Ketika seorang wanita mencapai usia 40 tahun, kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuhnya mulai menurun. Akibatnya, siklus menstruasinya akan berhenti.
Jika tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan, hal itu adalah pertanda dimulainya masa menopause.
Namun, beberapa wanita mengalami menopause lebih awal. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, kondisi medis tertentu, atau beberapa tipe dari pengobatan medis.
Menopause dapat memengaruhi keinginan dan pengalaman seksual. Walaupun demikian, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan agar hubungan seks masa menopause tetap nikmat dan menyenangkan:
1. Gunakan Pelumas
Setelah menopause, kadar hormon dalam tubuh mengalami penurunan. Akibatnya, terjadilah penipisan jaringan pada vagina, kekeringan, serta iritasi.
Menopause sering kali dirasakan ketika wanita pertama kali mulai merasakan sakit atau tidak nyaman dengan penetrasi yang sering dilakukan. Gunakanlah pelumas atau lubrikan untuk membantu penetrasi.
Pilihlah pelumas berbahan dasar air untuk mengurangi gesekan dan rasa nyeri yang diakibatkan oleh vagina yang kering.
Pelumas berbahan dasar air juga aman ketika digunakan bersamaan dengan kondom dibandingkan dengan pelumas berbahan dasar minyak.
Artikel Lainnya: Jenis Terapi Hormon Estrogen untuk Wanita Menopause
2. Gunakan Vibrator
Menopause tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi bisa juga mental. Karena itu, terkadang wanita merasa tidak percaya diri dengan tubuhnya. Pada akhirnya, menopause berpengaruh terhadap hubungan seksual.
Tidak perlu khawatir! Untuk menjaga keintiman seks di masa menopause, kamu bisa menggunakan vibrator untuk meningkatkan aliran darah di area vagina.
Aliran darah yang meningkat tidak hanya akan menambah gairah, tetapi juga memengaruhi hormon estrogen sehingga membantu peremajaan.
3. Tingkatkan Gairah Seksualmu
Memiliki mood atau perasaan untuk melakukan hubungan seksual membutuhkan usaha. Faktor fisik maupun emosional juga berperan. Hal tersebut berbeda pada pria dan wanita.
Penelitian telah menunjukkan, hasrat seksual bervariasi sepanjang masa hubungan, khususnya bagi wanita. Dalam sebuah hubungan baru, seks untuk wanita biasanya spontan dan memuaskan.
Sedangkan, setelah setahun atau lebih dalam suatu hubungan, keinginan dan gairah hanya dapat terjadi setelah wanita memilih untuk mengalami rangsangan seksual.
Oleh karena itu, wanita harus secara aktif membuat perubahan mentalnya, sehingga tetap merasa bergairah bersama pasangan. Dedikasikan waktu untuk lebih intim dengan pasanganmu dan lakukan hal-hal yang menyenangkan bersama.
Artikel Lainnya: Perubahan yang Dialami Vagina Saat Menopause
4. Terapi Hormon
Cara lainnya agar berhubungan intim saat menopause tetap nikmat adalah dengan melakukan terapi hormon.
Menurunnya kadar hormon reproduksi saat menopause dapat menimbulkan keluhan kering pada vagina. Hal ini bisa membuat hubungan seks di masa menopause tidak nyaman, bahkan nyeri.
Menurut The American College of Obstetrics and Gynecologists (ACOG), penggunaan terapi hormonal seperti estrogen yang diminum atau dipakaikan pada area kewanitaan dapat membantu keluhan vagina kering.
Diskusikan dengan dokter kandungan apabila kamu merasa perlu mendapatkan terapi hormonal.
5. Lakukan Latihan Kegel
Senam Kegel merupakan latihan untuk otot-otot area panggul. Rutin melakukan latihan ini dapat membantu fungsi seksual.
Menurut ACOG, latihan Kegel bisa dicoba untuk meningkatkan rasa terangsang. Kamu juga bisa melakukannya di manapun, dan hasilnya akan lebih maksimal jika tekniknya tepat.
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh wanita agar seks di masa menopause tetap menyenangkan. Mulai dari latihan Kegel hingga terapi hormon diharapkan bisa membantu mengurangi gejala menopause.
Yuk, #JagaSehatmu selalu! Apabila membutuhkan saran dari dokter, kamu dapat berkonsultasi melalui fitur Tanya Dokter atau aplikasi KlikDokter.
[RS]