KlikDokter.com – Seperti banyak diketahui khalayak umum, teh memiliki fungsi membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan pembuluh darah tersumbat. Hal tersebut dikarenakan kandungan polifenol di dalam teh yang berfungsi sebagai zat antioksidan. Namun demikian, teh juga menandung kafein tetapi tidak sebanyak yang terkandung pada kopi.
Beberapa jenis teh yang sudah dikenal masyarakat luas adalah teh hijau, teh hitam, teh putih, teh oolong, teh pu-erh, dan teh herbal chamomile. Namun, di antara jenis-jenis teh tersebut, teh putih merupakan teh yang paling sedikit mengandung kafein dibandingkan dengan jenis teh lainnya.
Teh putih adalah daun teh yang belum diawetkan dan belum teroksidasi. Karena daun teh putih dipanen saat umurnya masih muda untuk kemudian dikukus sebentar dan dikeringkan tanpa adanya proses fermentasi. Oleh karena itu, kandungan antioksidan di dalam teh putih sangatlah tinggi. Selain itu, teh putih memiliki rasa yang lebih ringan dan lebih manis daripada teh hijau. Terlebih lagi, teh putih juga memiliki sifat antimikroba.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari teh putih yang sangat baik untuk kesehatan tubuh yaitu:
- Mencegah kerusakan pada tubuh
Terdapat senyawa polifenol di dalam teh putih. Senyawa tersebut mampu mencegah kerusakan pada organ tubuh akibat radikal bebas. Selain itu, senyawa polifenol yang terkandung di dalam teh putih juga mampu mencegah peroksida yang muncul karena kelebihan racun dalam tubuh.
- Membantu Mencegah Kanker
memiliki senyawa polifenol yang mampu melawan radikal bebas, teh putih juga diyakini mampu mencegah terjadinya kanker. Stres oksidatif (kerusakan akibat radikal bebas) menjadi salah satu proses yang dominan pada penyakit kanker, dan polifenol diyakini mampu mengurangi stres oksidatif tersebut.
- Menjaga kulit tetap sehat
Teh putih mengandung antioksidan yang tinggi sehingga mampu menjaga kesehatan kulit dan membuat kulit tetap awet muda. Selain itu, antioksidan dalam teh putih juga membantu melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet.
- Menjaga kesehatan mulut
Teh putih mengandung senyawa polifenol dan tannin yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan berbagai macam bakteri di dalam mulut.
- Mencegah terjadinya gangguan pada system kardiovaskular
Teh putih mengandung flavonoid dan polifenol sehingga mampu untuk mencegah serta menurunkan gangguan pada system kardiovaskular. Diyakini bahwa senyawa antioksidan tersebut mampu memperbaiki fungsi endotel serta menghambat oksidasi kolesterol jahat dalam darah.
- Baik untuk penyandang diabetes
Teh putih disebutkan memiliki manfaat bagi penyandang diabetes karena mampu menurunkan resistensi insulin dan meningkatkan sensitivitas hormon tersebut guna untuk memperbaiki kontrol gula darah pada penyandang diabetes.
- Mencegah infeksi
Teh putih memiliki sifat antibakteri yang baik untuk sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh terhindar dari serangan bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menimbulkan infeksi pada tubuh.
- Menjaga kestabilan berat badan
Selain olahraga dan pola makan yang teratur, rutin meminum teh putih juga memiliki fungsi dalam menjaga kestabilan berat badan. Karena teh putih tidak mengandung kalori dalam jumlah yang besar.