Ciuman merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa sayang. Bahkan jika dilakukan dengan lebih tepat, kamu bisa merasakan berbagai manfaat ciuman bagi kesehatan yang lebih besar.
Pada pasangan suami istri, ciuman bisa menjadi awal yang baik untuk ‘membuka’ aktivitas di atas ranjang. Karena pada dasarnya, ciuman dapat meningkatkan kemesraan yang pada akhirnya memancing gairah untuk melakukan ‘eksekusi’ lebih lanjut.
Manfaat ciuman untuk kesehatan tidak hanya terbatas pada hal tersebut, lho!
Manfaat Ciuman untuk Kesehatan Tubuh
Berikut beberapa manfaat berciuman untuk kesehatan yang bisa dirasakan jika kamu melakukannya dengan cara yang tepat.
1. Meningkatkan Libido
Seperti telah disinggung sebelumnya, berciuman menjadi kegiatan foreplay yang ampuh sebelum berhubungan seks. Hal ini juga telah dibuktikan oleh berbagai penelitian, salah satunya oleh University of Albany di New York, Amerika Serikat.
Penelitian tersebut menyebut bahwa berciuman dapat meningkatkan hormon testosteron yang kemudian dapat meningkatkan libido. Hal ini adalah bagian dari manfaat ciuman bibir dengan pasangan.
2. Meningkatkan Hormon Bahagia
Menurut penelitian, berciuman dapat membuat kamu menjadi bahagia. Aktivitas tersebut dapat merangsang otak untuk mengeluarkan hormon oksitosin, serotonin, dan dopamin.
Ketiga hormon tersebut akan membuat kamu merasakan euforia, kasih sayang, dan menjadi lebih erat satu sama lain.
Selain itu, berciuman juga dapat menurunkan kadar hormon kortisol atau hormon stres.
Artikel lainnya: Waspada, Berciuman Bisa Sebabkan Penyakit Ini!
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Menurut penelitian di Journal of Behavioral Medicine tahun 2016, subjek penelitian yang merasa tidak percaya diri dengan penampilan fisiknya memiliki kadar hormon kortisol atau hormon stres lebih tinggi.
Di sisi lain, berciuman dapat membantu menekan produksi hormon kortisol.
Oleh karena itu, peneliti berhipotesis bahwa aktivitas positif yang satu ini dapat menjadi cara untuk meningkatkan rasa percaya diri.
4. Mengurangi Rasa Cemas
Tahukah kamu, aktivitas ciuman dapat menjauhkan kamu dari rasa cemas dan khawatir?
Yup, saat ciuman tubuh menghasilkan hormon oksitosin. Hormon ini dapat mencetuskan reaksi tenang dan relaks. Rasa cemas pun bisa berkurang.
5. Mengurangi Gejala Nyeri Kepala
Saat berciuman, jantung akan memompa darah dengan lebih cepat. Pembuluh darah pun menjadi melebar, sehingga dapat mengurangi gejala nyeri kepala.
Selain itu, berciuman juga dapat mengurangi tingkat stres yang merupakan salah satu pemicu nyeri kepala.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut riset yang dipublikasikan di jurnal Microbiome pada 2014, seseorang yang rutin berciuman selama lebih dari 10 detik dapat ‘bertukar’ bakteri baik dengan pasangannya.
Hal ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu dan pasangan mesti benar-benar dalam kondisi sehat alias tidak sedang menderita penyakit tertentu.
7. Mengurangi Risiko Reaksi Alergi
Sebuah penelitian di Jepang tahun 2006 meneliti 24 pasien dengan dermatitis atopik (pada kulit) dan rhinitis alergi (pada hidung). Pada penelitian ini subjek diminta berciuman selama 30 menit dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu yang menenangkan.
Setelah hasilnya keluar, peneliti menyatakan bahwa berciuman membuat kadar kadar IgE —antibodi terhadap alergen tertentu—pada pasien mengalami penurunan.
Ini artinya, pasien tersebut memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami reaksi alergi di waktu mendatang.
8. Membakar Kalori
Kamu ingin membakar kalori dengan cara yang menyenangkan? Cobalah berciuman.
Alasannya, berciuman selama setidaknya 1 menit dapat membakar sekitar 2-3 kalori. Wow, cara diet yang menyenangkan, bukan?
Artikel lainnya: Gaya Ciuman ala Kama Sutra yang Patut Dicoba
9. Mengencangkan Otot Wajah
Siapa sangka, manfaat kecupan bibir berikutnya adalah mengencangkan otot wajah. Aktivitas ini melibatkan beberapa bagian otot wajah. Tak heran, berciuman secara rutin dapat menjadi ‘olahraga’ bagi otot-otot tersebut.
Alhasil, produksi kolagen akan lebih optimal sehingga otot wajah kamu akan tampak lebih kencang.
10. Menjaga Kesehatan Gigi
Berciuman dapat meningkatkan produksi saliva, sehingga gigi dapat ‘membersihkan diri’ dari bakteri penyebab penyakit di dalam mulut.
Saliva atau air liur yang diproduksi saat berciuman juga akan membantu remineralisasi dan melindungi gigi dari paparan asam berlebih.
11. Menurunkan Tekanan Darah
Aktivitas ciuman rupanya juga bermanfaat melebarkan pembuluh darah, hingga dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Selain itu, berciuman juga bisa meningkatkan detak jantung dengan cara melebarkan pembuluh darah.
12. Meredakan Kram
Efek dari pelebaran pembuluh darah dan peningkatan aliran darah di atas rupanya juga dapat membantu meredakan kram, termasuk nyeri datang bulan.
Itu sebabnya, berciuman saat menstruasi bisa jadi solusi menyenangkan untuk meredakan nyeri perut berat dan mood yang buruk.
13. Mempererat Bonding dengan Pasangan
Hormon oksitosin adalah bahan kimia yang terkait dengan ikatan pasangan. Nah, aliran hormon oksitosin dilepaskan saat kamu berciuman.
Itu sebabnya, manfaat berciuman juga bisa meningkatkan perasaan sayang dan bonding dengan pasangan.
Apakah Berciuman Memiliki Risiko Kesehatan?
Manfaat ciuman bagi kesehatan memang sangat beragam. Namun, kamu tetap harus berhati-hati, karena aktivitas yang satu ini juga bisa menjadi sarana penularan penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa menular melalui ciuman bibir, di antaranya:
1. Radang Gusi
Radang gusi atau gingivitis adalah penyakit yang terjadi akibat kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik.
Kamu bisa tertular penyakit ini apabila melakukan kontak mulut secara langsung dengan penderita.
Artikel lainnya: Valentine Day! Yuk Ketahui Sejarah hingga Alasan Manusia Berciuman
2. Mononukleosis
Mononukleosis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus Epstein-Barr (EBV).
Penyakit ini juga dikenal dengan nama the kissing disease alias penyakit yang terjadi akibat ciuman.
3. Sifilis
Sifilis atau dikenal dengan istilah raja singa adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri.
Penyakit tersebut bisa menular bila ada kontak mulut dengan penderita, khususnya bila terdapat lesi atau luka di mulut.
4. Herpes Oral
Penyakit herpes oral terjadi akibat infeksi herpes simplex virus type-1 (HSV-1).
Ahli kesehatan menyebut bahwa herpes oral dapat menular, salah satunya melalui ciuman.
5. Meningitis
Meningitis atau radang selaput otak adalah penyakit yang terjadi akibat adanya infeksi virus ataupun bakteri.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa penyakit ini bisa menular melalui kontak dekat, termasuk melalui ciuman, dengan penderita.
Pastikan untuk selalu waspada akan setiap kemungkinan yang ada. Jika hanya ingin merasakan manfaat berciuman bibir tanpa khawatir tertular penyakit, pastikan kamu dan pasangan sama-sama dalam kondisi sehat sepenuhnya.
Namun, apabila curiga terdapat masalah kesehatan, jangan sungkan untuk bertanya langsung kepada dokter di fitur Tanya Dokter. #JagaSehatmu ya, jangan tunggu sakit!
(JKT)