Seks

Impotensi pada Wanita, Bisakah?

dr. Theresia Rina Yunita, 15 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Impotensi atau disfungsi ereksi umumnya istilah yang digunakan pada pria yang tidak mampu mempertahankan ereksi. Namun, bisakah kondisi ini terjadi pada wanita?

Impotensi pada Wanita, Bisakah?

Impotensi, atau disfungsi ereksi (erectile dysfunction), adalah kondisi ketika penis sulit untuk ereksi atau mempertahankan ereksi.

Sebenarnya istilah ini lebih tepat digunakan untuk pria. Namun, masalah disfungsi seksual bisa pula dialami oleh wanita. Kondisi ini dapat mengakibatkan stres ataupun masalah dalam berhubungan dengan pasangan.

Impotensi pada wanita terjadi ketika seorang wanita tidak mampu mendapatkan gairah seksual, menikmati seks, terangsang, dan mencapai orgasme.

Kondisi ini dapat muncul pada setiap fase kehidupan seorang wanita, baik saat usia produktif maupun ketika usia tidak produktif. Dapat pula muncul hanya pada situasi tertentu atau pada seluruh situasi seksual.

1 dari 2

Apa Penyebab Impotensi pada Wanita?

Hubungan seksual melibatkan peran kompleks, mulai dari fisiologi, emosi, pengalaman, kepercayaan, gaya hidup, hingga hubungan.

Jika terjadi gangguan pada salah satu atau beberapa hal di atas, tentu akan mempengaruhi hasrat, gairah serta kepuasan seksual seseorang.

Lalu, apa yang menjadi penyebab impotensi pada wanita? Ternyata penyebab kondisi ini cukup beragam, mulai dari perubahan hormonal hingga stres secara emosional.

Artikel Lainnya: Penyebab Disfungsi Seksual pada Wanita

Dengan kata lain penyebabnya bisa berupa gangguan fisik maupun emosi, seperti stres, depresi, dan kecemasan. Penyebab ‘disfungsi ereksi’ pada wanita, antara lain:

1. Perubahan Hormonal

Salah satu hal utama yang mendasari impotensi pada wanita adalah perubahan hormonal setelah melahirkan atau menjelang menopause.

Level hormon estrogen yang rendah memengaruhi kondisi alat kelamin serta respons seksual. Hal ini terjadi karena berkurangnya aliran darah ke area genital sehingga sensasi seksual atau rangsangan lebih sulit dirasakan. Akhirnya, wanita kesulitan mengalami orgasme.

Perubahan hormon juga menyebabkan kondisi vagina menjadi lebih kering dan berkurang elastisitasnya. Aktivitas seksual pada kondisi ini tentu akan menyakitkan dan mengurangi kenikmatan yang didapatkan.

2. Emosi dan Sosial

Selain itu, penyebab terpenting adalah emosi dan sosial. Sebagian besar wanita hanya bisa mencapai titik orgasme melalui stimulasi klitoris. Wanita cenderung sungkan untuk mengomunikasikan keinginan ataupun kebutuhan seksualnya kepada pasangan.

Padahal, mengutarakan apa yang ingin dilakukan ketika melakukan aktivitas seksual sangat penting untuk mencapai kepuasan seksual.

Artikel Lainnya: Menilik Alasan Wanita Tidak Menikmati Seks dengan Pasangan

3. Stimulasi Mental

Lebih mengkhawatirkan lagi, ‘disfungsi ereksi’ pada wanita disebabkan karena faktor stimulasi mental. Artinya, perempuan merasa tidak puas dengan pasangannya karena menurunnya libido terhadap pasangan.

Secara gamblang, wanita merasa pasangannya tidak memiliki daya tarik seksual yang bisa membuatnya bergairah.

Adanya trauma di masa lalu bisa memicu hal tersebut. Jadi, perlu juga diperhatikan apakah Anda ataupun pasangan pernah mengalami kekerasan fisik, ataupun masalah seputar seksualitas yang tak terpecahkan.

2 dari 2

Cara Mengatasi Impotensi pada Wanita

Selain konsultasi kepada dokter untuk menganalisis penyebab internal dan eksternal, berikut adalah pengobatan yang dipercaya dapat mengatasi impotensi pada wanita:

Terapi Estrogen

Terapi ini dapat bersifat lokal, berbentuk krim, tablet, ataupun cincin vagina. Terapi ini bertujuan meningkatkan elastisitas vagina, memberikan lubrikasi serta meningkatkan aliran darah ke area genital.

Artikel Lainnya: Meraih Multiorgasme, Mungkinkah?

Ospemifene (Osphena)

Obat ini merupakan modulator reseptor estrogen selektif yang dapat membantu mengurangi nyeri saat berhubungan untuk wanita dengan atrofi vulvovaginal (penipisan dinding vagina).

Terapi Androgen

Terapi androgen dilakukan dengan pemberian testosteron. Hormon ini sangat berperan dalam mengatasi impotensi pada wanita ataupun pria.

Obat Antidepresan

Cara lain untuk mengatasi masalah disfungsi seksual pada wanita adalah konsumsi obat-obatan. Beberapa obat antidepresan dapat diberikan karena dikatakan dapat meningkatkan gairah seksual.

Memang obat-obatan tersebut bisa mengobati keluhan dan masalah seksual pada wanita. Namun, tentu obat tersebut memiliki sejumlah efek samping serta tidak dapat dikonsumsi sembarangan tanpa anjuran dokter.

Jadi, tetap konsultasikan dan diskusikan masalah disfungsi ereksi Anda pada ahlinya sebelum memutuskan pengobatan mana yang efektif bagi Anda.

Selama penyebabnya masih bisa diidentifikasi, impotensi pada wanita masih bisa disembuhkan dengan menjalankan salah satu pengobatan di atas. Konseling pasangan juga menjadi cara lain yang cukup efektif untuk mengatasi masalah ini.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda kepada dokter melalui layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Impotensi