Hari raya Idulfitri identik dengan jian berbagai kue kering, mulai dari nastar, putri salju, kue sagu, dan banyak lagi lainnya. Tentu saja, sajian kue yang beraneka ragam tersebut membuat Kamu sangat tergoda.
Sah-sah saja jika Kamu ingin mengonsumsinya. Namun, Kamu wajib memperhatikan porsinya supaya tidak berlebihan. Pasalnya, makan kue Lebaran terlalu banyak bisa berbahaya bagi kesehatan tubuhmu.
Artikel lainnya: Hati-Hati, 5 Makanan Lebaran Ini Picu Kolesterol Tinggi
Bahaya Makan Kue Kering Berlebihan saat Lebaran
Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi sebagai akibat mengonsumsi kue Lebaran secara berlebihan.
1. Meningkatkan risiko depresi
Aneka kue kering yang tersedia saat Lebaran umumnya dibuat menggunakan tepung putih, yang merupakan karbohidrat olahan. Tahukah Kamu, bahan tersebut bisa berdampak negatif pada suasana hati bahkan bisa meningkatkan risiko depresi?
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (2015) mengungkapkan adanya hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih dan depresi pada wanita pasca menopause.
2. Meningkatkan risiko obesitas
Meski memiliki rasa yang tidak terlalu manis, kue kering yang kerap tersaji saat Lebaran diam-diam mengandung kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi.
Dijelaskan oleh dr. Valda Garcia, mengonsumsi makanan dengan jumlah gula dan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas alias kelebihan berat badan.
3. Mempengaruhi memori otak
Hampir setiap jenis kue kering diolah menggunakan produk yang mengandung lemak trans. Senyawa tersebut dibutuhkan untuk memperbaiki tekstur, umur simpan, dan rasa kue.
Melansir dari British Daily Mail, para peneliti mengatakan bahwa lemak trans dalam biskuit, kue kering, dan makanan olahan dapat merusak fungsi memori di otak.
Fakultas Kedokteran Universitas California melakukan penelitian terhadap 1000 pria sehat di bawah usia 45 tahun yang mengonsumsi lemak dalam jumlah besar. Peneliti menemukan, sebagian besar pria tersebut memiliki masalah dengan ingatannya.
Artikel lainnya: Bahaya di Balik Gurihnya Kastengel Lebaran
4. Menyebabkan diabetes tipe 2
Dijelaskan dr. Valda, makanan manis atau tinggi gula dapat mengganggu fungsi insulin di dalam tubuh. Lama-kelamaan, hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin, yang faktor risiko diabetes tipe 2.
Sebuah studi populasi yang melibatkan lebih dari 175 negara menemukan bahwa risiko diabetes meningkat sekitar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula yang dikonsumsi.
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke adalah bahaya kue kering yang paling mengerikan. Faktanya, depresi, obesitas, dan diabetes memiliki hubungan yang erat dengan penyakit jantung maupun stroke.
6. Membahayakan Kesehatan Kulit
Konsumsi gula berlebihan juga bisa memicu resistensi insulin dalam jangka panjang, yang dapat memperburuk jerawat.
Konsumsi berlebihan kue kering, terutama saat Lebaran bisa memicu produksi minyak wajah karena tingginya kandungan gula di dalamnya yang dapat mempengaruhi kulit berjerawat.
Tips Agar Tidak Makan Banyak Kue saat Lebaran
“Sebaiknya konsumsi kue Lebaran tidak terlalu berlebihan. Jangan lupa seimbangkan dengan olahraga, agar tubuh tetap fit dan terhindar dari masalah kesehatan,” saran dr. Valda.
Senada dengan itu, pakar kesehatan dan nutrisi dari Spinneys Dubai, Freda Molamphy, menyarankan agar Kamu memulai proses rehidrasi saat Idulfitri dengan mengonsumsi jus buah dan sayuran, serta minum air putih.
Konsumsilah asupan sehat sedikit demi sedikit, agar organ pencernaanmu dapat berfungsi dengan lebih maksimal dalam menyerap nutrisi dari makanan.
Artikel lainnya: Cara Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat Usai Lebaran
Tidak cukup hanya dengan itu, Kamu juga mesti mengatur asupan garam agar tidak berlebihan dan menghindari makanan yang digoreng, berminyak, atau berlemak selama Lebaran.
Lebih baik pilih makanan berat yang mengandung gizi seimbang. Idealnya, satu piring makan Kamu harus terdiri dari setengah porsi sayuran, seperempat porsi protein, dan seperempat porsi karbohidrat.
Meski nikmat dan menggugah selera, Kamu sebaiknya tidak kalap saat makan kue Lebaran. Kamu ingin menyambut hari yang fitri dengan penuh berkah dan kesehatan, bukan?
Jika Kamu punya pertanyaan terkait pola makan atau gaya hidup sehat, gunakan layanan Tanya Dokteruntuk konsultasi dengan dokter spesialis kapan pun dan di mana pun dan buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.
Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!
Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store dan gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.