Menyiapkan bekal sekolah anak dari rumah merupakan pilihan yang sehat. Sebab sebagai orangtua, Anda dapat memastikan kandungan gizi dan kebersihan makanan.
Menyiapkan bekal sekolah untuk anak terkadang membutuhkan trik khusus, agar anak menyukai makanan yang menjadi bekalnya. Selain itu, perlu juga memikirkan kandungan gizi dan jenis makanan yang disiapkan.
Berikut adalah beberapa kiat praktis dalam menyiapkan bekal sekolah untuk anak:
- Kreatif
Bekal makanan yang sehat dapat membantu anak untuk tetap fokus dan aktif di sekolah sekaligus memenuhi kebututhan nutrisi hariannya. Untuk mennyiasati agar anak mau memakan bekalnya, Anda dapat mengajak anak untuk memilih dan menyiapkan bekal yang ingin dibawa. Membentuk makanan dan menambahkan ornament lucu kesukaan anak juga dapat membuat anak tertarik untuk memakannya.
- Isi bekal dengan berbagai jenis makanan
Sebaiknya bekal anak sekolah berisi:
- Karbohidrat. Bisa diperoleh dari nasi, pasta, kentang, roti. Anak tak harus makan nasi untuk memperoleh sumber karbohidrat
- Sayur. Anda dapat memberikan jenis sayur apapun. Bila anak kurang menyukai sayur, siasati dengan menyelipkan sayur di dalam makanan lain. Misalnya, memasukkan parutan wortel ke dalam bola-bola daging yang Anda buat.
- Protein. Terdapat pada daging sapi, ayam, telur, kacang-kacangan, dan sebagainya.
- Buah. Sebaiknya bawakan buah segar, bisa dalam bentuk utuh atau sudah dipotong-potong sebelumnya.
- Susu atau produk susu. Anda dapat membawakan susu yang dipasteurisasi/UHT, produk susu seperti yoghurt, atau keju. Susu dan produk susu penting untuk pertumbuhan tulang anak.
- Air putih
- Siapkan pada malam hari
Bila terlalu sibuk, Anda bisa menyiapkan bekal makanan anak pada malam hari atau sehari sebelumnya. Simpan dalam kulkas dan hangatkan pada pagi hari saat anak akan berangkat sekolah.
- Gunakan gel es
Kemas bekal anak Anda menggunakan gel es untuk menjaga kesegaran buah dan sayur. Penggunaan termos untuk makanan hangat seperti sup.
- Jaga kebersihan
Pastikan untuk mencuci tangan saat proses pembuatan hingga penyajian bekal, agar makanan tetap terjaga kebersihannya.
Asupan makanan sehat dapat membantu proses belajar anak. Di sekolah, terkadang waktu makan anak tidak optimal, karena ia memilih bermain saat waktu istirahat. Karena itu, berikan semangat pada anak untuk duduk dan makan terlebih dahulu sebelum bermain. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
(RS/RH)