Bila Anda berbelanja di pasar swalayan, tentu dapat menemukan banyak sekali produk yang dikemas dalam kaleng. Mulai dari makanan seperti kornet, buah, sampai minuman seperti minuman bersoda, kopi, dan susu.
Kemasan kaleng ini tentu membuat makanan dan minuman menjadi tahan lama karena disimpan dalam wadah yang kedap udara. Selain itu, kemasan kaleng lebih aman bila dalam pengepakan terjadi benturan atau tertekan sehingga kemasan tidak mudah rusak.
Dengan banyaknya produk makanan kaleng yang tersedia, terkadang bingung untuk memilihnya. Tenang saja, ada beberapa cara memilih produk kemasan atau kaleng yang aman, yaitu:
1. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Pertama, perhatikanlah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada badan kaleng. Bila tidak terdapat tanggal kedaluwarsa, Anda sebaiknya jangan membeli produk tersebut. Tentunya, produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa akan berbahaya bagi kesehatan bila tetap dikonsumsi.
Artikel Lainnya: Konsumsi Makanan Kaleng, Baik atau Buruk?
2. Lap atau Cuci Kaleng Terlebih Dahulu
Sebelum membuka kaleng makanan atau minuman, ingatlah untuk mencuci atau mengelap kaleng terlebih dahulu. Mengapa hal tersebut harus dilakukan?
Dalam tempat penyimpanannya di gudang penyimpanan, makanan atau minuman kaleng tersebut sangat mungkin terkontaminasi oleh tikus, baik itu air seni ataupun kotorannya.
Hal tersebut dapat menjadi sumber penularan penyakit leptospirosis. Kita tentunya tidak mengetahui kaleng mana saja yang sudah terkontaminasi, sehingga alangkah baiknya untuk mencucinya terlebih dahulu guna menghilangkan kotoran yang menempel.
3. Periksa Kondisi Kaleng
Cara memilih makanan kaleng yang baik adalah dengan memeriksa keutuhan kaleng kemasan. Perhatikan apakah kaleng bocor, dalam keadaan rusak, berkarat, atau penyok.
Bila Anda menemukan kaleng kemasan dalam keadaan sudah tidak baik, jangan sekali-sekali membelinya karena bisa saja telah terkontaminasi bakteri.
4. Pilih yang Rendah Garam
Sudah cukup umum diketahui bahwa makanan tinggi garam kurang baik bagi kesehatan, misalnya berhubungan dengan kondisi tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, tips memilih makanan kaleng berikutnya adalah mencari opsi yang rendah garam.
Saat akan membeli, pilihlah produk dengan keterangan tanpa tambahan garam. Produk dengan keterangan rendah garam atau rendah natrium juga merupakan pilihan yang lebih baik.
Artikel Lainnya: Amankah Memberi Makanan Kaleng untuk Anak?
5. Pilih Bahan Perendam yang Lebih Sehat
Makanan kalengan umumnya akan direndam dalam suatu cairan, baik air, minyak, jus, dan sebagainya. Anda bisa memilih bahan perendam yang tentunya lebih sehat.
Misalnya, untuk produk buah kalengan pilihlah yang direndam dalam air atau jus buahnya ketimbang dalam sirup. Konsumsi gula yang berlebihan dalam pola makan sehari-hari dapat menimbulkan kegemukan serta meningkatkan risiko berbagai penyakit, misalnya kencing manis.
Makanan kaleng memang merupakan solusi praktis untuk membuat menu makanan sehari-hari. Selain tahan lama, produknya pun umumnya sudah dipotong sehingga mudah digunakan dalam masakan. Nah, setelah mengetahui beberapa tips di atas, Anda dapat lebih sehat dalam menggunakan makanan kalengan.
Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar topik ini, bisa bertanya kepada dokter melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
[FY]