Ketika berbelanja di pasar swalayan, Anda bisa mendapati berbagai varian dan merek susu di etalase. Seperti susu sapi, susu kedelai, susu almond, dan susu beras. Anda pun dibuat bingung manakah jenis susu yang paling sehat untuk tubuh. Setiap jenis susu memang diproduksi berbeda dan kandungan nutrisinya pun berbeda-beda. Tapi, susu jenis apakah yang paling sehat? Yuk simak ulasannya masing-masing di bawah ini.
Susu sapi
Susu sapi terdiri atas berbagai vitamin dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin D, kalsium, potasium, niacin, folat dan protein. Selain itu susu sapi juga mengandung lemak jenuh. The American Heart Association sendiri menganjurkan bagi orang dewasa untuk memilih susu tanpa lemak (non-fat milk) dibanding susu full cream.
Jadi bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, memiliki kadar kolesterol tinggi, atau penyakit jantung, sebaiknya kurangi atau hindari konsumsi susu sapi full cream karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Pada anak-anak, alergi susu sapi juga sering dijumpai. Alergi susu sapi biasanya muncul pada anak di bawah usia 1 tahun. Gejalanya dapat terlihat tidak lama setelah pengenalan susu sapi yang pertama kalinya.
Susu kedelai
Kedelai adalah sumber protein nabati dan merupakan sumber lemak yang baik. Kedelai juga bebas kolesterol dan memiliki kandungan lemak jenuh lebih rendah dibandingkan susu sapi dan dapat menurunkan kadar LDL di dalam tubuh. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa produk kedelai bila dibarengi dengan diet rendah lemak jenuh dapat membantu mengurangi kadar LDL.
Mengonsumsi susu jenis ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Namun, konsumsi kedelai yang berlebihan tidak disarankan pada orang yang menderita penyakit tiroid atau penyakit asam urat.
Susu almond
Susu almond terbuat dari olahan kacang almond dan mengandung kalori yang lebih rendah dari susu sapi. Susu almond mengandung tekstur yang ringan, sedikit manis, dan beraroma kacang. Susu almond juga bebas kolesterol, lemak jenuh, dan bebas laktosa sehingga dapat menjadi alternatif bagi Anda yang mengalami intoleransi laktosa.
Selain itu, susu almond juga merupakan sumber vitamin A dan vitamin D yang baik bagi tubuh. Namun sayangnya, susu almond bukan sumber protein dan kalsium yang baik (kecuali sudah difortifikasi) yang penting bagi penderita osteoporosis dan anak-anak.
Susu beras
Susu beras atau lebih dikenal dengan rice milk terbuat dari olahan beras dan air. Susu beras juga dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi bagi orang yang menderita intoleransi laktosa.
Apabila dibandingkan dengan susu almond dan susu kedelai, susu beras merupakan produk susu yang lebih sedikit risikonya untuk memicu reaksi alergi. Jadi selain pada penderita intoleransi laktosa, susu beras juga bisa dikonsumsi oleh orang yang alergi pada kacang-kacangan (tidak bisa minum susu almond atau susu kedelai).
Sama seperti susu kedelai dan susu almond, secara alami (kecuali jika difortifikasi) susu beras tidak mengandung kalsium dan vitamin D. Selain itu, susu beras juga tinggi karbohidrat dan sangat rendah protein sehingga tidak disarankan untuk penderita diabetes atau orang yang membutuhkan protein lebih banyak (seperti pada atlit atau orang lansia).
Jadi, mana yang susu yang paling baik? Pada dasarnya, semua jenis susu adalah sehat dan baik untuk tubuh selama dikonsumsi dalam takaran yang tepat. Pemilihan jenis susu juga sebaiknya didasari pada kondisi dan kebutuhan setiap orang yang berbeda-beda. Hal ini karena akan sangat terkait dengan manfaat dan efek samping dari susu.
[HNS/ RVS]