Ancaman Infeksi Saluran Kencing bagi Wanita Hamil

Infeksi Saluran Kencing (ISK) ternyata lebih berisiko menyerang wanita ketimbang pria. Pasalnya, hal tersebut dikarenakan saluran kemih yang lebih pendek sekitar 3-4 cm.

Selain anatomi saluran kemih wanita, masa kehamilan juga menimbulkan berbagai perubahan pada tubuh, meliputi perubahan hormonal dan mekanik pada saluran kemih. Dengan demikian, wanita hamil lebih rentan mengalami infeksi saluran kencing.

Infeksi saluran kencing biasanya disebabkan bakteri yang terbawa dari kulit, vagina atau anus yang kemudian memasuki uretra dan menuju saluran kemih bagian atas. Tak hanya itu, frekuensi buang air kecil yang meningkat saat hamil juga menyebabkan mereka sering mengabaikan kebersihan daerah kewanitaannya.

Pada saat hamil hormon progresteron meningkat, hal ini yang menyebabkan penurunan gerakan otot pada ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih), yang pada akhirnya aliran urine pun terganggu.

Urine yang terhambat di saluran tersebut, pada akhirnya membuat pengosongan saluran kemih ikut terganggu. Endapan ini sering kali menjadi sarana bakteri untuk berkembang biak. Infeksi saluran kencing pada wanita hamil dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir bayi rendah. Selain itu, jika infeksi saluran kencing ini tidak diobati maka dapat berisiko 40% lebih besar untuk mengalami infeksi pada ginjal.

Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kencing saat hamil berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Minum air putih minimal 8 gelas sehari

2. Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang

3. Pilihlah cairan pembersih kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan tidak mengandung parfum.

4. Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat

5. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat

Pada dasarnya, sebagian besar infeksi saluran kencing tidak menimbulkan gejala apapun. Kendati demikian, bagi Anda yang sedang hamil diharapkan selalu menjaga kebersihan daerah kewanitaan, agar terhindar dari ancaman dan bahaya dari infeksi saluran kencing.

Bila punya pertanyaan lain seputar topik ini, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.

[DA/ RVS]