Suka Makan Fast Food? Ini Tips Sehatnya

Fast food atau makanan cepat saji tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Terbatasnya waktu dibarengi padatnya aktivitas, kerap kali menuntut untuk kerja cepat sehingga mau tidak mau Anda terpaksa makan fast food sebagai pilihan ‘darurat’ ketika sedang lapar.

Makanan cepat juga sering dijadikan pilihan karena dianggap lebih praktis. Fast food memang mudah ditemukan serta dapat dikonsumsi kapan pun, misalnya ketika sedang di jalan atau sambil mengerjakan pekerjaan lainnya.

Tidak dimungkiri, rasa bersalah ketika mengonsumsi makanan cepat saji bisa saja muncul. Antara harus memenuhi kebutuhan pokok, dengan memikirkan konsekuensinya pada kenaikan berat badan dan kesehatan. 

Tak perlu khawatir, Anda tetap dapat makan fast food, kok. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan ketika harus mengonsumsi makanan cepat saji:

1. Pilih Ukuran Porsi yang Kecil

Cara makan fast food yang sehat cukup mudah. Jika restoran cepat saji menawarkan berbagai ukuran porsi, pilihlah porsi paling kecil.

Sebagai contoh, satu hamburger ukuran besar dengan 2 potong daging memiliki kurang lebih 800 kalori dan 40 gram lemak. Nah, sebagai alternatif, Anda dapat memesan hamburger ukuran kecil atau porsi anak. Dengan  begitu, Anda dapat memangkas sekitar 200-300 kalori.

Artikel Lainnya: Cara Efektif Menghilangkan Kecanduan Fast Food

Jika Anda ingin menjaga berat badan, jumlah asupan kalori harus diperhatikan dengan baik. Jangan sampai jumlah kalori yang masuk dari makanan dan minuman justru jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kalori yang dikeluarkan.

Oleh sebab itu, ketika makan fast food, Anda lebih disarankan memilih sumber protein dalam bentuk ikan dibandingkan dengan ayam dan daging. Namun, tetap perhatikan juga porsi yang dikonsumsi, ya!

3. Hindari Karbohidrat Berlebih

Menu paket lengkap dengan nasi tentu menggoda selera. Namun, akan celaka bila Anda juga makan fast food yang menjadi sumber karbohidrat lain, seperti kentang goreng.

Cara makan yang sehat adalah dengan memilih salah satu makanan sebagai sumber karbohidrat tiap kali makan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kalori berlebih.

Artikel Lainnya: Alasan Burger Dianggap Tak Sehat Meski Ada Sayur, Roti, dan Daging

Hal penting untuk diingat, pemilihan menu side dish juga perlu diperhatikan. Jika Anda ingin menerapkan pola makan sehat, pilihlah menu makanan fast food yang sehat.

Sebagai contoh, dibandingkan memesan seporsi kentang goreng, Anda dapat memesan salad atau kentang rebus. Anda juga dapat menambahkan buah dan sayuran ke dalam menu makanan Anda.

5. Hindari Tambahan Menu atau Saus

Saat Anda makan fast food, hati-hati dengan tambahan keju, potongan daging, dan roti. Sebab jenis makanan tersebut akan meningkatkan jumlah kalori Anda dengan cepat.

6. Tingkatkan Konsumsi Serat

Makanan cepat saji biasanya memiliki kadar serat yang tidak begitu tinggi. Namun, tak perlu khawatir, hal ini dapat dibantu dengan memilih menu makanan fast food yang sehat, misalnya sayuran.

Anda juga dapat meningkatkan konsumsi buah-buahan setelahnya, sehingga Anda dapat lebih cepat kenyang dan rasa kenyang lebih bertahan lama.

Artikel Lainnya: Gila Fast Food? Jangan Konsumsi Hamburger dan Soda Bersamaan!

Anda mungkin sudah tahu bahwa makanan cepat saji tinggi akan kadar kalori dan lemak. Makanan yang digoreng atau dibalur dengan tepung, seperti ayam goreng atau fish & chips memang kaya akan lemak dan kalori.

Nah, cara makan yang sehat salah satunya dapat dilakukan dengan memperhatikan cara menu tertentu diolah. Pilihlah menu fast food yang dipanggang atau dibakar dibandingkan dengan yang digoreng.

8. Hati-Hati dengan yang Anda Minum

Saat makan fast food rasanya kurang lengkap bila tidak dibarengi dengan minuman segar. Namun, ingatlah bahwa makanan yang Anda konsumsi pun sudah mengandung banyak kalori.

Pilihan minuman yang beragam kebanyakan tinggi akan kalori. Sebagai contoh, soda regular berukuran besar mengandung setidaknya 300 kalori.

Milkshake atau minuman apa pun yang mengandung es krim juga sebaiknya dihindari. Milkshake berukuran besar setidaknya mengandung lebih dari 800 kalori serta mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi tubuh Anda.

Nah, agar saat makan fast food kalori yang masuk ke dalam tubuh tetap terjaga, Anda dapat memesan air mineral atau pun teh tawar.

Makan fast food atau makanan cepat saji memang tidak disarankan, apalagi bila makanan ini dikonsumsi secara rutin. Namun, pada kondisi tertentu yang tidak bisa dihindari, Anda dapat menerapkan beberapa tips di atas.

Ingatlah, di hari-hari biasa, Anda sangat disarankan untuk menjaga pola makan sehat. Konsumsilah makanan yang memiliki gizi seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Apabila masih punya pertanyaan terkait topik ini, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter melalui Live Chat 24 Jam di KlikDokter.

[WA]