Efektifkah Menghentikan Haid dengan Daun Sirih?

Normalnya, menstruasi berlangsung selama 2 hingga 7 hari. Jika kamu menstruasi lebih lama dari rentang waktu tersebut, itu artinya kamu mengalami menorrhagia.

Beberapa orang percaya jika kondisi ini bisa diatasi dengan konsumsi daun sirih. Namun, apakah cara menghentikan haid dengan daun sirih itu terbukti secara medis?

Sebelum kamu percaya dan menggunakan cara ini, baiknya cari tahu lebih dahulu fakta medisnya. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Efektifkah Daun Sirih untuk Menghentikan Haid?

Senyawa tanin punya potensi untuk menghentikan perdarahan. Nah, senyawa ini bisa kamu temukan pada daun sirih.

Fakta inilah yang kemudian dipercayai sebagian besar orang bahwa minum air rebusan daun sirih atau jamu sirih bisa menghentikan perdarahan berkepanjangan saat haid. Namun hingga kini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa daun sirih ampuh mengatasi kondisi menorrhagia.

Hal ini sejalan dengan penuturan dr. Dyah Novita Anggraini, “di dalam daun sirih ada kandungan tanin yang bisa menghentikan perdarahan. Tapi potensinya ini tidak efektif untuk darah haid yang berasal dari proses peluruhan di dinding rahim.”

“Kalau haid kan terjadi karena pengaruh hormon. Kalau berlangsung lama, bisa jadi penyebabnya ketidakseimbangan hormon. Bisa dikasih obat hormon sesuai penyebab”, tambah dr. Dyah.

Jadi, menggunakan daun sirih bukan cara yang tepat untuk menghentikan episode menstruasi yang lama. Kamu perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter kandungan.

Artikel Lainnya: Ragam Gangguan Menstruasi yang Anda Harus Tahu

Umumnya, menorrhagia disebabkan oleh gangguan pada rahim, radang panggul, ketidakseimbangan hormon, atau efek samping dari penggunaan kontrasepsi.

Setelah dokter mengetahui penyebabnya, barulah pengobatan untuk menghentikan haid berkepanjangan bisa ditentukan.

Perawatan dapat difokuskan dengan mengonsumi obat-obatan untuk mengurangi episode perdarahan yang panjang, meredakan nyeri perut (jika ada), dan memperbaiki ketidakseimbangan hormon.

Jika tidak juga ampuh, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan lain yang lebih efektif, di antaranya:

• Pelebaran dan kuretase
• Ablasi endometrium
• Pengangkatan fibroid rahim (miomektomi)

Walaupun daun sirih bukan menjadi cara efektif untuk menghentikan haid, tanaman ini ternyata punya potensi baik untuk wanita yang sedang menstruasi.

Menurut studi pada Avicenna Journal of Phytomedicine, ekstrak metanol dari daun sirih memiliki aktivitas analgesik (obat pereda nyeri).

Di Indonesia, khasiat dari daun sirih ini dikombinasikan dengan senyawa kurkumin dari kunyit, dan dibuat jamu untuk meringankan nyeri haid.

Artikel Lainnya: Cara Alami Mengatasi Nyeri Haid

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar haid atau gangguan menstruasi, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kandungan. Lebih mudah, kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk #JagaSehatmu mulai hari ini agar kualitas hidup jadi lebih baik!

(NM)