuh
- Jaga tekanan darah dan kolesterol
- Hindari merokok
- Belajar bahasa asing
- Menjaga kesehatan jantung
- Lakukan pengendalian berat badan dengan menjaga berat badan dalam batasan normal
- Menjaga pikiran agar tetap aktif
- Batasi konsumsi alkohol
Pada dasarnya, setiap orang berisiko mengalami demensia karena pertambahan usia. Namun, tips pencegahan di atas dapat membantu menguatkan jaringan saraf otak, sehingga fungsi kognitif bisa terhindar dari kerusakan.
#JagaSehatmu dengan menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari demensia. Bila punya pertanyaan seputar demensia, segera konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!
- Nutrients. Diakses 2023. Association of Strawberries and Anthocyanidin Intake with Alzheimer’s Dementia Risk.
- ScienceDaily. Diakses 2023. Strawberry consumption may reduce dementia risk for middle-aged individuals.