6 Makanan Penyebab Gairah Seksual Menurun

Hubungan seksual adalah aktivitas yang terbukti dapat menambah keharmonisan dalam berumah tangga. Sayangnya, tidak setiap pasangan bisa rutin melakukan aktivitas seksual. Salah satu penyebabnya adalah gairah seksual atau libido yang rendah.

Hal ini tidak bisa dimungkiri, setiap orang memang bisa mengalami penurunan gairah seksual. Satu dari sekian hal yang bisa menjadi penyebabnya adalah konsumsi makanan yang salah.

“Terdapat beberapa makanan dan minuman yang memang bisa menyebabkan libido turun. Makanan atau minuman ini bahkan memiliki julukan sebagai pembunuh libido,” ungkap dr. Dewi Ema Anindia kepada KlikDokter.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang terbukti dapat menyebabkan libido atau gairah seksual menurun.

Sensasi renyah dan gurih yang diberikan gorengan memang bisa bikin lidah bergoyang. Sayangnya, jenis makanan yang satu ini terbukti dapat menyebabkan penurunan gairah seksual pada sebagian orang.

Artikel Lainnya: 7 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Libido Anda

Faktanya, gorengan mengandung lemak trans yang dapat mengurangi libido pada pria dan wanita. Jenis lemak jahat ini bahkan bisa meningkatkan jumlah sperma abnormal pada pria, sehingga kemampuannya untuk membuahi sel telur akan menurun drastis.

2. Cokelat

Cokelat mengandung kakao, yang di dalamnya terkandung methylxanthines. Senyawa ini membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sentuhan.

Di satu sisi, efek senyawa yang ada di dalam kakao memang bisa membantu meningkatkan gairah seksual. Namun di sisi lain, senyawa tersebut juga bisa menurunkan libido, khususnya pada orang yang sensitif.

Hampir tidak ada yang bisa menolak makanan kaleng. Selain praktis, jenis makanan ini juga tahan lama dan dijual dengan harga yang relatif terjangkau.

Kendati demikian, makanan kaleng sebenarnya mengandung kadar garam yang tinggi dan jenis pengawet yang sangat beragam. Hal ini membuatnya mampu meningkatkan tekanan darah, yang berpengaruh terhadap aliran darah di organ reproduksi.

Artikel Lainnya: Libido Wanita Sebenarnya Lebih Tinggi Daripada Pria, Benar atau Tidak

Tidak sebatas menurunkan libido, pengawet yang ada di dalam makanan kaleng juga bisa menyebabkan dampak yang lebih berbahaya bagi kesehatan Anda,” kata dr. Dewi Ema.

4. Kopi

Kopi memang dapat membantu meningkatkan energi, sehingga Anda lebih ‘kuat’ untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sayangnya, kandungan kafein di dalam minuman ini juga bisa mengganggu fungsi kelenjar adrenal apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Kelenjar adrenal bertanggung jawab dalam memproduksi hormon. Beberapa di antaranya adalah hormon seksual,” ujar dr. Dewi Ema.

Oleh karena itu, Anda mesti benar-benar memerhatikan asupan kopi sehari-hari. Hindari mengonsumsinya secara berlebihan, apalagi jika tidak ingin mengalami penurunan gairah seksual.

5. Minuman Bersoda

Minuman bersoda memang terasa menyegarkan. Akan tetapi, jenis minuman ini juga mengandung pemanis buatan terutama aspartam dalam kadar yang tidak sedikit.

Fakta membuktikan bahwa aspartam dapat secara langsung memengaruhi kadar serotonin. Ini adalah hormon yang berhubungan dengan libido pada pria maupun wanita.

Anda mungkin berpikir bahwa alkohol bisa bikin tubuh nyaman, sehingga ajakan seksual terasa lebih menggiurkan. Hal itu hanya mitos belaka, lho! Nyatanya, mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa menyebabkan kadar testosteron menurun.

Hal ini bisa menjadi penyebab libido turun, sehingga akan membatasi kemampuan Anda untuk ‘bertempur di atas ranjang’. Tidak hanya itu, konsumsi alkohol berlebih juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit perlemakan hati atau fatty liver. Berbahaya, bukan? Karenanya, hindari minum alkohol sejak saat ini, ya!

Apakah makanan atau minuman favorit Anda termasuk sebagai asupan penyebab libido turun? Jika ya, tidak perlu sedih. Pasalnya, Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari makanan atau minuman favorit. Anda hanya perlu membatasi porsinya agar tidak berlebihan.

Akan tetapi, apabila gairah seksual tetap rendah setelah membatasi makanan atau minuman tersebut, Anda sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut pada dokter. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab libido turun dan cara mengatasinya, sehingga kehidupan seksual Anda bisa kembali bahagia.

(RPA/AYU)