Berhubungan seks saat hamil bukanlah hal yang aneh lagi dalam sebuah bahtera rumah tangga. Bahkan beberapa pakar kesehatan justru menyarankan hal ini agar membantu mempermudah persalinan.
Namun, ada beberapa ketentuan khusus yang harus Anda perhatikan dalam berhubungan. Karena semakin membesarnya perut saat hamil, maka disarankan agar posisi seks yang Anda dan pasangan lakukan harus dalam keadaan aman.
Berikut adalah beberapa posisi seks yang aman dilakukan saat hamil:
-
Missionary Position
Ibu hamil berbaring di bawah pasangan secara telentang, dengan posisi kaki terbuka dan tubuh pria di atas. Posisi ini harus dilakukan secara hati-hati agar pria jangan sampai menimpa ibu hamil.
-
Woman On Top Position
Posisi ini dapat dilakukan saat memasuki kehamilan trimester tiga. Hal ini lebih nyaman bagi ibu hamil karena perut tidak tertekan. Di samping itu, posisi ini juga membuat ibu hamil memiliki kontrol dalam permainan, sehingga dapat dihentikan sewaktu-waktu, ketika tekanan dalam perut meningkat.
-
Edge Of The Bed Position
Posisi dimana ibu hamil berbaring seperti missionary position hanya saja lebih di tepi ranjang sehingga posisi pria berdiri menghadap ibu hamil. Posisi ini membantu untuk pencegahan pria menimpa ibu hamil.
-
Posisi wanita duduk di pangkuan pasangan
Posisi ini dianggap aman karena tidak memerlukan banyak gerakan.
Selama kehamilan berjalan normal, tidak rawan keguguran, tidak rentan perdarahan, dan tidak berisiko pecah ketuban atau ari-ari letak rendah, berhubungan suami istri tidak pernah menjadi sebuah larangan.
Namun, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter kandungan Anda perihal seks saat hamil agar keamanan bayi dan kenyamanan ibu dapat terjaga dengan baik. Di samping itu, jangan lupa untuk selalu memeriksakan kandungan secara rutin untuk mengetahui perkembangan janin selama masa kehamilan.
[NP/ RVS]