Anda bosan mendengar wejangan dari ibu, mertua, atau nenek seputar pantangan saat hamil? Meski membosankan, terkadang ada beberapa wejangan yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan Anda dan bayi, lho.
Saat kehamilan, mengonsumsi makanan yang bergizi, minum vitamin kehamilan setiap hari, dan kontrol rutin ke dokter adalah rutinitas yang harus Anda jalankan. Di samping itu, ada pula pantangan yang juga tidak boleh Anda lupakan, seperti:
1. Mengonsumsi Alkohol
Menurut penelitian, bayi yang ibunya mengonsumsi alkohol selama hamil dapat mengalami ‘sindrom alkohol janin’. Artinya, bayi tersebut mengalami berat badan lahir rendah, perkembangan otak yang tidak normal, gangguan perilaku, serta gangguan tumbuh kembang secara keseluruhan.
Hingga kini, belum diketahui batas aman konsumsi alkohol bagi ibu hamil. Maka dari itu, Anda lebih baik memantang konsumsi alkohol saat hamil sama sekali.
Artikel lainnya: Cara Berjemur yang Baik dan Aman untuk Ibu Hamil
2. Merokok
Rokok mengandung ribuan zat kimia yang dapat membahayakan janin. Jika Anda merokok, bahan kimia tersebut akan disalurkan kepada janin melalui plasenta.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa ibu yang merokok atau banyak terpapar rokok sebagai perokok pasif selama hamil dapat melahirkan bayi prematur, berat badan lahir rendah, dan kesulitan belajar. Selain itu, statistik mencatat bahwa bayi yang demikian juga berisiko tinggi untuk menjadi perokok di usia muda.
3. Daging Mentah
Tahukah Anda bahwa daging dan telur yang mentah atau setengah matang berbahaya bagi ibu hamil? Ini karena daging atau telur tersebut berisiko terkontaminasi oleh berbagai bakteri, seperti listeria dan toksoplasma.
Bakteri tersebut berpotensi menyebabkan keguguran dan cacat pada janin. Karena itu, pastikan semua makanan yang Anda konsumsi matang dengan sempurna, ya!
4. Posisi Tidur
Rahim akan semakin bertambah besar dan berat, akibat perkembangan janin di dalamnya. Hindari posisi tidur telentang setelah usia kehamilan empat minggu.
Rahim yang sudah besar berpotensi menekan vena cava (vena besar di perut), yang dapat menyebabkan gangguan peredaran darah. Sebagai gantinya, tidurlah dengan memosisikan tubuh miring ke kiri.
5. Kopi dan kafein
Bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengonsumsi kopi, hanya saja jumlahnya harus dibatasi. Pasalnya, konsumsi kafein dalam jumlah banyak dapat berisiko meningkatkan detak jantung janin. Oleh karena itu, para ahli menganjurkan agar ibu hamil tidak mengonsumsi kopi lebih dari 2 cangkir per hari.
Sekarang Anda sudah tahu ‘kan pantangan apa saja yang harus dilakukan selama kehamilan? Semoga Anda dapat terus mengingat pantangan-pantangan di atas, sehingga kehamilan lancar dan bayi yang dilahirkan tidak mengalami gangguan kemudian.
Apabila kamu masih memiliki pertanyaan mengenai topik lainnya, jangan ragu untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(NB/RH)