12 Makanan dan Minuman Pantangan untuk Ibu Hamil

Wanita hamil harus benar-benar memperhatikan setiap jenis makanan yang dikonsumsi. Tujuannya, untuk memastikan kebutuhan gizinya tercukupi dengan baik. Umumnya, ibu hamil disarankan untuk meningkatkan konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan jenis makanan lainnya yang kaya nutrisi.

Walaupun pilihan makanannya cukup banyak, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari, baik itu tidak dikonsumsi sama sekali maupun dibatasi asupannya.

Lebih jelasnya, makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi baik di trimester awal hingga akhir, di antaranya:

1. Telur Mentah atau Setengah Matang

Makanan kaya protein ini memang menyehatkan tubuh. Akan tetapi, ikan bisa menjadi makanan pantangan untuk ibu hamil jika dikonsumsi dalam kondisi mentah atau setengah matang.

Alasannya karena telur mentah atau setengah matang berisiko memiliki bakteri Salmonella di dalamnya. Jika ibu hamil mengonsumsinya, infeksi bisa terjadi dan mengganggu kesehatan maupun tumbuh kembang janin dalam kandungan.

2. Ikan Mentah

Sama seperti telur mentah, ikan mentah juga tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Pasalnya, ikan mentah kemungkinan mengandung bakteri Listeria di dalamnya.

Hal ini sejalan dengan penuturan dr. Theresia Rina Yunita, “Ibu hamil sebaiknya tidak memakan makanan yang tidak dimasak hingga benar-benar matang, misalnya daging, telur, atau ikan. Ditakutkan pada makanan ini akan mengandung bakteri yang bisa berbahaya bagi janin.”

Jadi, berbagai menu ikan mentah, seperti sushi sebaiknya dihindari selama kehamilan. 

3. Steak Setengah Matang

Proses pemanasan bisa mematikan bakteri maupun parasit yang ada pada makanan. Itulah sebabnya, makanan mentah bisa jadi media masuknya bakteri ke tubuh. Ini berlaku juga pada daging merah mentah, seperti steak.

Ibu hamil boleh saja makan daging merah asal dimasak hingga matang secara merata.

4. Ikan Tinggi Merkuri

Larangan makanan untuk ibu hamil bukan hanya ikan mentah saja. Ikan jenis tertentu juga menjadi pantangan karena dikhawatirkan mengandung tinggi merkuri.

“Beberapa jenis ikan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil karena kandungan merkuri yang tinggi, seperti ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan todak atau pedang, dan ikan tuna sirip kuning”, elas dr. Theresia.

Kadar merkuri yang tinggi pada ibu hamil bisa menurunkan kesehatan ginjal, sistem imun, sistem saraf. Pada janin, efeknya bisa mengganggu perkembangan tubuhnya.

Artikel Lainnya: Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil

5. Sea Food Tinggi Merkuri

“Selain ikan, beberapa  sea food juga memiliki kadar merkuri yang tinggi. Ini menyebabkan kecacatan pada janin”, ujar dr. Theresia.

Beliau juga menyarankan jika ingin mengonsumsi makanan laut maksimal 2 kali dalam seminggu. Seafood yang tinggi merkuri di antaranya adalah kerang dan udang.

6. Susu Mentah

Tidak cuma makanan, ada juga larangan minuman untuk ibu hamil, yakni susu mentah. Alasannya karena susu mentah kemungkinan mengandung bakteri yang bisa meracuni ibu dan janin.

Susu mentah yang dimaksud adalah susu segar yang langsung diminum setelah diperah. Pilihan aman, ibu hamil bisa mengonsumsi susu UHT khusus untuk ibu hamil. Jenis susu ini sudah melewati proses pemanasan yang mampu membunuh bakteri.

7. Alkohol

Alkohol masuk dalam deretan minuman yang tidak boleh diminum ibu hamil muda maupun hamil tua. Ada banyak dampak buruk konsumsi alkohol pada ibu hamil, di antaranya:

• Meningkatkan risiko keguguran atau bayi mati dalam kandungan (stillbirth)
• Menghambat perkembangan otak janin
• Menyebabkan kelainan jantung atau bentuk wajah pada janin

8. Kebanyakan Daun Pepaya

Sebenarnya, daun pepaya bukan termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda maupun hamil tua. Jika kamu mengosumsinya sedikit, ini tidak menjadi masalah.

Namun, akan berdampak buruk jika dikonsumsi terlalu banyak. Terutama, bagi ibu hamil yang suka makan lalapan, urap, atau pecel sayur. 

Daun pepaya mengandung papain. Dalam jumlah banyak, zat ini bisa menjadi racun untuk rahim karena merangsang kontraksi. Akibatnya, risiko keguguran bisa meningkat.

9. Berlebihan Minum Kopi

Minum kopi boleh saja, asal tidak berlebihan saat hamil. Asupan kafein yang tinggi bisa menyebabkan ibu hamil kesulitan tidur. Pada janin, kelebihan kafein bisa mengganggu perkembangan dan menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan asupan kafein per harinya untuk ibu hamil adalah 200 mg atau setara dengan dua cangkir kopi.

Artikel Lainnya: Bahaya Kopi bagi Ibu Hamil dan Janin

10. Jeroan

Bagi orang sehat, konsumsi jeroan perlu dibatasi. Pasalnya, lemak jenuh pada jeroan bisa meningkatkan risiko kadar kolesterol tinggi. Efek tersebut pun sama pada ibu hamil.

Ibu hamil perlu menjaga kadar kolesterolnya tetap stabil agar kehamilan hingga persalinan berjalan lancar. Untuk itulah, jeroan masuk dalam deretan makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil.

11. Makanan Cepat Saji

“Makanan cepat saji biasanya tinggi lemak trans alias (lemak jahat), tinggi garam, dan tinggi kalori, namun gizi kurang mencukupi untuk asupan ibu hamil”. ujar dr. Theresia

Lemak jahat dan garam berlebihan bisa menyebabkan hipertensi pada ibu hamil dan mengancam kesehatan janin. Selain itu, konsumsi makanan seperti ini dikhawatirkan juga menyebabkan obesitas dan komplikasi pada kehamilan.

12. Makanan yang Dibakar

Terakhir, makanan yang dibakar tidak boleh dimakan ibu hamil. Kenapa? Alasannya, makanan yang dibakar kemungkinan tidak matang dengan sempurna. Ini memberikan peluang masuknya bakteri ke tubuh.

Selain itu, hasil pembakaran yang menempel di makanan juga bersifat karsinogen atau pemicu kanker. Dua faktor inilah yang membuat dokter kandungan menyarankan ibu hamil menghindari makanan ini.

Artikel Lainnya: Daftar Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda

Itulah deretan makanan dan minuman yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kandungan agar kebutuhan nutrisimu tercukupi selama masa kehamilan. 

Lebih mudah, kamu bisa konsultasi lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Dapatkan juga berbagai informasi #JagaSehatmu setiap harinya!

(NM)