Benarkah Gelombang Microwave Dapat Menjadi Penyebab Mandul?

Anda mungkin sudah tidak asing dengan kabar mengenai bahaya microwave bagi kesehatan. Benda yang umumnya digunakan untuk menghangatkan makanan ini bahkan disebut dapat menjadi penyebab mandul.

Bukan tanpa alasan, adanya kabar tersebut berawal dari anggapan yang menyebut bahwa microwave dapat mengeluarkan gelombang radiasi yang bisa berefek buruk bagi tubuh. 

Semakin sering terpapar gelombang radiasi microwave, semakin besar pula dampak buruk yang bisa terjadi. Nah, salah satu dampak buruk yang dimaksud adalah menurunkan tingkat kesuburan alias menyebabkan kemandulan.

Apakah medis setuju tentang bahaya microwave yang katanya dapat menjadi penyebab kemandulan? Terkait hal ini, sebenarnya belum ada bukti sahih yang benar-benar dapat memastikannya.

Lagi pula, radiasi yang timbul saat penggunaan microwave hanya bersifat kecil dan berlangsung dalam waktu singkat. Gelombang microwave yang keluar juga hanya dalam bentuk energi panas. 

Oleh karena itu, bahaya gelombang mikro yang keluar dari microwave sebenarnya tidak terlalu signifikan. Bahkan, dapat dikatakan bahwa bahaya microwave bagi kesehatan organ reproduksi tidak benar-benar nyata. 

Perlu diketahui bahwa gelombang yang dihasilkan oleh microwave tidak menyebabkan perubahan DNA, karena bersifat non-ionizing. Sifat gelombang tersebut hampir sama dengan gawai, komputer, dan televisi yang ada di rumah.

Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat juga telah menyatakan bahwa microwave aman digunakan untuk memasak makanan dan tidak memicu gangguan kesehatan atau menjadi penyebab mandul. 

Artikel Lainnya: Benarkah Radiasi Ponsel Sebabkan Kanker Otak?

Telah terbukti bahwa bahaya gelombang mikro yang keluar dari microwave tidak menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. 

Meski begitu, Anda harus tetap berhati-hati saat menggunakan perangkat rumah tangga yang satu ini.

Jika sembarangan, penggunaan microwave dapat menyebabkan terjadinya berbagai masalah berikut ini.

1. Luka Bakar

Kondisi ini dapat terjadi apabila di dalam makanan tersimpan energi panas yang berlebihan, sehingga memicu terjadi erupsi secara tiba-tiba. 

Jika benar-benar terjadi, microwave bisa ‘meledak’ dan mengenai bagian kulit tubuh sehingga menyebabkan luka bakar.

2. Luka pada Area Mata dan Testis

Mata dan testis merupakan area yang sensitif terhadap perubahan suhu. Penggunaan microwave dengan kekuatan tinggi dan dalam jangka waktu yang lama dapat memicu terjadinya kerusakan pada kedua organ tersebut.

Artikel Lainnya: Jaringan Baru Segera Hadir, Ini Risiko Radiasi 5G bagi Kesehatan!

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, bila microwave digunakan sesuai instruksi dari produsen, perangkat ini sebenarnya aman untuk menghangatkan dan memasak makanan tertentu. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut kiat menggunakan microwave yang aman:

• Hindari menghangatkan makanan yang masih terbungkus plastik.
• Tidak memasukkan peralatan makan berbahan plastik atau melamin ke dalam microwave, karena bahan-bahan tersebut tidak aman jika terpapar gelombang mikro
• Pastikan peralatan makan Anda dapat digunakan dengan aman pada suhu microwave.
• Bersihkan microwave secara rutin, sehingga jika terjadi kerusakan dapat segera diketahui.
• Jangan gunakan microwave dengan pintu yang tidak tertutup rapat, karena dapat menyebarkan energi panas ke luar.
• Hindari berdiri di depan pintu microwave dalam waktu yang lama.

Sekarang Anda sudah tahu fakta di balik bahaya microwave yang katanya dapat menjadi penyebab mandul, bukan? Jadi, jangan lagi ragu untuk memanfaatkan microwave dengan benar.

Tetap ingat untuk selalu berhati-hati dan memerhatikan dengan benar cara kerja microwave yang Anda miliki. Dengan begini, benda tersebut akan sepenuhnya membawa manfaat bagi Anda.

Apabila Anda masih ingin tahu lebih lanjut mengenai bahaya microwave atau penyebab mandul yang sesuai dengan medis, jangan sungkan untuk bertanya pada dokter melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)