Pengetahuan seputar makanan bagi ibu hamil sangatlah penting agar calon bayi sehat dan lahir selamat. Dengan mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari saat hamil, akan membantu Anda memilih sumber makanan yang terbaik.
Berikut adalah 7 pantangan makanan untuk ibu hamil yang perlu diketahui:
Hindari seafood yang mengandung tinggi merkuri
Makanan yang berasal dari laut bisa menjadi sumber protein tinggi, namun ada beberapa ikan yang mengandung kadar merkuri sehingga berpotensi membahayakan. The Food and Drug Administration (FDA) dan Environmental Protection Agency (EPA) mendorong wanita hamil untuk menghindari ikan todak, hiu, dan makerel.
Hindari makanan laut yang kurang matang atau mentah
Untuk menghindari bakteri berbahaya atau virus dalam makanan laut, hindarilah makanan laut mentah yang didinginkan seperti seafood berlabel nova style, lox, kippered, smoked, atau jerky. JIka ingin makan seafood, masaklah hingga benar-benar matang.
Berikut ini pantangan lainnya yang harus diwaspadai ketika kehamilan:
Hindari daging, telur, dan unggas yang kurang matang
Selama hamil, ibu lebih beresiko untuk terkena infeksi bakteri yang berasal dari makanan. Untuk mencegah sakit yang disebabkan karena makanan, cobalah untuk memasak semua jenis daging dengan matang, begitu pula dengan telur karena telur mentah dapat terkontaminasi dengan bakteri berbahaya.
Hindari makanan yang tidak terpasteurisasi
Banyak produk susu rendah lemak seperti susu skim, keju mozzarella, dan keju cottage dapat menjadi bagian dari diet sehat. Apa pun yang mengandung susu yang tidak dipasteurisasi sangat tidak dianjurkan, karena bakteri tidak akan mati sebelum susu yang telah diperah dimasak dengan baik.
Hindari sayur dan buah yang tidak dicuci
Untuk mengurangi banyaknya bakteri yang masuk kedalam tubuh, cucilah sayur dan buah dengan baik. Rendam dalam wastafel bersih atau baskom kecil yang memungkinkan seluruh sayur dan buah kena air. Sambil direndam, bersihkanlah sayur dan buah tersebut. Jika perlu, gunakan sikat kecil untuk membersihkan permukaan buah dan sayuran.
Hindari mengonsumsi kopi berlebihan
Kafein yang terdapat pada kopi dapat melewati plasenta dan mempengaruhi detak jantung bayi. Karena itu, minum kopi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan risiko keguguran. Batasilah jumlah kafein kurang dari 300 miligram per hari selama kehamilan.
Hindari minum alkohol
Ibu yang mengonsumsi alkohol akan memiliki risiko tinggi untuk mengalami keguguran dan kelahiran mati, atau cacat pada bayi seperti cacat jantung, cacat wajah, dan retardasi mental.
Dengan mengetahui pantangan makanan untuk ibu hamil, diharapkan Anda dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan sehingga kesehatan Anda maupun janin tetap terjaga.
Bila punya pertanyaan lain seputar topik lainnya, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.