Orgasme adalah puncak reaksi seksual yang diterima, baik oleh pria maupun wanita. Pada pria kondisi ini biasanya ditandai dengan ejakulasi keluarnya cairan sperma. Sedangkan pada wanita orgasme ditandai dengan terjadinya kontraksi otot vagina. Akan tetapi, tak hanya menghasilkan kenikmatan seksual, manfaat orgasme juga banyak untuk kulit dan kecantikan.
Orgasme pada pria dan wanita
Saat pria mencapai orgasme, akan muncul cairan sperma yang terkumpul di dalam saluran uretra. Kondisi ini terjadi ketika seorang pria merasa yakin akan mengalami orgasme, kemudian disusul penis melepaskan ejakulasi. Kontraksi juga terjadi pada penis selama fase orgasmik dan melepasklan cairan sperma.
Pada wanita, fase orgasmik akan ditandai dengan kontraksi dari sepertiga dinding vagina terdepan dengan irama delapan ketukan persepuluh detik. Jumlah dan intensitas kontraksi bervariasi tergantung pada orgasme yang dialami individu. Otot-otot rahim juga berkontraksi, meski hampir tidak terasa.
Pada umumnya, fase orgasmik akan dapat dirasakan ketika laju pernapasan, denyut nadi, dan tekanan darah terus meningkat. Ketegangan otot dan pembengkakan pembuluh darah akan mencapai puncaknya. Terkadang, orgasme datang dengan refleks “menggenggam” pada otot tangan dan kaki.
Efek orgasme untuk kulit
Orgasme tidak melulu dikaitkan dengan seks saja. Beberapa studi telah mengemukakan bahwa orgasme juga punya segudang manfaat untuk tubuh, termasuk untuk kulit dan kecantikan. Manfaat tersebut antara lain:
-
Mencegah timbulnya kerutan
Setiap kali mencapai orgasme saat melakukan hubungan seksual, Anda akan merasakan adanya sensasi ketenangan. Sebuah penelitian melaporkan bahwa orgasme – baik yang dicapai dengan masturbasi maupun hubungan seks – memang dapat membuat seseorang merasa jauh lebih tenang dan nyaman.
Tentunya, hal ini akan menghindarkan Anda dari stres yang akan menurunkan kadar hormon oksitosin dalam tubuh dan berujung pada peningkatan perasaan cemas berlebih. Saat kondisi stres, organ tubuh – termasuk kulit – turut mengalami dampak buruknya.
Jerawat adalah salah satu dampak negatif stres yang timbul pada kulit. Selain itu, stres juga bisa membuat kulit tak lagi tampak sehat bahkan hingga menimbulkan kerutan, garis-garis halus, bahkan mempercepat penuaan pada kulit.
-
Memperlambat penuaan kulit
Bagi para wanita, manfaat orgasme terbukti bisa membantu meningkatkan kadar hormon estrogen di dalam tubuh. Secara tidak langsung, hormon estrogen dalam jumlah yang ideal sebenarnya dapat membantu mencegah proses penuaan kulit.
Jumlah hormon esterogen yang ideal dapat menghambat munculnya flek hitam, struktur kulit yang kendur, hingga keriput di wajah. Hormon tersebut pada wanita mampu mencegah penurunan kadar kolagen di dalam kulit.
Seperti yang Anda ketahui, kolagen berfungsi untuk menjaga elastisitas, kekenyalan, dan kekuatan kulit. Di sinilah terdapat hubungan antara manfaat orgasme saat berhubungan intim dan kesehatan kulit yang Anda peroleh, dengan hormon estrogen sebagai perantaranya.
-
Kulit tampak muda dan segar
Melakukan hubungan seksual dan orgasme yang rutin juga bermanfaat untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh Anda. Pada kenyataannya, akan ada banyak sel darah merah pembawa oksigen yang mengalir ke wajah.
Ketika aliran darah lancar, maka secara fisiologis akan terjadi peningkatan jumlah oksigen. Nah, jumlah oksigen yang meningkat dalam darah ini akan merangsang produksi kolagen pada kulit. Pada akhirnya, tanda-tanda penuaan pada kulit pun akan dicegah. Kulit akan tampak lebih muda dan segar.
Kalau selama ini orgasme sering dikaitkan dengan aktivitas seksual, Anda keliru. Kulit yang sehat, cantik, plus tampak awet muda adalah salah satu manfaat yang bisa Anda peroleh dari orgasme. Namun, bukan berarti Anda abai terhadap kebersihan kulit ya. Tetaplah mandi dua kali sehari dan rutin membersihkan wajah agar kulit semakin cantik bercahaya.
[HNS/ RVS]