Mendengarkan musik seringkali dilakukan ibu hamil untuk meningkatkan mood. Tak jarang pula, ibu hamil memutarkan musik untuk bayi yang dikandungnya.
Untuk memudahkan memutarkan musik kepada bayi, terdapat perangkat speaker khusus yang ditempelkan di perut bumil. Perangkat tersebut umum dikenal dengan nama belly buds.
Kenali lebih jauh belly buds serta manfaat memutar musik untuk janin lewat ulasan berikut ini.
Cara Kerja Belly Buds
Belly buds dirancang khusus untuk mengantarkan suara musik ke rahim dengan aman. Alat ini disertai dengan sejenis bantalan untuk ditempelkan di perut bumil.
Belly buds juga dilengkapi dengan adaptor dua arah yang memungkinkan Ibu menyambungkan headphone atau earphone untuk mendengarkan musik yang sama dengan janin.
Tidak hanya musik, alat ini pun bisa merekam suara dan memutarkannya untuk janin. Untuk pilihan lagu, produk belly buds biasanya sudah terhubung dengan aplikasi yang menyediakan koleksi musik khusus untuk kehamilan.
Artikel Lainnya: Ibu Hamil Makan Sarang Burung Walet, Bisa Bikin Bayi Pintar?
Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, penggunaan belly buds untuk mendengarkan musik ataupun lantunan suara pada janin akan meningkatkan perkembangan otak janin.
“Serta, memicu ikatan emosional dan memori antara ibu dan janin,” tambahnya.
Tips Aman Memutarkan Musik untuk Janin
Mendengarkan musik aman bagi janin, termasuk lewat belly buds. Akan tetapi, Anda harus tetap memperhatikan beberapa hal untuk melindungi janin dari risiko buruk yang dapat terjadi.
-
Jangan Terlalu Keras
Agar tetap aman, Anda dapat mengatur volume musik berada di bawah 70 desibel. Volume ini setara dengan musik yang Anda dengarkan di supermarket. Volume tinggi dinilai dapat berdampak pada ketuban.
Artikel Lainnya: Pengaruh Suara Keras pada Janin dan Ibu Hamil
-
Pilih Genre Musik yang Santai
Musik klasik tergolong baik untuk janin. Musik jenis ini akan memberikan rentang nada dan cenderung berulang. Selain itu juga menciptakan melodi yang mirip dengan musik pengantar tidur.
Akan tetapi, Anda juga dapat memilih genre musik lain, asalkan memiliki harmoni yang menenangkan dan tidak keras. Musik keras, seperti rock atau metal, dinilai ahli dapat berdampak buruk pada perkembangan otak janin.
-
Jangan Terlalu Lama
Meskipun baik untuk janin, Anda harus membatasi penggunaan belly buds, yaitu maksimal satu jam.
Itulah ulasan mengenai penggunaan belly buds. Anda bisa mengkonsultasikan penggunaannya dengan dokter, seperti penempatan yang tepat di perut, pilihan musik, maupun volume yang direkomendasikan.
Konsultasi seputar kesehatan kehamilan lebih mudah melalui LiveChat KlikDokter. Ikuti pula informasi lainnya melalui artikel kesehatan kami di aplikasi.
(PUT/JKT)
Referensi:
Baby Med. Diakses 2021. Is It Safe to Put Headphones on Your Belly During Pregnancy?
Fizzy Peaches. Diakses 2021. Bellybuds Review – The sound system for the womb!