Seks

Cuaca Panas Bisa Tingkatkan Gairah Seks, Benar atau Tidak?

Ayu Maharani, 02 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak cuma bikin badan gerah, dampak cuaca panas katanya juga bisa meningkatkan libido alias gairah seks. Apakah medis setuju dengan hal tersebut?

Cuaca Panas Bisa Tingkatkan Gairah Seks, Benar atau Tidak?

Buat orang Indonesia atau masyarakat yang tinggal di negara tropis, cuaca panas adalah konsumsi sehari-hari. Tidak hanya menyebabkan keringat bercucuran, cuaca panas katanya juga berhubungan dengan meningkatnya libido alias gairah seks.

Tidak dimungkiri, terdapat beberapa orang yang memang bisa mengalami peningkatan gairah seksual di saat cuaca sedang panas-panasnya.

Hal yang jadi pertanyaan, apakah kondisi ini tergolong normal? Bukankah yang bisa menyebabkan gairah seksual memuncak adalah cuaca dingin atau sejuk?

1 dari 3

Cuaca Panas Jadi Penyebab Gairah Seksual Meningkat?

Faktanya, ketika Anda berjemur atau beraktivitas di bawah sinar matahari, tubuh mengalami peningkatan produksi vitamin D dan hormon testosteron.

Saat kondisi ini terjadi, libido akan memuncak dan kesempatan untuk orgasme juga lebih besar.

Hal itu dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di negara dengan empat musim.

Penelitian ini menyebut, partisipan studi memiliki kadar hormon testosteron 33 persen lebih tinggi di bulan Juni (musim panas) ketimbang di bulan Januari (musim dingin).

Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian tersebut adalah, orang-orang yang menghabiskan waktu di bawah sinar matahari cenderung memiliki kehidupan seks yang lebih baik ketimbang mereka yang tidak terpapar sinar matahari sama sekali.

Lantas, apa pendapat dokter tentang meningkatnya libido saat cuaca panas? Menjawab pertanyaan, dr. Sara Elise Wijono, MRes, mengatakan, peningkatan libido sebenarnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Misalnya saja, hubungan interpersonal dengan pasangan, suasana hati, keadaan mental, dan kadar stres. Intinya, cukup banyak faktor yang bisa memengaruhi peningkatan gairah seksual.

“Ketika kita mendapatkan sinar matahari, produksi vitamin D dan testosteron meningkat sehingga libido juga naik. Ini memang bermanfaat, khususnya buat orang-orang yang mengalami kekurangan vitamin D,” tutur dr. Sara.

Lebih lanjut, dr. Sara mengatakan teori mengenai peningkatan gairah seksual yang dibahas pada penelitian di atas berasal dari negara empat musim.

Di negara-negara tersebut, bulan-bulan yang biasanya kurang sinar mataharinya akan memengaruhi suasana hati, termasuk untuk berhubungan seks.

“Kalau di Indonesia, kita relatif mendapatkan paparan sinar matahari sepanjang tahun. Jika dibandingkan, orang luar lebih suka berjemur daripada orang Indonesia. Jadi, di Indonesia, efeknya menjadi tidak seberapa alias tidak terlalu berpengaruh,” tegas dr. Sara.

Artikel Lainnya: Ini Penjelasan Mengapa Libido atau Gairah Seks Meningkat saat Haid

2 dari 3

Bagaimana dengan Cuaca Dingin, Apakah Benar Bisa Tingkatkan Libido?

Apabila cuaca panas ternyata tidak terlalu memengaruhi libido seseorang yang hidup di negara tropis, lalu bagaimana dengan cuaca dingin?

Bukankah ada pandangan mengenai cuaca dingin yang bikin kita ingin mencari kehangatan lewat hubungan seksual?

Menanggapi pertanyaan, dr. Devia Irine Putri mengungkapkan, untuk masalah suhu udara atau cuaca dan aktivitas seksual, sebenarnya ini sangat bergantung dengan preferensi masing-masing orang.

“Sah-sah saja kalau mau berhubungan di cuaca panas atau dingin, tergantung orang tersebut bagaimana kebiasaannya dan lebih nyaman yang mana,” kata dr. Devia.

Teori soal sinar matahari meningkatkan vitamin D dan testosteron sehingga libido meningkat itu benar.

Tapi, kebiasaan orang untuk mencari kehangatan lewat bercinta di cuaca dingin juga benar. Jadi dua-duanya tetap berlaku, tergantung Anda lebih menyukai momen yang mana.

Artikel Lainnya: 4 Hal yang Bisa Menurunkan Gairah Seks

3 dari 3

Tips Bercinta saat Cuaca Panas Tanpa Mengalami Badan Lemas

Anda lebih suka bercinta di cuaca panas? Jika ya, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan supaya badan Anda dan pasangan tidak lemas ataupun tidak terlalu lelah:

  • Hindari berada di bawah sinar matahari pada jam 11 pagi hingga 3 sore. Waktu tersebut bisa membuat Anda terkena heat stroke.
  • Tetap nyalakan pendingin ruangan, seperti AC atau kipas angin.
  • Jika tubuh terlalu kepanasan, cobalah untuk mandi atau berendam air dingin bersama pasangan.
  • Cobalah untuk menikmati cuaca panas sambil menikmati minuman dingin atau buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka.

Itu dia penjelasan soal dampak cuaca panas terhadap peningkatan libido atau gairah seksual.

Bila Anda masih ada pertanyaan seputar seksualitas, kesehatan organ intim, dan hormon tubuh, langsung saja konsultasikan pada dokter lewat fitur LiveChat 24 Jam di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Hubungan Seksual